Cara Membuat Paper yang Benar, Ketahui Struktur dan Contohnya

Cara Membuat Paper yang Benar, Ketahui Struktur dan Contohnya

Ingin tahu struktur dan cara membuat paper yang baik dan benar? Simak penjelasan dan contoh lengkapnya di sini.

Membuat paper adalah salah satu tugas kuliah yang sering diberikan dosen kepada mahasiswa. Oleh karena itu, para mahasiswa sebaiknya mengetahui struktur dan cara membuat paper yang benar.

Nah, sebelum membahas struktur dan cara membuat paper yang benar, mari kita bahas apa itu pengertian paper terlebih dahulu.

jasa parafrase kalimat skripsi dan jurnal
Jasa Parafrasa Kalimat, Mulai Rp10.000

Apa itu Paper?

Nah, untuk mengetahui apa itu paper, berikut akan dijelaskan pengertian dari paper serta perbedaannya dengan makalah.

Pengertian Paper

Mungkin bagi sebagian orang masih bingung apa itu paper? Paper adalah tulisan yang membahas tentang topik tertentu yang didukung data yang valid dan argumen yang kuat. Paper termasuk dalam kategori non research article.

Bisa dibilang, paper adalah karya tulis ilmiah yang menganalisis suatu topik secara kritis dan evaluatif. Isi dari paper bisa berupa analisis atau ulasan mengenai hasil penelitian seseorang.

Di dalam paper terdapat penjelasan mengenai topik yang telah dipelajari secara mendalam. Dalam penulisannya, Anda harus memasukkan data dari berbagai sumber. Hal yang perlu diperhatikan adalah paper ditulis berdasar pada argumentasi penulis jadi isi paper itu tergantung dari hasil pemikiran dan pengetahuan penulis.

Perbedaan Paper dan Makalah

Selama ini Anda mungkin menyamakan makalah dengan paper. Namun, Sebenarnya keduanya adalah hal yang berbeda. Perlu diketahui bahwa perbedaan dari makalah dan paper cukup tricky karena keduanya memang hampir mirip. Perbedaan paper dan makalah terletak di sistematika dan pembahasannya karena penulisan paper jauh lebih fleksibel ketimbang makalah.

Makalah sendiri berisi laporan hasil kegiatan atau hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap suatu topik tertentu. Jadi makalah lebih dari mengarah pada pembahasan hasil penelitiannya, sedangkan di dalam paper itu sendiri harus didasari dengan argumen dan data yang kuat. Poinnya adalah ada perspektif yang ditonjolkan dalam paper dan perspektif ini tidak ada di dalam makalah.

Pada umumnya, makalah mempunyai sistematika yang lebih formal. Sementara sistematika penulisan paper lebih fleksibel dan singkat. Paper pastinya lebih fokus kepada analisis masalah mengenai suatu topik tertentu, berbeda dengan makalah yang ditulis berdasar topik tertentu.

Penulisan makalah biasanya disesuaikan dengan cara dan gaya penulis sementara paper ditulis sesuai dengan sasaran publikasi yang dikerjakan. Paper kuliah biasanya dibuat dengan tujuan untuk melatih mahasiswa mengungkapkan pemikiran atau penelitiannya secara lebih ilmiah.

Baca juga: Struktur dan Cara Membuat Makalah yang Benar

Struktur Paper yang Baik

Pada dasarnya sistematika paper lebih fleksibel daripada makalah atau jurnal. Akan tetapi, paper juga mempunyai komponen utama dalam penyusunannya. Komponen ini pastinya membentuk struktur untuk mempermudah cara pembuatan paper. Berikut adalah struktur paper yang perlu dimasukkan.

1. Judul

Judul merupakan representasi dari paper secara keseluruhan. Usahakan untuk membuat judul secara singkat, tapi mewakili maksud dan tujuan dibuatnya paper tersebut.

Apabila judul yang dibuat semakin spesifik, akan semakin bagus. Sebab, judul yang baik adalah judul yang dapat secara langsung ditangkap tujuannya oleh pembaca.

2. Abstrak

Jasa Translate Dokumen | Indonesian English Translation Services
Jasa Terjemah Abstrak Bahasa Inggris, Mulai Rp10.000

Abstrak merupakan ringkasan singkat dari paper yang anda buat. Abstrak akan secara ringkas melaporkan tujuan dan hasil paper sehingga pembaca tahu persis tentang apa isi karya yang dibuat ini.

Biasanya, abstrak terdiri dari kurang lebih 300 kata. Walau seringkali terdapat batasan kata yang ketat karena penulisan abstrak biasanya telah ditentukan oleh universitas atau pihak penerbitan.

3. Pendahuluan

Pendahuluan berisi tentang latar belakang topik paper yang akan dibahas, serta alasan Anda membahas topik dari paper tersebut. Di sini Anda juga harus menuliskan tentang tujuan, studi literatur, dan solusi yang diberikan. Umumnya, pendahuluan juga mendeskripsikan permasalahan pokok yang ada.

4. Pembahasan

Selanjutnya adalah pembahasan yang merupakan bagian paper paling inti. Dalam pembahasan Anda harus menjabarkan penjelasan terkait objek yang dibahas. Anda juga harus memberitahu metode penelitian yang digunakan dan implementasinya.

Adapun gagasan ini diuraikan berdasar pada landasan teori yang mendukung. Landasan teori bisa didapat dari buku atau pendapat ahli. Dalam menjelaskan landasan teori, akan lebih baik kalau ada data teori yang mendukung.

5. Kesimpulan

Kesimpulan, atau biasa disebut dengan penutup. Bagian ini berisi intisari dari analisis yang telah didapat. Kesimpulan sebaiknya, ditulis secara jelas dan singkat agar pembaca mudah memahaminya.

6. Daftar Pustaka

Yang terakhir adalah daftar pustaka yang merupakan daftar referensi dari penulisan paper. Adanya daftar pustaka menunjukkan bahwa paper ditulis berdasar pada data dan literatur yang valid.

Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka yang Benar

Bagaimana Cara Membuat Paper yang Baik?

Setelah mengetahui apa saja struktur paper, saatnya kita mempelajari bagaimana cara membuat paper yang baik. Berikut langkah-langkahnya.

1. Memahami Tugas

Cara pertama adalah dengan memahami identifikasi tujuan tugas, tenggat waktu, spesifikasi panjang, format dan metode pengiriman paper. Supaya lebih mudah, buatlah daftar poin-poin yang penting yang perlu dikerjakan, kemudian coret bagian yang sudah selesai dikerjakan.

Jangan lupa, Anda juga harus mempertimbangkan dengan cermat mengenai jangka waktu dan batas kata. Usahakan untuk bersikap realistis dan rencanakan waktu yang cukup untuk meneliti, menulis dan mengedit.

2. Menentukan Topik

Saat memberikan tugas berupa paper kuliah, dosen biasanya hanya menentukan temanya sehingga mahasiswa dibebaskan untuk menentukan topik. Apabila diberikan kebebasan untuk menentukan topik, pilihlah topik yang menarik untuk dibahas. Supaya mendapatkan tema yang menarik, Anda bisa mencari inspirasi dengan membaca buku atau jurnal, menonton berita, serta mengikuti webinar atau acara tertentu.

3. Mengkaji Topik yang dipilih

Setelah menentukan topik yang menarik untuk dibahas, Anda harus mengkajinya lebih dalam. Anda juga harus memilih sumber sekunder dan primer yang cukup kredibel sebagai subjek paper. Usahakan untuk menggunakan berbagai jenis sumber termasuk jurnal dan situs web yang terpercaya. Jangan lupa untuk mencatat setiap jenis diskusi yang nampaknya penting untuk topik tersebut.

4. Buat Outline

Outline adalah garis besar paper yang berisi daftar topik utama dan argumen serta bukti yang ingin disertakan. Biasanya terbagi menjadi beberapa bagian dengan tajuk. Dengan membuat outline terlebih dahulu, proses penulisan akan menjadi jauh lebih efisien.

5. Tulis Pendahuluan

Pendahuluan yang Anda tulis harus bisa menjawab tiga pertanyaan yakni apa, mengapa dan bagaimana. Buatlah pendahuluan yang menarik sehingga pembaca mengetahui mengapa paper tersebut layak untuk dibaca. Uraikan secara jelas, apa saja latar belakang dari topik yang dipilih.

6. Tulis Isi

Bagian isi harus disajikan secara detail dan rinci agar seluruh informasi penting bisa tersampaikan dengan baik. Pastikan penulisan tetap sesuai dengan outline yang sudah dibuat.

7. Tulis Kesimpulan

Perlu diketahui bahwa kesimpulan dirancang untuk membantu pembaca memahami intisari dari paper tersebut. Anda harus menekankan bagaimana semuanya bersatu untuk membuktikan pernyataan tesis dengan jelas. Tuliskan kesimpulan secara ringkas dan jelas agar pembaca dapat memahami cara menyelesaikan masalah yang diangkat dalam pendahuluan.

8. Lakukan proofreading

Setelah selesai menulis semuanya, jangan lupa untuk melakukan proofreading. Baca dari awal hingga akhir dan perbaiki apabila ada beberapa kata atau tanda baca yang salah. Perbaiki juga jika ada kalimat yang kurang sesuai. Supaya hasilnya lebih netral, Anda bisa meminta tolong orang lain untuk membaca dan memberikan saran. Anda juga bisa menggunakan jasa proofreading profesional agar hasilnya lebih memuaskan.

jasa proofreading dokumen bahasa Inggris
Jasa Proofreading Jurnal dan Paper, Mulai Rp10.000

Nah, itu dia langkah-langkah atau cara membuat paper yang benar. Semoga bermanfaat!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *