Pengertian Resensi, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contohnya

Pengertian Resensi, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contohnya

Ingin tahu apa itu pengertian resensi dan bagaimana struktur teks resensi yang benar? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Cara Cek Turnitin Gratis
Cek Plagiarisme di Turnitin Gratis

Apa Itu Resensi?

Sederhananya, resensi ada ulasan buku. Menurut KBBI, Resensi adalah sebuah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku. Pembuat resensi disebut dengan peresensi

Pengertian Resensi

Dalam bahasa Inggris, resensi dikenal dengan istilah review yang merujuk pada suatu penilaian untuk sebuah karya. Dalam penulisan resensi suatu karya, harus memuat kelebihan dan kekurangan serta informasi yang diperoleh dari buku atau karya yang di-review. Hasil review tersebut biasanya diterbitkan di media massa, baik surat kabar, majalah, maupun media online.

Jasa Parafrase Kalimat Bahasa Indonesia dan Inggris
Jasa Parafrase Kalimat, Mulai Rp10.000

Pengertian Resensi Menurut Para Ahli

Untuk mengetahui lebih dalam tentang resensi diperlukan pengetahuan dari ahli. Salah seorang ahli menyebutkan bahwa pengertian resensi adalah pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku untuk menilai kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam buku tersebut.

Sedangkan menurut ahli yang lain, resensi artinya pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis yang mana konteksnya memberikan arti penilaian dan mengungkap secara sekilas. Merupakan sebuah kupasan atau pembahasan tentang buku dan drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.

Sementara menurut Saryono, resensi adalah sebuah tulisan berupa isi dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Adapun isinya adalah laporan atau pertimbangan baik buruk serta kelemahan dari karya yang telah direview tersebut.

Perlu diketahui bahwa ada banyak sekali jenis resensi yang perlu diketahui, di antaranya adalah resensi informatif, deskriptif, dan kritis. Resensi informatif berisi informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum. Sementara resensi deskriptif berisi informasi yang lebih detail. Detail di sini maksudnya membahas setiap bagian atau bab terdapat di dalam buku yang dibahas. Sementara resensi kritis berbentuk ulasan detail tentang metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Jadi saat membuat resensi, Anda harus memahami buku yang akan diresensi tersebut.

Tujuan Resensi

Seseorang yang melakukan pembuatan resensi buku atau film pastinya mempunyai tujuan. Adapun tujuan dari resensi buku, novel, atau film adalah sebagai berikut:

  • Yang pertama adalah membantu pembaca untuk memahami gambaran serta penilaian umum dari sebuah hasil karya dengan jauh lebih ringkas.
  • Yang kedua adalah memberikan pemahaman serta informasi dengan komprehensif kepada para pembaca mengenai karya yang telah diulas.
  • Yang ketiga adalah memahami kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi serta memahami latar belakang dan alasan sebuah karya tersebut dibuat oleh pengarangnya.
  • Selanjutnya adalah memberikan masukan pada pembuat karya berupa kritik dan saran yang membangun agar karya kedepannya menjadi jauh lebih baik dari karya yang sekarang.
  • Yang kelima adalah mengajak pembaca melakukan diskusi karya yang telah diresensi tersebut serta menguji kualitas karya dengan membandingkannya dengan karya yang lainnya.

Apa Saja Struktur Teks Resensi dan Contohnya?

Jasa Proofreading Jurnal dan Skripsi
Jasa Proofreading Buku dan Artikel, Mulai Rp10.000

Struktur Teks Resensi:

1. Judul

Struktur teks resensi yang pertama adalah judul. Kesalahan umum yang sering dilakukan penulis pemula adalah menuliskan judul resensi yang sama dengan judul buku yang telah diresensi oleh orang tersebut.

Perlu diketahui bahwa penulisan judul sebaiknya ditulis dan dirancang khusus oleh orang yang meresensi. Sementara judul buku yang diresensi diletakkan di bagian identitas buku.

2. Data Buku

Perlu diketahui bahwa struktur teks resensi yang kedua adalah data buku. Di bagian data buku terdapat beberapa poin yang wajib ada, meliputi judul buku, nama penulis buku, tahun terbit buku, lokasi penerbit dan ketebalan buku serta harga dari buku tersebut.

Fungsi dari data buku tersebut untuk memudahkan pembaca mengetahui buku yang telah diulas. Jadi apabila pembaca tertarik ingin membeli buku yang diresensi maka cukup mencatat data buku.

3. Pendahuluan

Selanjutnya adalah pendahuluan yang mana pendahuluan tersebut harus menarik dan mudah dipahami. Anda juga bisa membuat pendahuluan dengan pemilihan diksi yang berbobot namun singkat dan sederhana.

Supaya tidak kesulitan menulis bab pendahuluan, Anda harus membaca dan memahami isi buku secara keseluruhan. Penulisan pendahuluan juga tidak perlu panjang, cukup satu atau dua paragraf saja. Di bagian pendahuluan, peresensi juga harus memperkenalkan pengarang buku tersebut.

4. Tubuh dan Pernyataan Resensi

Selanjutnya adalah bagian inti. Dalam menulis bagian ini, tidak perlu basa-basi karena resensi buku yang ditulis secara basa-basi akan terasa bosan untuk dibaca. Pembaca tentunya akan jauh lebih senang membaca sesuatu yang singkat dan jelas.

Anda juga harus memasukkan pernyataan buku yang diresensi. Jangan lupa juga untuk menyebutkan bagian menarik dari buku. Dengan kata lain, Anda harus menuliskan sinopis dari buku tersebut. Pastikan Anda membuat sinopsis yang singkat tapi berkesan.

5. Penutup

Selanjutnya adalah penutup. Seperti karya lainnya, setiap bagian penutup memberi kesimpulan dari apa yang Anda tulis. Pastikan dalam penulisan kesimpulan menggunakan bahasa yang singkat dan mudah dipahami, sehingga tidak membuat pembaca mengernyitkan dahi.

Contoh Resensi Novel

Adapun contoh resensi novel yang sangat baik adalah yang dibuat berdasarkan kepada panduan yang telah ada.

contoh resensi novel koala kumal
sumber: scribd
contoh resensi novel koala kumal
sumber: scribd
Contoh resensi buku sepatu dahlan
sumber: scribd
Contoh resensi buku sepatu dahlan
sumber: scribd

Kamu bisa melihat contoh resensi novel lainnya di media massa seperti koran, majalah, hingga portal media online.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *