Ingin tahu apa itu publikasi ilmiah? Simak pengertian, tujuan, manfaat, jenis-jenis, hingga contoh publikasi ilmiah berikut ini.
—
Sebagai akademisi, kita perlu mempelajari apa itu publikasi ilmiah hingga jenis-jenisnya. Sebab, publikasi ilmiah sangat bermanfaat sebagai syarat kelulusan mahasiswa dan juga sebagai syarat akreditasi dosen.
Apa Itu Publikasi Ilmiah?
Pengertian Publikasi Ilmiah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari publikasi adalah pengumuman atau penerbitan. Sementara ilmiah artinya bersifat ilmu atau memenuhi kaidah ilmu pengetahuan. Jadi, bisa dibilang publikasi ilmiah adalah penerbitan atau penyebarluasan dari suatu karya tulis yang bersifat ilmu. Jenis karya tulis yang dipublikasikan biasanya merupakan pembahasan hasil penelitian. Supaya dapat dipublikasikan, karya tulis harus memenuhi syarat atau kaidah pengetahuan, yaitu akurat, ringkas, dan jelas.
Dikutip dari berbagai sumber, pengertian dari publikasi ilmiah adalah sistem publikasi yang dilakukan berdasarkan peer review dalam rangka mencapai tingkat objektivitas setinggi mungkin. Maksud dari peer review adalah proses penelusuran terhadap kualitas suatu karya tulis ilmiah oleh pakar lainnya dibidang yang bersesuaian.
Ciri-ciri dari publikasi ilmiah adalah objektif, netral, sistematis, dan logis. Objektif yakni pembahasan yang ada di dalam karya tulis berdasar pada fakta atau data yang telah tertulis dalam publikasi. Data tersebut juga berdasar pada kenyataan yang sebenarnya dan tidak dimanipulasi apapun. Sementara netral artinya, pernyataan yang ada di dalam karya tulis ilmiah tidak mementingkan pihak tertentu, baik pernyataan individu atau kelompok. Sistematis di sini adalah pola penulisan yang mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Logis, yakni cara interpretasi data hasil penelitian mengacu pada pola nalar baik berupa induktif dan deduktif serta menyajikan fakta bukan hanya opini. Publikasi ilmiah ditulis menggunakan sistematika publikasi.
Baca juga: Pengertian Karya Tulis ilmiah dan Jenis-Jenisnya
Tujuan Publikasi Ilmiah
Adapun tujuan publikasi ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh saran atau masukan
Salah satu tujuan dari publikasi ilmiah adalah memperoleh saran dan masukan dari reviewer. Saran atau umpan balik ini sangat berguna bagi penulis agar bisa lebih baik lagi dalam menulis tulisan ilmiah.
Saat penulis ingin melakukan publikasi ilmiah, hasil tulisannya akan diperiksa terlebih dahulu oleh reviewer. Setelah selesai diperiksa, reviewer akan memberikan umpan balik berupa saran atau masukan kepada penulis jika tulisannya masih ada yang perlu diperbaiki. Masukan ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas karya tulis yang akan dipublikasi.
2. Memperluas relasi
Dengan menulis tulisan ilmiah, Anda akan mempunyai jaringan pertemanan yang jauh lebih luas. Semakin banyak karya ilmiah yang Anda publikasikan, akan semakin memperluas jaringan pertemanan. Sebab, jika ada pembaca yang tertarik dengan tulisan Anda, mereka cenderung akan mencari tahu tentang Anda sebagai penulis. Jika tulisan Anda dibaca banyak orang, tentunya akan semakin banyak pula yang mencari tahu tentang Anda. Hal ini akan mendatangkan keuntungan tersendiri, baik dari segi bisnis atau dari segi finansial sehingga jangan bosan untuk menulis.
3. Ikut membantu menyelesaikan permasalahan
Dengan mempublikasikan suatu karya ilmiah, Anda akan ikut andil ke dalam menuntaskan suatu permasalahan. Sebab, seringkali sebuah permasalahan sosial yang timbul di kehidupan ini bisa diselesaikan dengan adanya karya ilmiah. Jika tulisan Anda dipublikasikan secara luas, akan menjadi problem solving berkualitas.
Baca juga: Cara Publikasi Jurnal secara Gratis dan Mudah
Manfaat Publikasi Ilmiah
1. Memperdalam pengetahuan terhadap suatu bidang ilmu.
Banyak sekali manfaat yang akan Anda peroleh ketika mempublikasikan karya atau tulisan ilmiah yang telah dibuat. Salah satu manfaat publikasi ilmiah adalah memperdalam pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari. Sebab, ketika membuat tulisan ilmiah yang berkaitan dengan suatu bidang ilmu, Anda dituntut untuk membaca banyak referensi dan memahaminya terlebih dahulu.
Jika karya ilmiah yang akan dipublikasikan merupakan hasil penelitian, Anda akan memperoleh pengetahuan ketika mencari data primer tersebut. Pemahaman Anda juga akan bertambah saat menganalisis data tersebut menjadi suatu pembahasan yang sistematis.
2. Menambah portofolio
Tidak sembarang karya tulis bisa dipublikasikan. Suatu karya tulis yang ingin dipublikasikan, harus melewati beberapa tahap seleksi. Apabila karya yang Anda tulis berhasil dipublikasikan, berarti karya tulis Anda merupakan suatu karya tulis yang berkualitas. Sebab, karya tulis Anda sudah berhasil memenuhi standar publikasi yang telah ditetapkan oleh penerbit.
Apabila karya tulis Anda berhasil diterbitkan, tentunya akan sangat bermanfaat untuk menambah portofolio Anda. Portofolio tersebut akan sangat berguna saat Anda berniat melamar pekerjaan yang berhubungan dengan bidang keilmuan Anda.
3. Syarat kelulusan dan kenaikan pangkat.
Melakukan publikasi ilmiah merupakan hal yang wajib dilakukan oleh mahasiswa. Sebab, setiap mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk membuat karya tulis ilmiah yang dipublikasikan sebagai syarat kelulusan.
Selain mahasiswa, dosen juga diwajibkan untuk membuat karya ilmiah yang dipublikasikan sebagai syarat untuk naik pangkat. Karya ilmiah tersebut harus dipublikasikan di jurnal yang sudah terakreditasi.
Tak hanya itu karena manfaat publikasi ilmiah juga menjadi jalan untuk menjadi profesor. Profesor sendiri adalah pencapaian tertinggi bagi siapa saja yang berkecimpung dalam dunia akademik.
Hal ini karena profesor adalah pangkat dosen tertinggi di perguruan tinggi dan mempunyai sebutan lain, yakni Mahaguru atau biasa disebut dengan guru besar. Gelar profesor juga menjadi simbol bahwa Anda telah benar-benar menguasai dan memiliki kontribusi yang berarti dalam bidang keilmuan tertentu.
Terdapat syarat utama yang harus Anda penuhi dalam mencapai gelar tersebut salah satunya adalah mempunyai publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional dan mempunyai reputasi yang cukup tinggi.
Baca juga: Cara Submit Jurnal Sinta
Apa Saja Jenis Publikasi Ilmiah?
Jenis Publikasi Ilmiah:
1. Presentasi pada Forum Ilmiah
Jenis publikasi ilmiah ada bermacam-macam salah satunya adalah presentasi pada forum ilmiah. Adapun jenis presentasi pada forum ilmiah yakni menjadi narasumber pada seminar atau lokakarya ilmiah. Bisa juga dengan menjadi narasumber pada kolonium atau diskusi ilmiah yang biasa dilakukan.
2. Laporan Hasil Penelitian
Selanjutnya adalah laporan hasil penelitian yang diterbitkan atau dipublikasikan dalam bentuk buku berisbn dan telah mendapat pengakuan bsnp. Selain diterbitkan dalam bentuk buku, laporan ilmiah juga bisa disusun dalam bentuk skripsi, tesis, atau disertasi.
3. Makalah
Selanjutnya adalah makalah berupa tinjauan ilmiah di bidang pendidikan formal dan pembelajaran.
4. Tulisan Ilmiah Populer
Selain itu terdapat tulisan ilmiah populer yang mencakup karya ilmiah yang dipublikasikan di media massa, seperti koran, majalah, dan media online.
5. Modul atau Diktat Pembelajaran
Mencakup juga artikel ilmiah dalam bidang pendidikan yakni tulisan yang berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran di satuan pendidikan.
Salah satunya juga adalah modul atau diktat pembelajaran per semester yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembahasannya diharapkan bisa menyerap sendiri materi tersebut.
Contoh Publikasi Ilmiah
Adapun contoh dari penulisan ilmiah adalah buku dalam bidang pendidikan, karya terjemahan, buku pedoman guru dan lainnya. Mencakup juga modul yang merupakan catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan untuk memperkaya materi mata pelajaran tersebut.
Terdapat juga buku dalam bidang pendidikan yang merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan tersebut. Adapun karya terjermahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemah buku pelajaran dari bahasa asing atau bahasa daerah ke bahasa Indonesia dan sebaliknya.
Karya terjemahan ini harus dilengkapi dengan surat pernyataan dari kepala sekolah yang menjelaskan perlunya karya terjemahan tersebut untuk menunjang proses pembelajaran yang disertai tanda tangan kepala sekolah yang bersangkutan.