Ingin tahu apa itu Google Scholar dan bagaimana cara menggunakannya? Simak pengertian, manfaat, dan cara menggunakan Google Scholar di sini.
—
Sebagian besar akademisi mungkin sudah pernah mendengar atau bahkan menggunakan Google Scholar. Google Scholar merupakan satu di antara beberapa tools yang menyediakan fitur penting bagi akademisi.
Google Scholar banyak dimanfaatkan sebagai sumber untuk mencari bahan rujukan literatur ilmiah. Baik dari golongan pengajar, yaitu guru dan dosen sampai peserta didik seperti siswa dan juga mahasiswa, sering memakai Google scholar untuk mencari buku atau jurnal untuk sumber rujukan.
Nah, bagi kamu yang belum mengenal apa itu Google Scholar dan bagaimana menggunakan Google Scholar, simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Macam-Macam Jurnal Ilmiah yang Harus Kamu Tahu!
Apa Itu Google Scholar?
Ditinjau dari namanya, pasti telah bisa diketahui siapa yang memiliki Google Scholar. Yups, Google Scholar adalah salah satu produk yang dibuat oleh perusahaan mesin pencari raksasa, Google. Google Scholar pertama kali diluncurkan pada tahun 2004. Pada versi Indonesia, Google Scholar juga sering disebut juga Google Cendekia.
Google Scholar merupakan fitur yang memberi layanan edukatif. Google Scholar menyediakan banyak sekali jurnal dari berbagai disiplin ilmu yang telah dipublikasi oleh penulisnya. Selain jurnal, Google Scholar juga menyediakan buku dan artikel ilmiah yang dapat digunakan sebagai sumber rujukan. Cukup dengan mengetikkan kata kunci yang ingin dicari, Google Scholar akan menampilkan berbagai literatur ilmiah yang relevan.
Meskipun kita juga bisa melakukan pencarian literatur menggunakan Google, tetapi akan lebih efisien jika menggunakan Google Scholar. Hal ini karena Google Scholar secara spesifik hanya menyediakan hasil penelusuran dalam bentuk artikel, jurnal ilmiah, dan buku yang cocok digunakan sebagai sumber rujukan.
Baca juga: Cara Mengutip dari Jurnal, Buku, dan Internet yang Benar
Apa Manfaat Google Scholar?
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh saat menggunakan Google Scholar. Beberapa di antaranya adalah sebegai berikut.
1. Penelusuran Cepat
Ketika kita sudah mengetahui dengan spesifik apa yang ingin dicari, Google Scholar dapat membantu mencarinya dengan cepat. Cukup dengan mengetikkan keywordnya saja, Google Scholar akan memberikan hasil penelusuran tersebut dalam hitungan detik saja. Lain halnya jika kita mencari literatur di perpustakaan. Anda harus berjalan ke rak yang ditunjukkan, lalu menelusuri satu persatu buku yang tersedia untuk memperoleh sumber rujukan yang sesuai. Tentunya cara seperti ini lebih membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Jadi, dengan adanya pusat literasi yang terintegrasi seperti Google Scholar bisa menghemat waktu dan juga tenaga.
2. Mudah dalam Akses
Kemudahan akses akan didapatkan karena penelusuran informasi pada tulisan akademik tak lagi harus melalui perpustakaan fisik. Jelas, adanya perpustakaan fisik akan jadi bahan acuan yang baik. Namun hal tersebut terhambat oleh jam operasional dan lain sebagainya. Dengan adanya ‘perpustakaan’ milik Google ini, Anda bisa mencari bahan pembelajaran serta hasil riset lain tanpa harus terhalang hambatan fisik.
Baca juga: Cara Mencari Jurnal Sinta
3. Media Publikasi yang Murah
Bagi peneliti maupun akademisi yang ingin menerbitkan artikel jurnal, Google Scholar bisa jadi media publikasi yang ekonomis. Hal ini karena layanan Google Scholar bisa dimanfaatkan secara gratis. Semua pihak bisa memanfaat Google Scholar sebagai media publikasi jurnal tanpa perlu memikirkan biaya yang dibutuhkan.
4. Kebutuhan Terhadap Ruang
Bayangkan seberapa besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan setiap buku, hasil riset, jurnal dan juga semua jenis berkas di dunia? Mungkin tak ada satu area yang cukup luas untuk menampung semua berkas ini.
Namun dengan digitalisasi informasi, semua itu bisa ditampung pada pusat database yang ada sehingga tak akan menghabiskan ruang maupun area yang terlalu luas. Pengelolaannya lebih mudah serta tak membutuhkan tenaga terlalu besar.
Adanya Google Scholar ternyata bisa memberikan manfaat untuk setiap pihak yang berkepentingan. Di satu sisi, digitalisasi memang telah menjadi hal yang harus dilakukan. Di sisi lain, proses belajar terus mengalami perkembangan dan terus terjadi. Menunggu tak lagi masuk ke dalam jadwal dan juga agenda banyak orang sehingga kecepatan akses menjadi hal yang dibutuhkan.
Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dan Buku
Bagaimana Cara Menggunakan Google Scholar?
Cara menggunakan Google Scholar sebenarnya cukup mudah, seperti halnya menggunakan mesin pencari Google. Berikut langkah-langkahnya:
1. Membuka Situs Google Scholar
Langkah pertama untuk menggunakan Google Scholar, tentu saja dengan membuka situs resminya. Cukup dengan ketikkan Google Scholar atau Google Cendekia pada pencarian Google, maka akan muncul situs Google Scholar di hasil pencarian. Supaya lebih praktis, kalian bisa klik link berikut ini: https://scholar.google.com/.
2. Mengetikkan kata kunci
Setelah membuka situs Google Cendikia, langkah selanjutnya adalah mengetikkan kata kunci pada kolom pencarian yang tersedia. Supaya hasil pencarian yang akan muncul sesuai dengan yang diinginkan, kita harus mengetikkan kata kunci yang relevan. Semakin spesifik kata kunci yang kita ketikkan, maka literatur yang akan muncul pun semakin sesuai dengan yang kita inginkan.
3. Mengunduh dokumen
Jika sudah menemukan judul artikel ilmiah yang sesuai, klik judul artikel tersebut untuk membuka tautan yang memuat artikel tersebut. Setiap tautan akan memberikan tampilan yang berbeda-beda. Ada tautan yang saat kita klik akan langsung mengunduh dokumen artikel yang kita inginkan. Ada juga tautan yang saat kita klik akan mengarahkan kita ke situs yang memuat artikel tersebut. Jadi jika ingin mengunduh dokumen artikel yang diinginkan, kita harus mencari tombol download terlebih dahulu.
makasih min penjelasnya sangat lengkap dan mudah di mengerti.