Apa perbedaan artikel dan jurnal ilmiah? Simak perbedaan artikel dan jurnal ilmiah berdasarkan pengertian dan jenisnya berikut ini.
—
Sebagai akademisi, kita sering membaca artikel dan jurnal ilmiah sebagai bahan referensi. Akan tetapi, banyak dari kita yang masih keliru membedakan artikel dan jurnal. Bahkan banyak juga yang beranggapan bahwa artikel dan jurnal ilmiah adalah sama. Sekilas, keduanya memang tampak sama. Akan tetapi, artikel dan jurnal ilmiah sebenarnya berbeda. Apa bedanya artikel dan jurnal ilmiah?
Perbedaan Artikel dan Jurnal Ilmiah Berdasarkan Pengertiannya
Pengertian Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah adalah sebuah publikasi yang diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi profesi atau institusi akademik. Isi dari jurnal adalah kumpulan artikel ilmiah yang ditulis dengan format seragam. Jenis artikel yang dimaksud adalah artikel hasil penelitian maupun artikel hasil pemikiran dalam bidang ilmu tertentu. Jadi bisa dikatakan, jurnal ilmiah adalah buku terbitan berseri yang memuat kumpulan artikel dengan tema tertentu.
Adnan, dkk., (2005, 5) menyebut jurnal ilmiah sebagai forum komunikasi bagi sekelompok orang yang mendalami disiplin ilmu tertentu. Karena dibaca oleh kelompok tertentu, maka jurnal ilmiah harus menyajikan artikel-artikel yang sesuai dengan minat dan kepentingan dari kelompok tersebut.
Peran dan fungsi jurnal ilmiah adalah:
- Sebagai sarana komunikasi akademik antarilmuwan;
- Diseminasi atau penyebaraluasan gagasan hasil penelitian;
- Pengembangan budaya akademik di perguruan tinggi;
- Sebagai sarana pertukaran informasi untuk menghasilkan ide-ide baru tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengertian Artikel Ilmiah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi artikel adalah karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai dalam majalah dan surat kabar. Sementara ilmiah berarti bersifat ilmu atau memenuhi kaidah ilmu pengetahuan. Maka dari itu artikel ilmiah adalah karya tulis lengkap yang memenuhi kaidah ilmu pengetahuan. Artikel ilmiah berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau hasil penelitian. Umumnya artikel ilmiah dipublikasikan di dalam jurnal.
Baca juga: Struktur Artikel Ilmiah
Perbedaan Artikel dan Jurnal Ilmiah Bedasarkan Jenisnya
Jenis-Jenis Jurnal Ilmiah
Ada beberapa jenis jurnal ilmiah yang perlu kita ketahui, diantaranya adalah:
Jurnal Ilmiah Cetak
Jurnal ilmiah cetak adalah jenis jurnal yang berisi kumplan artikel ilmiah yang diterbitkan menjadi sebuah buku. Sebelum dibukukan, penulis biasanya mempresentasikan artikelnya terlebih dahulu. Kebanyakan jurnal ini ditulis oleh peneliti, dosen, atau mahasiswa.
Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan jurnal ilmiah cetak sudah semakin berkurang. Hal ini karena semakin maraknya jurnal ilmiah yang dipublikasikan secara online.
Jurnal Ilmiah Online
Jurnal ilmiah online adalah jenis jurnal yang diterbitkan melalui media internet. Keberadaan jurnal online semakin lama semakin banyak, seiring dengan kemajuan teknologi. Hal ini karena publikasi jurnal ilmiah secara online lebih mudah dan efisien daripada diterbitkan secara cetak.
Jurnal Ilmiah Lokal
Jurna Ilmiah lokal adalah jenis jurnal yang ditulis oleh suatu instansi dan dipublikasikan hanya untuk kalangan tertentu. Salah satu contoh jurnal lokal adalah jurnal yang khusus menerbitkan karya-karya mahasiswa suatu universitas.
Jurnal Ilmiah Nasional
Jurnal ilmiah nasional adalah jenis jurnal yang dipublikasikan dalam lingkup nasional. Umumnya, jurnal jenis ini ditulis oleh penulis dalam negeri dan menggunakan pengantar bahasa nasional. Biasanya jurnal ini digunakan untuk kepentingan pendidikan skala nasional.
Jurnal Ilmiah Internasional
Jurnal internasional adalah jenis jurnal yang dipublikasikan dalam skala internasional. Jenis jurnal ini biasanya ditulis oleh penulis dari berbagai negara menggunakan pengantar bahasa Inggris. Jurnal ilmiah internasional mempunyai kualitas baik dan lolos verifikasi penulisan internasional.
Baca juga: Situs Jurnal Internasional Gratis
Jenis-Jenis Artikel Ilmiah
Ada beragam jenis artikel yang terdapat dalam jurnal ilmiah, di antaranya adalah:
Artikel Hasil Penelitian
Sesuai namanya, artikel hasil penelitian adalah artikel yang berisi pelaksanaan hasil penelitian. Artikel ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah dengan tujuan membuka wacana diskusi dan kemungkinan penelitian baru, sekaligus untuk mengetahui apakah teorinya layak untuk diikuti atau harus ditinjau kembali.
Biasanya, format penyajian artikel ilmiah terdiri dari:
- Judul dan nama penulis;
- Abstrak dan kata kunci;
- Pendahuluan;
- Metode;
- Hasil;
- Diskusi;
- Simpulan;
- Daftar pustaka.
Artikel Nonpenelitian
Artikel nonpenelitian adalah artikel ilmiah yang disusun berdasarkan telaah pustaka atau kajian teori. Jenis artikel ini juga biasa disebut dengan artikel tinjauan. Artikel nonpenelitian atau artikel tinjauan biasanya ditulis oleh para pakar dalam bidang tertentu atas permintaan dari editor.
Isi dari artikel ini berbeda-beda, bisa telaah teori, konsep, prinsip, pegembangan suatu model, deskripsi fakta atau fenomena tertentu, atau tinjauan suatu produk. Karena jenisnya yang beragam, penyajiannya pun sangat variatif, tidak seperti artikel hasil penelitian yang mempunyai format tertentu.
Telaah Buku
Telaah buku adalah jenis artikel yang berisi tinjauan analitik dan kritis atas sebuah buku yang baru diterbitkan. Tujuan dari telaah buku adalah memberikan gambaran ringkas bagi calon pembaca buku yang bersangkutan. Dalam menelaah buku, penelaah harus bersifat objektif dalam mengulas kelebihan dan kelemahan dari buku yang ditelaahnya.
Orbituari
Orbituari adalah artikel yang berisi berita kematian seorang tokoh ilmuwan yang disertai dengan biografi singkat tokoh tersebut. Tujuan dari pemuatan orbituari adalah memberikan penghormatan atas jasa-jasa ilmuwan yang bersangkutan.
Jasa Proofreading Jurnal dan Artikel Ilmiah
Itu tadi adalah perbedaan artikel dan jurnal ilmiah. Nah, jika kamu ingin mengumpulkan artikel ilmiah untuk dipublikasi ke dalam jurnal, jangan lupa untuk memeriksa teknik penulisannya terlebih dahulu. Sebab, salah satu faktor yang menentukan kualitas jurnal adalah teknik dan gaya penulisan jurnal tersebut, meliputi tata bahasa, ejaan, konsistensi, dan koherensi antarparagraf. Maka dari itu, proofreading menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum melakukan publikasi jurnal.
Kegiatan proofreading memang bisa dilakukan secara mandiri. Namun, akan lebih baik jika kamu menggunakan jasa proofreading profesional agar hasilnya lebih akurat dan objektif. Jadi, jika kamu membutuhkan jasa proofreading, jangan ragu untuk menggunakan jasa proofreading Xerpihan.
Kelebihan jasa proofreading Xerpihan:
- Pengerjaan cepat dan berkualitas;
- Dikerjakan secara manual oleh proofreader profesional;
- Disertai dengan tracking editing;
- Revisi tanpa batas dan garansi uang kembali;
- Konsultasi gratis;
