25 Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik dan Parataktik

25 Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik dan Parataktik

Artikel ini membahas tentang apa itu kalimat kompleks, mulai dari pengertian, ciri, hingga contoh kalimat kompleks hipotaktik dan parataktik.

Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, kita pasti pernah bertemu dengan materi yang membahas jenis-jenis kalimat, salah satunya adalah kalimat kompleks beserta turunannya. Mempelajari berbagai jenis kalimat sangat penting dilakukan agar kita mampu untuk membuat sebuah kalimat bahasa Indonesia yang terstruktur, jelas, dan dapat dipahami dengan mudah oleh para pembaca.

Nah, supaya kamu lebih jelas memahami apa itu kalimat kompleks, berikut ini kami sajikan pembahasan tentang pengertian kalimat kompleks beserta ciri-ciri, jenis dan juga contohnya. Yuk simak bersama-sama.

Cek Turnitin Gratis dan Instan
Cek Skor Plagiarisme di Turnitin Gratis

Pengertian Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks adalah jenis kalimat yang mempunyai dua klausa atau lebih. Kalimat kompleks terdiri atas klausa utama atau induk kalimat dan klausa subordinatif atau anak kalimat (Sasangka, 2014: 44).

Pada prakteknya, induk kalimat bisa berdiri sendiri tanpa tambahan dari anak kalimat. Sebaliknya, anak kalimat tidak mungkin berdiri tanpa adanya induk kalimat.

Anak kalimat memiliki ketergantungan pada induk kalimat. Ia akan berfungsi sebagai pengembang maupun pelengkap dari kalimat utama sehingga memiliki keterhubungan dan makna yang pas dalam sebuah paragraf. Jika anak kalimat berdiri sendiri, makna yang dikandungnya menjadi tidak jelas, ambigu, dan sulit dimengerti. Berbeda dengan induk kalimat, ia biasanya berdiri sebagai pokok utama kalimat dan bisa dimaknai secara jelas dan langsung, meskipun tanpa adanya tambahan dari anak kalimat.

Baca juga: Ciri dan Contoh Kalimat Tunggal

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

Seperti dijelaskan sebelumnya, kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua klausa yang terdiri dari klausa utama dan subordinatif. Adapun, untuk mempermudah memahami kalimat kompleks, berikut ini kami sajikan ciri-ciri dari kalimat kompleks.

  • Dalam satu kalimat ada dua kejadian atau dua peristiwa.
  • Adanya dua predikat dalam satu kalimat.
  • Terdapat kata hubung atau konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung induk kalimat dan anak kalimat, misalnya sedangkan, sewaktu, dll.
  • Selain kata hubung, dalam kalimat kompleks terkadang juga terdapat tanda koma untuk menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat.

Baca juga: Jenis-Jenis Kalimat Majemuk dan Contohnya

Kalimat Kompleks Hipotaktik

Secara sederhana, kalimat kompleks hipotaktik didefinisikan sebagai kalimat kompleks yang mempunyai makna tidak sederajat atau tidak setara. Pada kalimat kompleks jenis ini, satu kalimat akan berfungsi sebagai induk kalimat. Sementara kalimat lainnya berfungsi sebagai anak kalimat.

Kita akan menemukan beberapa konjungsi pada kalimat kompleks hipotaktik, di antaranya adalah sehingga, maka, tanpa, walaupun, agar, jika, ketika, tetapi, dan apabila.

Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik

Supaya kamu lebih jelas dalam memahami kalimat kompleks hipotaktik, berikut ini kami sajikan beberapa contoh kalimat kompleks jenis hipotaktik.

  • Ketika paman datang, aku sedang tidak ada di rumah.
  • Makanlah makanan yang bergizi agar tubuh sehat dan kuat.
  • Aku ingin kuliah di Universitas Indonesia jika sudah lulus SMA.
  • Walaupun hujan sangat deras, Dinar tetap berangkat ke sekolah.
  • Danu begadang menonton bola sehingga ia lupa mengerjakan PR bahasa Inggris.
  • Rahma terlalu fokus menonton drama Korea sehingga ia tidak merasakan getaran gempa.
  • Ayah rajin menyirami bunga setiap pagi sehingga bunga tumbuh subur dan cantik.
  • Sejak kecil dia sudah rajin berlatih Taekwondo bersama Kakeknya sehingga tidak aneh jika ia jadi juara Taekwondo tingkat Kabupaten.

Kalimat Kompleks Parataktik

Kalimat kompleks parataktik adalah jenis kalimat kompleks yang mempunyai hubungan yang setara dan bersifat koordinatif. Pada klausa jenis ini, sebuah klausa bisa berdiri sebagai kalimat utuh.

Sebuah kalimat kompleks jenis parataktik umumnya ditandai dengan kata penghubung seperti tetapi, atau, dan, melainkan, sedangkan, serta, lalu, dan kemudian.

Contoh Kalimat Kompleks Parataktik

Untuk mengetahui lebih jelas tentang kalimat kompleks jenis parataktik, berikut ini kami sajikan beberapa contoh dari kalimat kompleks parataktik.

  • Hilman membeli jaket baru, tetapi ukurannya kekecilan.
  • Tuti pergi ke sekolah, sedangkan Adiknya pergi ke pasar.
  • Salwa adalah siswa yang pintar, tetapi sifatnya sombong.
  • Aku bingung ingin melanjutkan kuliah atau bekerja.
  • Wawan menyukai tim sepak bola Persib Bandung, sedangkan adiknya menyukai tim Persija Jakarta
  • Asep ingin melanjutkan sekolah, tetapi orang tuanya tidak memiliki biaya
  • Aku menyukai badminton dan sepak bola
  • Aku ingin membeli handphone baru, tetapi aku belum memiliki uang yang cukup
  • Prancis telah berusaha sekuat tenaga untuk menang di Piala Dunia 2022, tetapi Argentina lebih kuat dan beruntung.
  • Kroasia menjadi juara ketiga Piala Dunia 2022, sedangkan Maroko menjadi juara empat.

Penutup

Itulah penjelasan tentang kalimat kompleks, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis dan contoh kalimat kompleks dari jenis hipotaktik dan juga parataktik. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam menulis kalimat yang utuh sehingga tulisanmu mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain. Jika kamu membutuhkan bantuan untuk memeriksa tulisanmu, jangan ragu untuk menghubungi Xerpihan. Xerpihan menyediakan jasa proofreading yang dapat membantumu memeriksa tulisan sekaligus memperbaiki kesalahan penulisan yang ada di dalam naskah atau dokumenmu. Selain itu, proofreader kami juga akan membantu menyeleksi kata dan frasa yang tepat sehingga tulisanmu menjadi lebih natural dan enak dibaca.

Jasa Proofreading Jurnal dan Skripsi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *