Apa Itu Kalimat: Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, dan Jenis-Jenis Kalimat

Apa Itu Kalimat: Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, dan Jenis-Jenis Kalimat

Apa Itu Kalimat: Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, dan Jenis-Jenis Kalimat – Jika kamu sudah memahami pengertian kalimat, kedepannya kamu akan lebih mudah dalam menentukan banyak hal. Kamu akan lebih mudah membuat kalimat yang sesuai kaidah. Kamu juga akan lebih mudah mengidentifikasikan jenis dari kalimat yang kamu jumpai.

Jasa Proofreading Jurnal dan Skripsi
Jasa Proofreading untuk Memperbaiki Kalimat, Mulai Rp10.000

Boleh jadi istilah kalimat sudah sering kamu jumpai. Apalagi jika kamu memiliki budaya literasi tinggi. Ada baiknya jika kamu benar-benar memahami apa itu kalimat. Di dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu kalimat, mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur, struktur, dan jenisnya. Jadi, simak sampai selesai ya.

Apa Itu Kalimat?

Sudah tahukah kamu apa pengertian kalimat? Dalam satu hari saja kamu mungkin menjumpai istilah ini beberapa kali, entah itu di sosial media, di buku, atau di mana saja. Jadi, pastikan kamu tahu apa pengertian kalimat dalam proses belajar ini.

Jasa Translate Dokumen | Indonesian English Translation Services
Jasa Terjemah Bahasa Inggris dan Indonesia

Adapun pengertian kalimat adalah suatu satuan bahasa yang wujudnya bisa beberapa kata yang sengaja disusun untuk menyatakan suatu makna yang lengkap. Kalimat memiliki beberapa kata sekaligus. Ada kalimat yang memiliki jumlah kata sedikit, ada juga kalimat yang memiliki jumlah kata yang banyak. Hal ini tergantung dengan jenis kalimatnya. Dua kata bisa disebut sebagai kalimat, asalkan memenuhi syarat atau ciri-ciri kalimat.

Kalimat juga merupakan sesuatu yang dibuat sesuai kebutuhan. Misalnya saat menulis, kamu tidak bisa dipaksa untuk menulis semua kalimat dengan jenis yang sama atau jumlah yang sama.

Pengertian Kalimat Menurut Para Ahli

Jasa Parafrase Kalimat Bahasa Indonesia dan Inggris
Jasa Parafrase Kalimat Bahasa Indonesia dan Inggris

Jangan hanya tahu definisi kalimat secara umum saja. Mengetahui beberapa pengertian kalimat menurut para ahli akan membantu kamu dalam memahami lebih istilah ini. Berikut adalah beberapa ahli dengan pendapatnya tentang istilah kalimat.

Pengertian Kalimat Menurut Kridalaksana

Ahli pertama yang akan dibahas adalah dari Kridalaksana. Di tahun 2001 lalu, beliau menilai bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang bisa berdiri sendiri. Ada pola intonasi yang ada di dalam suatu kalimat, juga berwujud sebagai klausa baik itu secara potensial maupun secara aktual. Inilah mengapa salah satu ciri-ciri kalimat adalah memiliki klausa.

Kridalaksana juga menganggap bahwa kalimat juga merupakan satuan proposisi. Klausa-klausa di dalamnya setidaknya membentuk satu kesatuan bebas. Bisa itu suatu berita, perintah, seruan, dan lain sebagainya.

Pengertian Kalimat Menurut Slametmuljana

Kemudian menurut Slametmuljana (1969), kalimat adalah kumpulan kata-kata yang disusun dengan sistem bahasa yang bersangkutan. Keseluruhan kata yang dipakai bersifat melagu. Ada beberapa kata yang digunakan untuk menyusun suatu kalimat.

Pengertian Kalimat Menurut Dardjowidojo

Pendapat yang terakhir datang dari Dardjowidojo (1988), yang menilai bahwa kalimat adalah bagian terkecil dalam satu kesatuan teks. Merupakan sebuah ujaran yang dibuat untuk menyatakan pikiran dengan keterbatasan. Terbatas, karena merupakan bagian terkecil saja dalam suatu teks.

Begitulah beberapa pengertian kalimat menurut para ahli. Ada yang menyatakan bahwa kalimat merupakan bagian terkecil dari teks, kumpulan kata, dan ada yang menilai kalimat adalah satuan bahasa yang disusun dengan klausa. Berikutnya akan dibahas beberapa cirinya, apa saja unsurnya, hingga jenis-jenisnya. Informasi yang membuat pendapat-pendapat di atas semakin mudah untuk dipahami.

Ciri-Ciri Kalimat

Jika sudah tahu apa saja ciri-ciri kalimat maka akan semakin mudah saja dalam membuatnya. Kalimat bisa disebut sebagai kalimat jika memenuhi ciri berikut.

  1. Memiliki lebih dari satu klausa.
  2. Diawali dengan huruf besar.
  3. Diakhiri dengan tanda baca.
  4. Setidaknya ada subjek dan predikat.
  5. Berwujud satu ide dengan makna utuh.

Baca juga: Apa Itu Frasa?

Unsur-Unsur Kalimat

Berikut ini akan dibahas beberapa unsur-unsur kalimat. Kumpulan kata-kata tanpa ada unsur-unsur di bawah ini, tidak bisa disebut sebagai kalimat.

  1. Subjek
    Unsur yang pertama adalah subjek. Menurut KBBI, Subjek adalah penanda yang digunakan pembicara atau penulis dalam membuat kalimat. Bisa dikatakan, subjek adalah pokok kalimat. Subjek bisa berwujud kata benda, frasa, atau kata kerja meskipun jarang.
  2. Predikat
    Menurut KBBI, predikat adalah bagian dari kalimat yang digunakan sebagai penanda dari apa yang ada dalam subjek. Bisa dikatakan, predikat adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan subjek. Jenisnya ada banyak, predikat bisa berupa frasa kalimat, kata benda, kata sifat, frasa preposisi, frasa numeral, dan lainnya.
  3. Objek
    Objek adalah sesuatu yang menjadi sasaran dari subjek. Dalam kalimat aktif, objek diletakkan setelah subjek. Namun dalam kalimat pasif, objek diletakkan sebelum subjek. Objek bisa berupa kata benda maupun frasa nomina.
  4. Pelengkap
    Unsur ini bersifat opsional untuk digunakan. Jika digunakan, maka pelengkap ini bisa dimanfaatkan untuk memberi keterangan dari kata-kata sebelumnya.
  5. Keterangan
    Fungsinya ada untuk meluaskan makna, bisa juga menjadi pembatas antara makna predikat dan makna subjek.

Struktur Kalimat

Struktur kalimat merupakan rangkaian kata yang disusun dari unsur-unsur kalimat. Minimal, struktur kalimat terdiri dari satu subjek dan predikat. Berikut contoh dari beberapa macam struktur kalimat.

Contoh struktur kalimat Subjek-Predikat:

  • Ayah sedang pergi.
  • Risa memasak.

Contoh struktur kalimat Subjek-Predikat-Objek:

  • Nisa makan mie ayam.
  • Saya bermain bulu tangkis.

Contoh struktur kalimat Subjek-Predikat-Pelengkap:

  • Nisa makan dengan terburu-buru.
  • Aya pergi dengan sepeda.

Contoh struktur kalimat Subjek-Predikat-Objek-Keterangan:

  • Nisa makan mie ayam di warung.
  • Saya bermain bulu tangkis di lapangan.

Baca juga: Penggunaan Tanda Baca yang Benar

Jenis-Jenis Kalimat

Mengetahui apa saja jenis-jenis kalimat akan memudahkanmu dalam berekspresi melalui kata-kata. Setiap kali ingin menulis, kamu sudah tahu kalimat seperti apa yang harus dibuat.

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Isi

Jika berbicara tentang jenis kalimat berdasarkan isinya, ada tiga kalimat yang harus kamu pahami. Ketiga kalimat tersebut adalah kalimat seruan atau perintah, kalimat tanya, dan kalimat berita. Penjelasan dari ketiga jenis kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

1. Apa itu kalimat perintah?

Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk menghimbau, mengajak, atau menyuruh orang melakukan sesuatu. Kalimat perintah bisa dibuat dalam dialog. Selain itu, kalimat perintah juga bisa berarti percakapan dengan intonasi yang tinggi. Ciri kalimat perintah adalah diakhiri dengan tanda seru.

2. Apa itu kalimat tanya?

Sesuai dengan namanya, kalimat tanya diakhiri dengan tanda tanya. Harus diawali dengan salah satu dari 5W +H, yakni siapa, berapa, kapan, di mana, mengapa, atau apa.

3. Apa itu kalimat berita?

Selain kalimat perintah dan kalimat tanya, ada juga kalimat berita yang mungkin menjadi jenis yang paling banyak dijumpai. Kalimat berita ini dibuat untuk memberitahu, bisa juga untuk menjelaskan.

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausa

Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dibagi menjadi dua jenis. Kedua jenis kalimat tersebut adalah kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Apa itu kalimat tunggal dan majemuk? Berikut penjelasan dari masing-masing kalimat.

1. Apa itu kalimat tunggal?

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu klausa saja. Maka dari itu, kalimat tunggal cenderung singkat.

2. Apa itu kalimat majemuk?

Kebalikan dari kalimat tunggal, kalimat majemuk adalah kalimat yang jumlah klausanya lebih dari satu. Mudahnya, dalam satu kalimat bisa ada beberapa info yang diberikan. Kalaupun itu kalimat deskriptif, maka ada beberapa pekerjaan atau aktivitas yang dijelaskan dalam satu kalimat.

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Fungsi Subjek

Setelah memahami jenis-jenis kalimat berdasarkan jumlah klausa dan isinya, sekarang kita akan mempelajari jenis kalimat berdasarkan fungsi subjeknya. Apabila dilihat dari pengucapannya, jenis kalimat dibagi menjadi dua, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Berikut penjelasan dari kedua jenis kalimat tersebut.

1. Apa itu kalimat aktif?

Sesuai namanya, kalimat aktif adalah kalimat yang menggunakan kata-kata aktif di dalamnya. Misalnya seperti menggunakan kata-kata menulis, membaca, mengulang, dan lain-lainnya.

2. Apa itu kalimat pasif?

Kebalikan dari kalimat aktif, jenis ini menggunakan kata-kata pasif. Seperti misalnya menggunakan kata-kata dibaca, ditulis, diulang, dan masih banyak lainnya.

Penutup

Begitulah beberapa informasi yang sebaiknya kamu pelajari tentang kalimat. Mengetahui semua hal di atas, membuat kamu lebih bisa membuat kalimat yang benar, mudah dalam mengidentifikasi jenis, hingga tahu bagaimana pola yang digunakan ketika menulis kalimat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *