Pengertian Landasan Teori, Fungsi, dan Macam-Macamnya

Pengertian Landasan Teori, Fungsi, dan Macam-Macamnya

Ingin tahu apa itu pengertian landasan teori dan fungsinya? Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Landasan teori adalah sebuah komponen wajib yang perlu ada dalam sebuah penelitian. Landasan teori merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis masalah penelitian. Tanpa adanya landasan teori, sebuah makalah ataupun penelitian tidak akan memiliki pedoman dasar yang menguatkan. Maka dari itu, sebelum melakukan penelitian, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu landasan teori.

Cek Turnitin Gratis dan Instan
Cek Turnitin Gratis dan Instan di Xerpihan

Dalam artikel ini, kita akan belajar tentang apa itu landasan teori, mulai dari pengertian, fungsi hingga macam-macam landasan teori.

Apa Itu Landasan Teori?

Secara sederhana, landasan teori dapat diartikan sebagai sebuah argumentasi sistematis yang memiliki beragam variabel kuat yang sudah ada buktinya secara teori. Landasan teori bertujuan untuk mengaitkan sebuah pengetahuan baru serta mempermudah seorang pembuat makalah atau peneliti untuk melakukan penyusunan metodologi serta hipotesis yang digunakan.

Pada landasan teori, kita akan menjumpai definisi, konsep, dan proposisi yang tersusun berurutan ataupun sistematis berkenaan dengan variable-variabel tertentu yang ada dalam sebuah penelitian. Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian atau keadaan. Sementara proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep.

Baca juga: Pengertian Tinjauan Pustaka dan Perbedaannya dengan Landasan Teori

Pengertian Landasan Teori Menurut Para Ahli

Supaya lebih mudah memahami apa itu landasan teori, berikut beberapa pengertian landasan teori menurut para ahli:

1. Pengertian Landasan Teori Menurut Berg

Berg (2001, 15) menyatakan bahwa teori dapat diartikan sebagai ide yang saling berhubungan dalam bentuk berbagai pola, konsep, proses, hubungan, atau peristiwa.

2. Pengertian Landasan Teori Menurut Lexy J. Moleong

Dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kualitatif, Moleong (2002) menyatakan bahwa teori adalah seperangkat proposisi yang terintegrasi secara sintaksis mengikuti aturan tertentu dan dapat diubungkan secara logis. Landasan teori berfungsi untuk meramalkan dan menjelaskan fenomena yang diamati.

3. Pengertian Landasan Teori Menurut Neuman

Pengertian landasan teori menurut Neuman (dalam Sugiyono, 2010), yaitu serangkaian konsep, definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematis melalui spesifikasi hubungan antarvariabel. Landasan teori ini nantinya dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan suatu fenomena.

4. Pengertian Landasan Teori Menurut Djojosuroto Kinayati dan M.L.A. Sumaryati

Menurut Kinayati dan Sumaryati (2004), landasan teori adalah serangkaian asusmsi, konsep, konstrukm dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antarkonsep.

Baca juga: Fungsi dan Jenis Hipotesis

Jasa Translate Dokumen | Indonesian English Translation Services
Jasa Terjemah Artikel Jurnal Bahasa Inggris

Fungsi Landasan Teori

Dalam sebuah makalah, skripsi, penelitan dan tulisan jenis lainnya, landasan teori memiliki beberapa fungsi dan juga tujuan. Menurut Sugiyono (2010), fungsi teori secara umum adalah sebagai berikut.

  1. Menjelaskan (explanation)
    Contohnya pertanyaan tentang mengapa air yang mendidih pada suhu 100°C bisa menguap, dapat dijawab dengan teori yang berfungsi untuk menjelaskan.
  2. Meramalkan (prediction)
    Contohnya pertanyaan mengenai berapa besar penguapan bila air dididihkan pada sugu 100°C, dapat dijawab dengan teori yang berfungsi merawalkan atau memperkirakan
  3. Pengendali (control)
    Contohnya pertanyaan tentang berapa jarak sambungan rel kereta api yang paling sesuai dengan kondisi iklim indonesia sehingga tidak mengganggu jalannya kereta api, dapat dijawab dengan teori yang berfungsi mengendalikan.

Baca juga: Sistematika Laporan Penelitian

Manfaat Landasan Teori

Manfaat dari landasan teori adalah:

  1. Menjelaskan hubungan dari sesuatu yang sedang diteliti dengan hal lainnya.
  2. Hakikat dan makna dari sesuatu yang diteliti
  3. Landasan untuk menyusun hipotesis penelitian
  4. Dasar untuk menyusun instrument penelitian
  5. Acuan untuk membahas hasil penelitian

Langkah-langkah pemanfaatan landasan teori dalam penelitian kuantitatif adalah:

  1. Peneliti mengambil beberapa teori yang relevan dengan penelitian.
  2. Peneliti merumuskan hipotesis penelitian berdasarkan landasan teori yang sudah disusun.
  3. Peneliti mengoperasionalkan konsep-konsep atau variable-variabel dari landasan teori.
  4. Peneliti menggunakan instrument untuk mengukur variable dalam teori.

Ciri-Ciri dari Landasan Teori yang Baik

Sebuah landasan teori dapat dikatakan baik jika memenuhi beberapa unsur tertentu, diantaranya adalah kemudahan, konsistensi, pembuktian dan adanya penemuan baru dari sebuah teori yang dituliskan.

Berikut ini adalah beberapa ciri landasan teori yang baik.

  1. Landasan teori yang baik akan membuat pembaca merasa mudah memahami dan juga menerangkan terhadap satu teori dengan teori yang lain dalam masalah yang berbeda.
  2. Landasan teori yang baik memiliki konsistensi data yang dipaparkan dari berbagai sumber yang jelas.
  3. Teori berisi pembuktian nyata dari sebuah pertanyaan ataupun perdebatan yang ada di masyarakat. Sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa pernyataan A itu benar atau salah berdasarkan penelitian.
  4. Terakhir, ciri landasan teori yang baik adalah berisi landasan yang mendorong penemuan-penemuan baru dalam bidang yang sedang diteliti.

Macam-Macam Landasan Teori

Landasan teori terdiri dari berbagai macam, di antaranya adalah landasan teori yang berbasis penelitian kuantitatif dan juga penelitian kualitatif. Untuk penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut.

Penelitian Kuantitatif

Secara definisi, penelitian kuantitatif adalah sebuah penelitian yang memiliki acuan pada data-data yang bersifat statistik. Dalam penelitian ini ada beberapa variabel yang biasanya digunakan, di antaranya adalah:

  • Variabel bebas atau independen
  • Variabel dependen atau terikat
  • Variabel moderating
  • Variable intrevening
  • Variabel control dan variabel confounding

Penelitian Kualitatif

Secara sederhana, penelitian jenis ini dapat didefinisikan sebagai penelitian yang sifatnya lebih deskriptif. Dalam penelitan kualitatif penggunaan teori akan bertujuan untuk menjelaskan perilaku pada seseorang ataupun objek tertentu.

Selain itu, teori pada penelitian jenis ini juga digunakan sebagai pedoman ketika meneliti sebuah ras, kelas ataupun gender serta digunakan untuk pon akhir dalam penelitian.

Penelitian Campuran

Penelitian jenis ini adalah perpaduan antara penelitian jenis kuantitatif dan penelitian jenis kualitatif. Dalam penelitian campuran setidaknya terdapat 2 cara yang umumnya dilakukan untuk penyusunan penelitian, diantaranya adalah:

  • Menggunakan kerangka berpikir dari ilmu sosial
  • Menggunakan teori emiris, deksriptif ataupun transformatif

Nah, itulah kurang lebih penjelasan tentang landasan teori, mulai dari pengertian, fungsi dan juga macam-macamnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan sehingga kamu menjadi lebih siap dalam menyusun proposal maupun laporan penelitian. Jika kamu sudah selesai menyusun proposal ataupun laporan penelitian, jangan lupa untuk melakukan proofreading sebelum dipublikasi agar tidak ada kesalahan penulisan di dalamnya. Jika kamu membutuhkan jasa proofreading profesional, Xerpihan menyediakan jasa proofreading untuk berbagai dokumen bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Jasa Proofreading Jurnal dan Skripsi
Jasa Proofreading Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *