Cara Membuat Resume Lamaran Kerja, Format, dan Contohnya

Cara Membuat Resume Lamaran Kerja, Format, dan Contohnya

Ingin tahu bagaimana cara membuat resume lamaran kerja yang baik dan benar? Simak panduan, format, dan contohnya di sini.

Bagi orang yang sedang melamar pekerjaan, mengetahui cara membuat resume kerja sangatlah penting. Sebab, resume adalah salah satu syarat yang harus dilampirkan saat melamar pekerjaan. Lantas, bagaimana cara membuat resume lamaran kerja yang baik dan benar?

Jasa Translate Dokumen | Indonesian English Translation Services
Jasa Penerjemah Resume, CV, dan Cover Letter

Pengertian Resume

Sebelum membahas cara membuat resume lamaran kerja, mari kita pelajari dulu pengertian resume. Apa pengertian dari resume? Simak penjelasannya berikut ini.

Secara umum, resume adalah suatu rangkuman atau ringkasan dari tulisan yang panjang. Hal ini sesuai dengan definisi yang ada dalam KBBI, resume artinya ikhtisar atau ringkasan. Ringkasan ini digunakan untuk menerangkan inti dari informasi yang ingin disampaikan oleh orang lain.

Sementara dalam dunia kerja, arti resume adalah dokumen yang berisi ringkasan riwayat hidup, meliputi pengalaman kerja, keahlian, pendidikan, dan pencapaian seseorang. Dokumen ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam melamar kerja.

Resume digunakan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk melihat kualifikasi para pelamar kerja. Jadi saat membuat resume, kita perlu meunjukkan potensi dan keunggulan yang kita punya.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Cara Membuat Resume Lamaran Kerja

Saat ingin melamar kerja, kita perlu mengetahui bagaimana cara membuat resume yang baik dan benar. Sebab, resume berperan penting dalam menentukan screening awal agar lolos ke tahap wawancara.

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menentukan format penulisannya. Format resume adalah style atau gaya dalam menampilkan urutan informasi di dalamnya.

Jasa Proofreading Jurnal dan Skripsi
Jasa Proofreading Resume dan Cover Letter

Format Penulisan Resume

Dikutip dari Novoresume.com, terdapat tiga jenis format penulisan resume lamaran kerja yang umum digunakan, yaitu kronologi terbalik, fungsional, dan kombinasi. Setiap format resume tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Format Kronologi Terbalik

Format kronologi terbalik merupakan salah satu format resume yang paling banyak digunakan. Biasanya format ini digunakan untuk melamar kerja yang sesuai dengan pengalaman. Sebab, format ini lebih berfokus pada penulisan pengalaman kerja.

Pada format ini, penulisan pengalaman kerja ditulis berurutan secara kronologi terbalik. Jadi pengalaman kerja yang terbaru atau terakhir ditulis di urutan paling atas. Sementara pengalaman kerja yang paling awal atau pertama kali ditulis di urutan terbawah.

Kelebihan menggunakan format kronologi terbalik:

  • Perekrut dan manajer SDM biasanya lebih menyukai format ini.
  • Sangat mudah untuk dibaca secara skimming.
  • Memberikan riwayat kronologis pengalaman kerja yang mudah dibaca.
  • Format resume paling populer di tahun 2022.

Kelemahan menggunakan format kronologi terbalik:

  • Kurang sesuai jika digunakan oleh lulusan baru yang belum mempunyai pengalaman kerja.
  • Format ini membuat kesenjangan karir jadi tampak jelas, sehingga kurang cocok bagi pelamar kerja yang ingin beralih karir.

Contoh Template Resume Format Kronologi Terbalik

contoh template resume format kronologi terbalik

2. Format Fungsional

Format fungsional merupakan gaya penulisan resume yang lebih berfokus pada keahlian daripada pengalaman kerja. Resume yang mengunakan format fungsional dikenal juga dengan nama skill-based resume.

Format ini biasanya digunakan oleh pelamar yang ingin mengubah arah karir. Penulisan pengalaman kerja tidak diurutkan berdasarkan kronologi atau tanggalnya. Akan tetapi, pengalaman kerja diurutkan berdasarkan keahlian yang paling relevan dengan pekerjaan yang ingin dilamar.

Kelebihan menggunakan format fungsional:

  • Bagus untuk menyoroti (highlight) skill tertentu.
  • Cocok untuk pelamar yang sedang beralih karir karena dapat dengan mudah menjelaskan bagaiaman ketrampilan yang dimiliki dapat ditransfer ke pekerjaan yang dilamar.
  • Berguna bagi pelamar lulusan baru yang mempunyai ketrampilan praktis, tetapi belum punya pengalaman kerja.

Kelemahan menggunakan format fungsional:

  • Banyak recruiter dan manajer SDM yang kurang terbiasa dengan format ini.
  • Terkadang system pelacak ATS kesulitan dalam membaca resume dengan format fungsional

Contoh Template Resume Format Fungsional

cara membuat resume: contoh template resume format fungsional

3. Format Kombinasi

Sesuai namanya, format kombinasi merupakan gaya penulisan resume yang mengkombinasikan dua format sebelumnya, yaitu format kronologi terbalik dan format fungsional. Format ini dilengkapi dengan bagian ringkasan ketrampilan. Akan tetapi, format ini juga berfokus pada pengalaman kerja.

Jadi, hal yang membedakan format kombinasi dengan format fungsional terletak pada pengalaman kerja. Resume dengan format fungsional dapat digunakan oleh orang yang belum punya pengalaman kerja. Sementara resume dengan format kombinasi lebih cocok digunakan untuk kandidat dengan pengalaman kerja yang luas, yang membutuhkan cara untuk menekankan lebih banyak pengalaman dan keterampilan kerja dengan lebih sedikit ruang.

Kelebihan menggunakan format kombinasi:

  • Bagus untuk memamerkan lebih banyak pengalaman dan ketrampilan dengan lebih ringkas.
  • Cocok untuk pelamar professional atau eksekutif senior yang perlu menyoroti lebih dari sekedar pengalaman kerja.

Kelemahan menggunakan format fungsional:

  • Kurang cocok untuk kandidat lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja.
  • Terkadang system pelacak ATS kesulitan dalam membaca resume dengan format kombinasi.

Contoh Template Resume Format Fungsional

cara membuat resume lamaran kerja: format kombinasi

Cara Menulis Resume Lamaran Kerja

Berikut beberapa tips yang bisa kamu praktikkan saat menulis resume lamaran kerja.

  1. Buat margin yang sama di keempat sisinya, biasanya 1 inch.
  2. Pilih font yang sama untuk semua tulisan di resume, biasanya 11 atau 12pt.
  3. Buat format header resume yang tepat untuk detail kontak.
  4. Bagi resume menjadi beberapa bagian yang dapat dibaca, seperti Informasi Kontak, Ringkasan Resume, Pengalaman Kerja, Pendidikan, Keterampilan.
  5. Gunakan poin-poin untuk membicarakan pekerjaan sebelumnya.
  6. Konsisten dengan pemformatan resume (tetap pada format tanggal yang sama: misalnya 11–2018, atau November 2018).
  7. Gunakan spasi baris tunggal atau 1,15.
  8. Tambahkan spasi ekstra sebelum dan sesudah setiap judul bagian.
  9. Buat resume sesuai kebutuhan dan kenyataan, jangan berbohong.
  10. Tulis secara singkat dan menarik.
  11. Gunakan bahasa Inggris yang baik dan benar untuk mendapat nilai tambah.

Butuh Jasa Penerjemah Resume?

Sebenarnya, resume bisa ditulis dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Akan tetapi, lebih baik menulis resume dalam bahasa Inggris agar mendapat nilai tambah dari perekrut. Nah, jika kamu masih ragu-ragu bisa menulis resume dalam bahasa Inggris, jangan khawatir karena Xerpihan dapat membantumu. Xerpihan menyediakan jasa penerjemah bahasa Inggris yang dapat membantumu menerjemahkan resume maupun dokumen penting lainnya. Selain itu, Xerpihan juga menyediakan jasa proofreading untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan dalam dokumenmu. Jika tertarik kamu bisa langsung menghubungi admin xerpihan melalui WA di nomor +62 831 1916 1413.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *