Apa itu Tesaurus dan Perbedaannya dengan Kamus

Ingin tahu apa itu tesaurus dan apa perbedaannya dengan kamus? Jika kamu penasaran, simak penjelasannya di artikel ini.

—

Tesaurus adalah salah satu tools penting yang diperlukan oleh penulis maupun pelajar. Tesaurus sering digunakan oleh pelajar maupun penulis untuk menemukan suatu kata yang pas untuk mereka tulis.

Bisa dibilang, tesaurus merupakan salah satu sumber referensi untuk memperoleh informasi mengenai suatu kata. Kedengarannya mungkin hampir mirip seperti kamus. Akan tetapi, keduanya sebenarnya berbeda. Lantas, apa perbedaan tesaurus dengan kamus? Simak penjelasannya di sini.

Apa Itu Tesaurus?

Nah, untuk mengetahui perbedaan tesaurus dan kamus, kita perlu mengetahui pengertian dan fungsi thesaurus terlebih dahulu.

Pengertian Tesaurus Secara Etimologis

Bahasa Inggris dari tesaurus hampir mirip dengan bahasa Indonesianya, yaitu thesaurus. Secara etimologis, kata thesaurus berasal dari bahasa Yunani, yaitu thēsauros yang artinya ‘khazanah’. Seiring berjalannya waktu, kata tersebut kemudian mengalami perkembangan makna menjadi ‘buku yang dijadikan sumber informasi’.

Pengertian Tesaurus Menurut Para Ahli

Supaya lebih paham, berikut akan dibahas pengertian tesaurus menurut para ahli:

• Menurut Hornby yang dikutip oleh Sri Rohyanti Z. (2001, 1), tesaurus adalah kamus kata-kata dan ungkapan yang dikumpulkan menurut kesamaan arti dan sinonimnya.
• Dalam kamus bahasa Inggris Longman (2001, 1889, tesaurus adalah suatu buku yang mendaftar kata-kata secara berkelompok dengan kata-kata lain yang mempunyai kesamaan pengertian.
• Kennedy (2000, 145) menyatakan pengertian tesaurus sebagai daftar istilah yang digunakan dan istilah yang tidak digunakan, serta istilah yang terkait (dari yang digunakan) yang tersusun secara alfabetis.
• Sementara Leide (2002, 1) mengartikan tesaurus sebagai alat untuk pengawasan kosa kata (vocabulary control).

Sederhananya, tesaurus adalah daftar kosakata yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan makna. Tesaurus memuat kata atau sekelompok kata yang bertalian makna dan disusun secara sistematis. Pertalian makna yang dimaksud, yaitu kesamaan makna (sinonim), perlawanan makna (antonim), hubungan superordinate dan subordinat (hipernim dan hiponim), atau hubungan antarbagian (metonim).

Manfaat dan Kegunaan Tesaurus

Tesaurus dapat membantu penggunanya dalam mengungkapkan ekspresi, terutama ekspresi yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Saat seseorang kebingungan mencari ekspresi yang sesuai dengan gagasan yang ingin diungkapkan, ia dapat membuka tesaurus untuk memperoleh kata yang sesuai dengan yang dipikirkan. Tesaurus juga dapat membantu seseorang untuk mengganti kata yang dirasa kurang sesuai dengan cara mencarinya berdasarkan pengelompokan kata yang memiliki kemiripan makna.

Apa Perbedaan Kamus dan Tesaurus

Ciri-Ciri Kamus

Kamus merupakan buku referensi untuk mendapatkan informasi mengenai suatu kata. Ciri-ciri kamus adalah:

1. Kamus merupakan buku referensi yang berisi kata-kata atau gabungan kata dari suatu bahasa yang disusun secara alfabetis.
2. Kata-kata tersebut diberi keterangan mengenai kelas kata (kata benda, sifat, kerja, dll, beserta makna dan contoh penggunaannya.
3. Selain diberi keterangan makna, kata tersebut juga diberi keterangan mengenai ejaan, cara mengucapkan, dan informasi mengenai baku dan tidaknya kata tersebut.

Baca juga: Ciri-Ciri Kata Baku dan Tidak Baku

Contoh Kamus

Contoh dari kamus adalah:

• Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI);
• Kamus Inggris Indonesia;
• Oxford Learner’s Dictionary;
• Cambridge Dictionary.

Contohnya, saat kita mengetikkan kata ‘mati’ di dalam situs KBBI daring, maka akan muncul informasi mengenai ejaan dari kata mati, definisinya, serta bentuk tidak baku dari kata mati. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah, kata mati merupakan sebuah kata kerja yang artinya ‘sudah hilang nyawanya’ atau ‘tidak hidup lagi’. Ejaan dari kata mati adalah ma.ti. Bentuk tidak baku dari mati adalah mawat.

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Kamus Inggris Indonesia Terbaik

Ciri-Ciri Tesaurus

Tesarurus merupakan buku yang berisi daftar kosakata yang dikelompokkan berdasarkan kesesuaian makna. Ciri-ciri thesaurus adalah:

1. Tesaurus merupakan sumber referensi yang memuat kata-kata yang disusun secara alfabetis atau konseptual berdasarkan tema.
2. Infromasi yang terdapat dalam tesaurus berupa kelas kata, makna, contoh penggunaan, serta sinonim atau antonim dari kata tersebut.
3. Tesaurus juga memberikan informasi mengenai perbedaan antarkata.

Contoh Tesaurus

Contoh dari tesaurus adalah:

• Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia;
• Thesaurus by Merriam-Webster;
• Collins Thesaurus;
• Thinkmap Visual Thesaurus.

Contohnya saat kita mengetikkan kata ‘mati’ di situs Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia maka akan muncul kelompok kata yang berhubungan dengan kata ‘mati’. Seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah, kata ‘mati’ yang berhubungan dengan manusia memiliki kemiripan makna dengan kata gugur, meninggal, dan wafat. Ada juga kumpulan frasa yang menggunakan kata mati, yaitu ‘mati rasa’ yang memiliki kemiripan makna dengan kata ‘baal’.

Perbedaan Kamus dan Tesaurus

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa kamus berfokus pada definisi dari suatu kata. Sementara tesaurus lebih berfokus pada makna suatu kata beserta sinonimnya sehingga penulis bisa memilih kata yang cocok untuk digunakan pada konteks tertentu.

Contohnya, jika kita mengetikkan kata ‘mati’ di KBBI online, akan muncul definisinya yaitu ‘sudah hilang nyawanya’. Sementara, jika kita mengetikkan kata ‘mati’ di Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, akan muncul sinonimnya, yaitu meninggal, wafat, gugur. Dari sinonim tersebut kita bisa memilih kata yang tepat untuk digunakan pada konteks tertentu. Misalnya kata gugur lebih tepat digunakan untuk seseorang yang mati saat berperang. Sementara kata wafat biasanya digunakan jika yang mati merupakan orang ternama.

—

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu tesaurus, mulai dari pengertian kegunaan, dan perbedaannya dengan kamus. Semoga bermanfaat ya!

Jika kamu membutuhkan bantuan untuk mengecek apakah kata yang kamu tuliskan sudah benar, jangan ragu untuk menghubungi Xerpihan. Saat ini, Xerpihan menyediakan jasa proofreading yang dapat membantu mengecek ejaan, tata bahasa, hingga pilihan kata atau diksi di dalam tulisanmu.