Apa Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

perbedaan skripsi tesis dan disertasi

Ingin tahu apa itu pengertian dan perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Kamu pasti pernah mendengar kata skripsi, tesis, dan disertasi, bukan? Istilah skripsi, tesis, dan disertasi pasti sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa, terutama mahasiswa semester akhir. Sekilas, ketiganya terlihat sama, yaitu sama-sama berupa karya tulis ilmiah untuk tugas akhir. Akan tetapi, sebenarnya skripsi, tesis, dan disertasi merupakan tiga jenis tugas akhir yang berbeda.

Cara Cek Turnitin Gratis
Cek Turnitin Gratis di Xerpihan

Sampai saat ini, masih banyak mahasiswa yang belum tahu apa perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Lantas apa itu skripsi, tesis, dan disertasi? Apa perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Apa Itu Skripsi?

Skripsi adalah karya ilmiah yang harus ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya. Lebih tepatnya, jika di Indonesia skripsi merupakan syarat untuk lulus dari jenjang sarjana atau S1 (Strata 1). Terkadang, skripsi disebut juga sebagai Tugas Akhir atau TA.

Sebenarnya yang disebut karya ilmiah ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Ketika sekolah, kita pasti pernah diminta untuk membuat makalah yang memuat latar belakang, rumusan masalah, tinjauan pustaka, hingga hasil pembahasan, bukan? Nah, skripsi juga isinya kurang lebih sama seperti itu. Bedanya, saat menyusun skripsi kita harus membahas hasil penelitian sendiri dan wajib mencantumkan referensi dari sumber yang kredibel untuk mendukung penelitian kita.

Bisa dibilang, skripsi adalah karya tulis ilmiah yang membahas hasil penelitian mahasiswa program sarjana (S1). Skripsi harus ditulis menurut kaidah laporan skripsi yang berlaku dan menggunakan bahasa yang baku.

Jasa Proofreading Jurnal dan Skripsi
Jasa Proofreading Skripsi dan Tesis, Mulai Rp10.000

Skripsi bukan hanya tulisan karya ilmiah untuk syarat kelulusan, melainkan juga sebuah tulisan yang menguraikan dan menyelesaikan sebuah masalah. Ada tujuan yang melatarbelakangi mahasiswa dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan menyusun skripsi, mahasiswa diharapkan mampu berpikir logis dalam mendeskripsikan dan memecahkan suatu masalah, serta mampu menuliskan hasil pemikirannya ke dalam suatu laporan yang terstruktur dan sistematis.

Baca juga: Macam-macam Metode Penelitian

Apa Itu Tesis?

Tesis adalah tugas akhir untuk jenjang magister atau Strata 2 (S2). Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk digunakan sebagai bahan kajian akademis.

Di dalam tesis harus terdapat pengembangan teori yang didukung oleh argumentasi yang kuat. Tentunya, pengembangan teori tersebut merupakan hasil dari kajian masalah yang sistematis. Tesis merupakan salah satu bukti yang menggambarkan kemampuan seseorang dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan yang dipelajari.

Jasa Parafrase Kalimat Bahasa Indonesia dan Inggris
Jasa Parafrase untuk Menghindari Plagiarisme, Mulai Rp10.000

Apa Itu Disertasi?

Disertasi adalah karya tulis ilmiah hasil dari penelitian, yang disusun oleh mahasiswa S3 untuk memperoleh gelar doktor. Bisa dibilang, disertasi adalah tugas akhir sebagai persyaratan untuk lulus S3.

Disertasi berisi temuan baru yang diangkat dari kajian teoritik dan didukung oleh fakta empirik. Seorang mahasiswa S3 yang sedang menyusun disertasi, wajib mencari terobosan dan teori baru dalam suatu bidang ilmu pengetahuan. Disertasi dapat dijadikan bukti atas kemampuan akademik mahasiswa dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan temuan baru pada suatu disiplin ilmu yang dipelajarinya.

Jasa Translate Dokumen | Indonesian English Translation Services
Jasa Translate Bahasa Inggris, Mulai Rp10.000

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Skripsi, tesis, dan disertasi merupakan bagian dari bentuk-bentuk karya tulis ilmiah. Skripsi adalah bentuk karya tulis ilmiah yang harus disusun untuk persyaratan lulus S1. Tesis adalah bentuk karya tulis ilmiah yang harus disusun untuk persyaratan lulus S2. Sementara disertasi adalah bentuk karya tulis ilmiah yang harus disusun untuk persyaratan lulus S3.

Baca juga: Cara Menulis Sumber Daftar Pustaka Otomatis dengan Mendeley

Supaya lebih jelas, berikut adalah perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi:

NoAspekSkripsiTesisDisertasi
1JenjangSarjana (S1)Master (S2)Doktor (S3)
2PermasalahanDapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalamDiangkat dari pengalaman empirik dan teoritik, bersifat mendalamDiangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
3Kemandirian penulis60% peran penulis, 40% pembimbing80% peran penulis, 20% pembimbing90% peran penulis, 10% pembimbing
4Bobot IlmiahRendah – sedangSedang – tinggi.  Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang adaTinggi, Tertinggi dibidang akademik.   Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
5PemaparanDominan deskriptifDeskriptif dan AnalitisDominan analitis
6Model AnalisisRendah – sedangSedang – tinggiTinggi
7Jumlah rumusan masalahSekitar 1-2Minimal 3Lebih dari 3
8Metode / Uji statistikBiasanya  memakai uji Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dllBiasanya memakai uji Kualitatif  lanjut  /  regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,  ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEMSama dengan tesis dengan metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
9Jenjang Pembimbing / PengujiMinimal MagisterMinimal Doktor dan Magister yang berpengalamanMinimal Profesor dan Doktor  yang berpengalaman
10Orisinalitas penelitianBisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbedaMengutamakan orisinalitasHarus orisinil
11Penemuan hal-hal yang baruTidak harusDiutamakanDiharuskan
12Publikasi hasil penelitianKampus Internal dan disarankan nasionalMinimal NasionalNasional dan Internasional
13Jumlah rujukan / daftar pustakaMinimal 20Minimal 40Minimal 60
14Metode / Program statistik yang biasa digunakanKualitatif / Manual, Excel, SPSS dllKualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dllKualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *