Pengertian, Jenis-Jenis Metode Penelitian, dan Contohnya

Artikel ini berisi penjelasan mengenai pengertian dan macam-macam metode penelitian, antara lain jenis metode penelitian kualitatif, kuantitatif, deskriptif, kombinasi, dan pengembangan.

—

Penelitian merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa, terutama mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Sebelum melakukan penelitian, sebaiknya kita mempelajari dahulu macam-macam metode penelitian.

Ada beberapa jenis metode penelitian yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan penelitian yang valid. Namun, sebelum mempelajari jenis-jenis metode penelitian, mari kita bahas pengertian metode penelitian terlebih dahulu.

Pengertian Metode Penelitian

Apa itu metode penelitian? Pada dasarnya, metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid. Data tersebut nantinya akan dianalisis untuk bisa menentukan solusi yang tepat dari suatu permasalahan yang sedang diteliti. Harus diingat bahwa tujuan dari penelitian adalah menemukan solusi untuk suatu permasalahan.

Kegiatan penelitian harus bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, sistematis, dan empiris. Rasional artinya penelitian yang dilakukan masuk akal. Empiris maksudnya cara atau langkah yang dilakukan bisa diamati oleh indera manusia. Sementara sistematis artinya penelitian dilakukan dengan langkah-langkah yang bersifat logis.

Berdasarkan buku Metodologi Penelitian, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (2018), peneliti harus memperoleh data penelitian yang valid, reliabel, dan objektif. Suatu data penelitian dapat dikatakan valid jika menunjukkan derajat ketepatan dan kesesuaian antara data yang diperoleh dengan objek yang diteliti. Sementara reliabel berkaitan erat dengan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu. Objektif berkaitan dengan kesepakatan antarbanyak orang dalam sebuah penelitian.

Baca juga: Perbedaan Artikel dan Jurnal Ilmiah

Pengertian Metode Penelitian Menurut Para Ahli

Supaya lebih paham, mari kita simak pengertian metode penelitian menurut para ahli sebagai berikut:

• Menurut Prof. Dr. Sugiyono, pengertian metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
• Muhiddin Sirat juga mengemukakan bahwa pengertian metode penelitian adalah sebuah cara untuk memilih subjek masalah dan menentukan pada judul dalam sebuah investigasi.
• Sementara menurut Prof. M.E Winarno, pengertian metode penelitian adalah sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik cermat dan sistematis.

Macam-Macam Metode Penelitian

Setelah mengetahui pengertian metode penelitian, mari kita bahas macam-macam metode penelitian. Apa saja jenis-jenis metode penelitian yang sering digunakan? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Jenis Metode Penelitian Kuantitatif

Metode ini berlandaskan pada filsafat positivisme yang dipakai meneliti populasi atau sampel tertentu. Cara mengumpulkan datanya menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah dibuat atau ditetapkan.

Berikut metode kuantitatif yang secara umum terdiri dari:

a. Metode survei

Metode penelitian survei ini digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi di masa lalu dan masa kini. Biasanya mengenai karakteristik, keyakinan, pendapat, perilaku, hubungan variabel, hingga menguji beberapa hipotesis tentang variabel psikologis dan sosiologi dari sampel yang diambil dari populasi tertentu saja. Teknik pengumpulan datanya dengan pengamatan, seperti wawancara atau kuisioner dan hasilnya cenderung di generalisasikan.

b. Metode eskperimen

Metode ini digunakan dengan tujuan mengetahui pengaruh variabel independen (perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Maksudnya terkendalikan agar tidak ada variabel lain yang mempengaruhi variabel dependen. Supaya kondisi tersebut bisa dikendalikan, kita harus bereskperimen menggunakan kelompok kontrol dalam penelitian. Penelitian eksperimen ini biasanya dilakukan di laboratorium.

2. Jenis Metode Penelitian Kualitatif

Jenis-jenis metode penelitian selanjutnya adalah kualitatif. Landasan penelitian ini adalah postpositivisme yang digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah (lawan eksperimen), di mana peneliti sebagai instrumen kunci.

Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara triangulasi (gabungan). Analisis datanya bersifat induktif atau kualitatif, serta hasilnya menekan pada makna dari pada generalisasi.

Menurut Creswell dalam Sugiyono (2012), metode penelitian kualitatif ini dibagi menjadi 5, yaitu:

• Pnenomenological research, peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
• Ethnography adalah jenis penelitian kualitatif dimana seorang peneliti melakukan studi terhadap budaya suatu kelompok dalam kondisi alamiah melalui observasi dan wawancara.
• Grounded theory, pada jenis ini peneliti bisa menarik generalisasi apa yang sedang dianalisa secara induktif, teori abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan yang diteliti.
• Narrative research, yaitu penelitian kualitatif yang mana peneliti melakukan studi terhadap 1 orang individu atau lebih. Dengan tujuan mendapatkan data tentang sejarah perjalanan kehidupannya dan data tersebut disusun menjadi laporan naratif kronologis.
• Case studies, yaitu penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan eksplorasi mendalam terhadap proses, aktivitas, program, terhadap satu orang atau lebih. Suatu kasus terikat olek aktivitas dan waktu. Tugasnya peneliti adalah mengumpulkan data secara detail dengan mengikuti prosedur pengumpulan data dalam waktu berurutan.

Baca juga: Cara Membuat Kutipan dari Buku dan Jurnal Ilmiah

3. Jenis Metode Penelitian Kombinasi

Metode penelitian kombinasi adalah penelitian yang berlandaskan filsafat pragmatisme (kombinasi antara positivisme dan postpositivisme). Digunakan untuk meneliti pada obyek yang alamiah atau buatan.

Peneliti juga bisa memposisikan sebagai instrumen dan menggunakan instrumen sebagai pengukuran, teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuisioner, dan gabungan. Analisis datanya bersifat deduktif dan hasil penelitian ini berguna untuk membuat generalisasi dan memahami makna.

Metode ini akan sangat berguna jika metode kuantitatif dan kualitatif secara sendiri-sendiri tidak cukup akurat untuk memahami permasalahan penelitian. Penggunaan metode ini dapat memperoleh pemahaman lebih baik jika dibandingkan dengan 1 metode saja.

Metode penelitian kombinasi ini dibagi menjadi 2, sebagai berikut:

• Desain atau model sequential (kombinasi berurutan) yang juga dibagi menjadi 2, yakni model sequential explanatory dan sequential exploratory.
• Model concurrent yang juga dibagi menjadi 2, yaitu concurrent triangulation dan concurrent embedded.

4. Jenis Metode Penelitian Deskriptif

Metode penelitian ini mengikuti prosedur atau pemecahan masalah yang diselidiki dengan gambaran objek atau subjek yang digunakan orang, lembaga, masyarakat, dan lainnya.

5. Jenis Metode Penelitian Pengembangan

Pengertian metode penelitian pengembangan (Litbang) atau juga sering disebut Research & Development (R&D) adalah penelitian yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Gambaran umumnya penelitian ini secara ilmiah untuk memperoleh data hingga dapat digunakan untuk menghasilkan, mengembangkan, dan memvalidasi sebuah produk.

Penelitian ini juga difungsikan sebagai dasar konstruksi model dan teori yang merujuk pada proses pemecahan masalah dan menemukan sesuatu fakta terorganisir. Sementara pengembangan merujuk pada usaha peningkatan kemampuan teoritis, konseptual, dan moral. Dan jika digabungkan diartikan sebagai penelitian yang fokus pada tujuan pengembangan, memperluas, dan menggali lebih jauh atas teori disiplin ilmu tertentu.

Contoh Metode Penelitian

Berikut adalah contoh metode penelitian deskriptif yang dikutip dari Universitas Indonesia Library

Tips-Tips Melakukan Penelitian

Setelah mengetahui pengertian, jenis-jenis metode penelitian, dan contohnya, saatnya kita membahas tips saat melakukan penelitian. Berikut adalah beberapa tips yang memudahkan kita saat melakukan penelitian.

1. Membuat jurnal penelitian

Jurnal ini berguna untuk menyimpan log aktivitas penelitian Anda serta ide-ide mengenai penelitian. Usahakan jurnal ini tidak tercampur dengan catatan yang lainnya agar Anda tidak bingung. Jangan lupa juga untuk mencatat mengenai paper yang telah Anda baca, referensi, dan outline dari penelitian Anda.

2. Perbanyak membaca jurnal

Pada awalnya mungkin sangat membosankan membaca sekian banyak jurnal atau artikel penelitian. Namun, seiring waktu Anda akan mulai terbiasa. Jika Anda masih tahap permulaan untuk penelitian, silakan perbanyak baca jurnal untuk menemukan referensi topik yang sesuai.

Setelah itu, Anda juga bisa tetap membaca jurnal sebagai tambahan referensi. Pada step ini, Anda hanya harus membaca jurnal yang sesuai dengan topik penelitian Anda. Jadi, carilah judul artikel atau jurnal yang hampir sesuai dengan topik Anda kemudian bacalah. Usahakan untuk membaca jurnal internasional yang kredibel, sehingga terjamin kualitasnya. Jika kamu kesulitan untuk membaca jurnal internasional yang berbahasa Inggris, bisa menggunakan jasa penerjemah Xerpihan.

Baca juga: Cara Cepat Translate Jurnal Internasional

3. Menjaga motivasi

Saat melakukan sesuatu perlu memiliki motivasi dan niat agar terus berjalan lancar. Begitu pula saat Anda melakukan penelitian yang prosesnya tidaklah mudah. Saat Anda mulai malas mengerjakannya, ingat kembali motivasi Anda melakukan penelitian tersebut. Sebagai contoh, penelitian skripsi dengan motivasi agar bisa lulus 3,5 tahun.

Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis metode penelitian dan sedikit tips tambahan. Semoga bermanfaat!