Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dan Contohnya

Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dengan Contohnya

Apa perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung? Berikut penjelasannya, mulai dari pengertian, cara menulis, hingga contoh kutipan langsung dan tidak langsung.

Kutipan adalah pinjaman kalimat dari orang lain. Biasanya kalimat yang dikutip merupakan ucapan atau tulisan yang berasal dari tokoh terkenal. Kutipan berfungsi sebagai landasan teori atau bukti untuk memperkuat argumen.

Secara umum, kutipan terbagi menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung berbeda dengan kutipan tidak langsung. Lantas, apa perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung? Berikut penjelasannya

Jasa Proofreading Dokumen
Jasa Proofreading Bahasa Inggris dan Indonesia, Mulai Rp 10.000

Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Ada beberapa perbedaan antara kutipan langsung dan tidak langsung, mulai dari pengertian hingga cara menulisnya. Berikut adalah perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung berdasarkan pengertiannya.

Pengertian Kutipan Langsung

Pengertian dari kutipan langsung adalah pinjaman kalimat yang ditulis secara utuh sesuai dengan redaksi aslinya. Dengan kata lain, kutipan langsung adalah jenis kutipan yang berasal dari pernyataan seseorang dan ditulis sama persis dengan sumber aslinya. Penulis langsung menyalin kalimat yang akan dikutip tanpa mengubahnya. Meskipun terdapat kesalahan penulisan di dalam redaksi aslinya, penulis tetap tidak boleh mengubahnya.

Pengertian Kutipan Tidak Langsung

Pengertian kutipan tidak langsung adalah pinjaman kalimat yang ditulis ulang dengan redaksi yang berbeda. Jadi penulis tidak menulis sama persis dengan kalimat aslinya, melainkan hanya meminjam ide atau gagasannya saja. Meskipun ditulis menggunakan gaya bahasa sendiri, tetapi tidak mengubah makna dari pernyataan aslinya.

Baca juga: Fungsi Kutipan dan Jenis-Jenisnya

Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Cara menulis kutipan langsung berbeda dengan cara menulis kutipan tidak langsung. Berikut akan dijelaskan beberapa perbedaan cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung.

Cara Menulis Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah jenis kutipan yang ditulis sama persis seperti aslinya. Meskipun terdapat kesalahan penulisan pada redaksi aslinya, penulis tidak boleh mengubahnya. Supaya lebih jelas, perhatikan prinsip menulis kutipan langsung berikut:

  • Isi kutipan langsung ditulis sama persis seperti aslinya;
  • Jika terpaksa melakukan perubahan, beri keterangan yang ditulis dalam tanda kurung segi empat […];
  • Jika terdapat kesalahan penulisan, tambahkan catatan [sic!] tanpa mengubah redaksi aslinya;
  • Apabila ada bagian yang ingin dihilangkan, beri tanda titik tiga;
  • Jika bagian yang ingin dihilangkan lebih dari 1 baris, perlu diganti dengan tanda titik sepanjang satu baris.

Cara menulis kutipan langsung kurang dari 40 kata

Cara menulis kutipan langsung terbagi menjadi dua, yaitu kutipan langsung yang berjumlah kurang dari 40 kata dan kutipan langsung yang berjumlah lebih dari 40 kata. Kutipan langsung yang berjumlah kurang dari 40 kata dinamakan kutipan langsung pendek. Sementara kutipan langsung yang berjumlah lebih dari 40 kata dinamakan kutipan langsung panjang.

Cara menulis kutipan langsung kurang dari 40 kata adalah:

  • Kutipan diintegrasikan langsung dalam teks;
  • Ukuran font dan spasi sama dengan teks lainnya;
  • Kutipan harus diapit dengan tanda petik (“…”);
  • Sumber kutipan ditulis sedekat mungkin dengan kutipan, bisa sebelum maupun sesudah kutipan;
  • Sumber kutipan ditulis menggunakan format yang sama dengan daftar pustaka (bisa APA Style, MLA Style, atau format lainnya);
  • Dalam sumber kutipan harus mencantumkan nomor halaman atau chapter (APA Style).

Cara menulis kutipan langsung lebih dari 40 kata

Sebelumnya sudah dibahas bagaimana cara menulis kutipan langsung yang berjumlah kurang dari 40 kata. Sekarang saatnya mempelajari bagaimana cara menulis kutipan langsung yang berjumlah lebih dari 40 kata.

Cara menulis kutipan langsung lebih dari 40 kata adalah:

  • Kutipan dipisahkan dengan kalimat lainnya;
  • Ditulis menjorok ke dalam dari margin kiri;
  • Tidak harus diapit dengan tanda petik;
  • Sumber kutipan ditulis sedekat mungkin dengan kutipan;
  • Sumber kutipan ditulis menggunakan format yang sama dengan daftar pustaka (bisa APA Style, MLA Style, atau format lainnya);
  • Dalam sumber kutipan harus mencantumkan nomor halaman atau chapter (APA Style).

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Prinsip menulis kutipan tidak langsung adalah tidak boleh sama persis dengan kalimat aslinya. Kutipan tidak langsung harus ditulis menggunakan gaya bahasa sendiri. Meski ditulis menggunakan gaya bahasa sendiri, kita tidak boleh mengubah makna yang terkandung di dalam redaksi aslinya. Biasanya kutipan tidak langsung ditulis menggunakan teknik parafrasa.

Jasa Parafrasa
Jasa Parafrase Kalimat Bahasa Indonesia dan Inggris, Rp 10.000

Cara menulis kutipan tidak langsung adalah:

  • Kutipan diintegrasikan langsung dalam teks (tidak dipisah);
  • Ukuran font dan spasi sama dengan teks lainnya;
  • Kutipan tidak diapit dengan tanda petik;
  • Sumber kutipan ditulis sedekat mungkin dengan kutipan;
  • Sumber kutipan ditulis menggunakan format yang sama dengan daftar pustaka (bisa APA Style, MLA Style, atau format lainnya);
  • Dalam sumber kutipan tidak harus mencantumkan nomor halaman atau chapter, cukup nama belakang penulis dan tahun terbit (APA Style).

Baca juga: Cara Mengutip dari Jurnal, Buku, dan Internet

Perbedaan Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung:

Kutipan LangsungKutipan Tidak Langsung
Ditulis sama persis seperti kalimat aslinyaDitulis menggunakan gaya bahasa sendiri
Diapit menggunakan tanda petikTidak diapit dengan tanda petik
Wajib mencantumkan halaman pada sumberTidak wajib mencantumkan halaman pada sumber

Contoh Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Supaya lebih jelas bagaimana perbedaan keduanya, berikut akan diberikan contoh kutipan langsung dan tidak langsung.

Contoh Kutipan Langsung

Di atas sudah dijelaskan bahwa kutipan langsung terbagi menjadi dua. Pertama adalah kutipan langsung yang berjumlah kurang dari 40 kata, atau disebut juga kutipan langsung pendek. Kedua adalah kutipan langsung yang berjumlah lebih dari 40 kata, atau dikenal dengan kutipan langsung panjang. Supaya lebih memahami keduanya, berikut akan diberikan contoh kutipan langsung pandek dan kutipan langsung panjang.

Contoh kutipan langsung kurang dari 40 kata

Berikut adalah contoh kutipan langsung pendek yang ditulis menggunakan format APA:

  • Mendukung pendapat ini, Crystal (1987, 344) mengatakan bahwa “tujuan penerjemahan adalah memberikan padanan makna antara bahasa sumber dan bahasa sasaran.”
  • “Tujuan penerjemahan adalah memberikan padanan makna antara bahasa sumber dan bahasa sasaran” (Crystal, 1987, 344).
  • Muliadi (2017, 1) mengatakan bahwa fiksi atau prosa adalah “salah satu jenis genre sastra, di samping genre lainnya. Genre lain yang dimaksud ialah puisi dan drama. Prosa termasuk karya sastra yang disebut cerpen, cerber, dan novel.”
  • Adapun pengertian prosa fiksi menurut Aminuddin dalam Djuanda dan Iswara (2006, 158) adalah “kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeran, latar, serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita.”

Contoh kutipan langsung kurang dari 40 kata

Berikut adalah kutipan langsung panjang yang ditulis menggunakan format APA:

contoh penulisan kutipan langsung panjang

Contoh Kutipan Tidak Langsung

Berikut adalah beberapa contoh kutipan tidak langsung yang ditulis menggunakan format APA:

  • Penelitian Suteja (2012) menunjukkan bahwa partisipan mempunyai sikap positif terhadap peer reviews dalam kelas penerjemahan.
  • Oleh sebab itu, ketrampilan dan kejelian dalam menerapkan teori penerjemahan akan menentukan keberhasilan terjemahannya. Pemahaman terhadap konsep umum teori penerjemahan adalah penting dan bermanfaat baginya (Nababan, 2003, 16).
  • Fiksi adalah karya naratif yang isinya tidak mengacu pada kebenaran sejarah (Abrams, 1981, 61).

Jasa Parafrasa

Di atas sudah dijelaskan bahwa kutipan tidak langsung tidak boleh ditulis sama persis dengan redaksi aslinya. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa kita tidak oleh mengubah makna dari redaksi aslinya. Oleh karena itu kita perlu melakukan parafrasa. Parafrasa merupakan teknik menulis ulang suatu ide atau kalimat menggunakan gaya bahasa sendiri tanpa merubah makna yang terkandung di dalamnya.

Nah, jika kamu masih bingung bagaimana cara melakukan parafrasa, jangan khawatir karena Xerpihan siap membantumu. Xerpihan menyediakan layanan parafrase dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. Kami melayani jasa parafrasa untuk berbagai jenis dokumen, mulai dari jurnal, skripsi, tesis, disertasi, makalah, artikel, dan masih banyak lagi.

Kelebihan Jasa Parafrasa Xerpihan

Kelebihan dari layanan jasa parafrasa kami adalah:

  • Harga terjangkau, mulai dari Rp10.000;
  • Dikerjakan oleh tim profesional yang sudah berpengalaman mengerjakan parafrasa berbagai jenis dokumen;
  • Dikerjakan secara manual oleh tim kami, tanpa menggunakan mesin parafrasa;
  • Revisi gratis tanpa batas;
  • Konsultasi gratis terkait dokumen yang akan diparafrasa;
  • Jaminan kerahasiaan.

Cara Memesan Jasa Parafrasa Xerpihan

Jika tertarik memesan jasa parafrasa Xerpihan, kamu langsung bisa mengisi formulir pemesanan. Atau jika kamu ingin berkonsultasi dahulu, silakan hubungi Admin kami di nomor (0831) 1916 1413.

1 Comment

  1. Lapak Satria

    Pretty! This was a really wonderful article. Thanks for supplying
    this information.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *