Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, dan Contohnya

Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan teks eksposisi? Jika kamu penasaran, simak pengertian, ciri-ciri, unsur, struktur, dan contoh teks eksposisi di sini.

Apa Itu Teks Eksposisi?

Kata eksposisi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa latin ‘exposition’ yang berarti membuka. Dalam KBBI, pengertian eksposisi adalah paparan/uraian yang bertujuan untuk menerangkan maksud dan tujuan. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan pengertian teks eksposisi menurut para ahli.

Jasa Translate Dokumen

Pengertian Teks Eksposisi Menurut Para Ahli

Menurut Chaedar Alwasilah (2005, 111), pengertian dari teks eksposisi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi suatu persoalan. Sementara menurut Jos. Daniel Parera (1987, 05), teks eksposisi adalah suatu tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Teks ini berisi pemaparan suatu kejadian yang disertai sejumlah bukti agar pembaca dapat memahaminya dengan baik.

Jasa Parafrasa

Pendapat lain datang dari salah satu ahli bahasa terbaik di Indonesia, Gorys Keraf. Menurut Gorys Keraf (1981, 3), teks eksposisi adalah wacana atau tulisan yang menguraikan suatu pokok pikiran untuk memperluas pengetahuan pembaca.

Jadi, apa yang dimaksud dengan teks eksposisi? Nah, berdasarkan penjelasan dari beberapa pakar di atas, kita tahu bahwa teks eksposisi adalah salah satu jenis teks nonfiksi. Teks ini berisi informasi yang memuat sudut pandang tertentu. Teks ini juga dilengkapi dengan bukti untuk memperkuat argumen.

Bagaimana Ciri-Ciri Teks Eksposisi?

Berdasarkan pengertian teks eksposisi di atas, dapat kita ketahui bahwa teks eksposisi memiliki beberapa ciri yang menonjol. Ciri-ciri teks eskposisi adalah sebagai berikut:

Jasa Proofreading Dokumen
  • Berupa tulisan yang memberikan pengetahuan yang bersifat informatif;
  • Informasi yang disampaikan bersifat faktual dan disertai bukti atau data yang mendukung;
  • Isinya mengandung unsur apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
  • Penyampaian teksnya secara lugas, singkat, padat, dan, jelas;
  • Menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan ejaan yang berlaku;
  • Teks eksposisi bersifat objektif dan tidak memihak (tidak memaksakan sikap penulis kepada pembacanya).

Bagaimana Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi?

Selain ciri umum di atas, teks eksposisi juga mempunyai kaidah kebahasaan. Berdasarkan buku yang berjudul Tekun Berbahasa Indonesia, ciri kebahasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan Pronomina

Kaidah kebahasaan teks eksposisi yang pertama adalah pronomina atau kata ganti. Pronomina atau kata ganti merupakan suatu jenis kata yang berfungsi untuk menggantikan nomina atau frasa nomina. Ada banyak jenis pronomina atau kata ganti yang berlaku dalam bahasa Indonesia, antara lain sebagai berikut.

  • Pronominal Persona: Kata yang digunakan untuk menggantikan nama orang. Misalnya saya, Anda, mereka, dan kita.
  • Pronomina Posesiva: Kata yang digunakan untuk menyatakan kepemilikan. Misalnya -ku, -mu, dan -nya.
  • Pronomina Interogativa: Kata yang digunakan untuk menanyakan informasi tertentu. Misalnya apa, siapa, mengapa, dan bagaimana.
  • Pronomina Demonstratif: Kata ganti untuk menunjuk secara khusus orang atau benda. Misalnya di, ke, ini, dan itu.
  • Pronomina Relativa: Kata ganti untuk menghubungkan dua kata atau klausa yang berbeda kedudukan. Misalnya yang.

Jika ingin tahu lebih jelas mengenai pronomina, kamu bisa membaca artikel tentang Jenis-Jenis Pronomina.

2. Menggunakan Konjungsi

Konjungsi merupakan kata yang berfungsi sebagai penghubung antarkata, antarklausa, atau antarkalimat. Konjungsi ini juga ada banyak jenisnya, ada konjungsi temporal, kausatif, disjungtif, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca artikel yang berjudul Pengertian dan Macam-macam Konjungsi.

3. Menggunakan Kata Leksikal Tertentu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari leksikal, yaitu berkaitan dengan kata, leksem, atau kosakata. Kata leksikal yang ada dalam teks eksposisi adalah sebagai berikut.

  • Nomina: Kata yang digunakan untuk mengacu pada benda. Contoh nomina adalah meja, rumah, gedung, dan pohon.
  • Verba: Kata yang menyatakan suatu tindakan. Contohnya adalah menulis, makan, dan belajar.
  • Adjektiva: Kata yang digunakan untuk menyatakan sifat atau keadaan orang, binatang, dan benda. Contohnya adalah indah, dingin, luas, dan cantik.
  • Adverbia: Kata yang berfungsi untuk melengkapi informasi, bisa berupa keterangan waktu, suasana, tempat, alat, cara, dan lain-lain. Contohnya adalah secara, dengan, dan kemarin.

Apa Saja Unsur-Unsur Utama Teks Eksposisi?

Unsur-unsur teks eksposisi, yaitu:

1. Gagasan

Salah satu unsur utama yang harus ada dalam teks eksposisi adalah gagasan. Gagasan ini berupa pernyataan yang berbentuk komentar, penilaian, atau saran.

2. Fakta

Fakta adalah kejadian atau peristiwa nyata yang benar-benar terjadi. Bentuknya bisa berupa bukti, data, dan kejadian nyata. Fungsi fakta dalam teks eksposisi adalah sebagai penegasan atau pendukung gagasan untuk meyakinkan pembaca.

Apa Saja Strutur Teks Eksposisi?

Berdasarkan buku Tekun Berbahasa Indonesia , struktur teks eksposisi terdiri dari tiga bagian. Berikut adalah struktur teks eksposisi:

1. Tesis

Bagian pertama dari struktur teks eksposisi adalah tesis. Tesis merupakan bagian penting yang terletak di bagian awal, sehingga disebut juga pembukaan. Bagian ini berisi gambaran permasalahan dan sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang akan dibahas.

2. Argumentasi

Bagian argumentasi berisi penjelasan yang lebih mendalam mengenai pernyataan tesis. Penjelasan ini dapat berupa alasan logis yang berupa fakta, data hasil temuan, atau pernyataan para ahli yang mampu mendukung pendapat penulis.

3. Penegasan Ulang

Bagian penutup dari teks eksposisi adalah penegasan ulang. Sesuai namanya, penegasan ulang adalah bagian yang berisi simpulan untuk mengaskan kembali pernyataan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Simpulan ini ditulis secara singkat dan jelas agar mudah dipahami pembaca.

Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya

Supaya lebih paham mengenai teks eksposisi, di bawah ini diberikan beberapa contoh teks eksposisi beserta strukturnya. Beberapa contoh teks eksposisi singkat ini dikutip dari Buku Bahasa Indonesia Paket C.

Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan

Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan Beserta Strukturnya
(freepik.com/stories)

Bahaya Mi Instan Bagi Kesehatan

TesisSemua orang pasti kenal dengan makanan cepat saji bernama mi instan. Selain mudah didapatkan, jenis makanan yang satu ini juga memiliki rasa yang nikmat. Hanya saja, dibalik sifat praktis dan rasanya yang selalu nikmat, mi instan juga memiliki sejumlah risiko. Menurut sejumlah hasil penelitian, terlalu sering mengonsumsi mi instan dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu. Pada sejumlah kasus, konsumsi mi instan berlebihan juga dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.
ArgumentasiApabila Anda biasanya mengonsumsi mi instan setiap hari, mulailah untuk menguranginya dengan tenggang waktu dua hingga tiga hari. Lakukanlah kegiatan tersebut sampai Anda terbebas dari mi instan sama sekali. Menurut penelitian, ternyata di dalam mi instan terdapat kandungan lilin yang berbahaya bagi kesehatan. Kandungan lilin dalam mi instan berguna untuk membuat mi tidak lengket satu dengan lainnya. Dengan seringnya kita mengonsumsi mi instan, berarti kita juga telah memasukkan banyak kandungan lilin ke dalam tubuh kita. Kandungan lilin tersebut akan merusak sistem kerja pencernaan dalam tubuh karena baru bisa dicerna dalam waktu minimal dua hari.

Selain kandungan lilin, di dalam mi instan juga terdapat natrium yang dapat menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan maag. Jika dikonsumsi berlebihan dalam waktu yang cukup lama, kandungan natrium ini tentu secara signifikan dapat menimbulkan penyakit di atas. Hal ini karena kandungan natrium bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan lambung Anda akan mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak agar dapat mencerna makanan.

Mi instan ternyata juga mempunyai kandungan zat-zat lain yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kita, seperti MSG dan penambah rasa. Jika Anda masih ingin mengonsumsi mi instan, tetapi ingin tetap sehat, Anda harus melakukannya sesuai saran penyajian.  Jangan memasak bumbu mi instan secara bersamaan dengan minya. Hal ini karena jika bumbu mi instan dimasak di atas suhu 120o C bisa memicu terjadinya sel kanker.
Penegasan UlangOleh karena itu, kita jangan terlalu sering mengkonsumsi mi instan karena dapat meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh kita.
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Paket C

Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan

Pengertian teks eksposisi dan ciri-cirinya
(freepik.com/stories)

Pentingnya Budaya Membaca

TesisMembaca adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi selain dengan mendengarkan dan melihat. Informasi yang didapatkan adalah informasi tertulis. Membaca perlu ditekankan kepada setiap individu sejak dini. Hal ini karena informasi yang paling mudah untuk kita peroleh adalah melalui bacaan, baik koran, majalah, tabloid, maupun buku-buku.
ArgumentasiOrang yang menerapkan budaya membaca dalam hidupnya akan dipenuhi oleh ilmu pengetahuan dan informasi terkini. Minimnya budaya membaca di kalangan remaja Indonesia perlu diperhatikan. Problema tersebut, tidak bisa kita anggap remeh karena besarnya rasa cinta membaca sama dengan kemajuan. Artinya, suatu tingkatan minat baca seseorang menentukan tingkat kualitas serta wawasannya. Kebiasaan membaca perlu ditingkatkan terutama kepada para remaja Indonesia. Dalam proses belajar mengajar, mustahil berhasil tanpa adanya “membaca”.

Suatu asumsi menyatakan bahwa budaya membaca lebih penting daripada sekolah dalam tujuan mencapai kesuksesan. Suka membaca tanpa bersekolah masih berpeluang dalam mencapai kesuksesan. Hal ini karena membaca membuat pola pikir kita luas dan tajam. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan tingkat kreativitas kita dalam bekerja atau menciptakan lapangan kerja guna mencapai kesuksesan. Sedangkan orang yang bersekolah, tetapi malah mebaca, peluangnya untuk mencapai kesuksesan menjadi lebih kecil. Banyak lulusan kuliah yang menjadi seorang pengangguran karena minat bacanya masih kurang. Maka dari itu, membaca sangatlah penting bagi semua umur. Mulai dari masa kanak-kanak sampai tua, kita haruslah terus menerapkan budaya membaca.

Budaya membaca sangat bermanfaat untuk memperdalam ilmu pengetahuan, baik itu dari sekolah maupun dari luar sekolah. Hal ini karena kita hanya memperoleh ilmu pengetahuan dari sekolah sebanyak 25%, sedangkan 75% sisanya kita peroleh sendiri. Dengan budaya membaca sejak dini, akan membuat kita tahu dunia di luar rumah kita tanpa harus keluar dari rumah.

Membaca dipandang sebagai suatu kegiatan yang amat strategi dan mendasar dalam perkembangan kepribadian/psikologi pada setiap diri manusia. Kenyataan ini dapat dilihat dari kebiasaan seseorang, bahwa apa yang dibaca akan berpengaruh terhadap pola pikir dan perilakunya pada kehidupan sehari-hari.

Membaca juga merupakan kegiatan pembelajaran memadukan ide-ide guna menyusun konsep, dan membandingkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sebelumnya. Implementasi dari penyerapan proses membaca buku, dapat dilihat hasilnya pada kecerdasan melakukan proses analisis dan pelaksanaannya pada olah keterampilan yang dimiliki. Orang yang menerapkan budaya membaca akan mempunyai logika dan proses analisis yang lebih besar dibandingkan orang yang jarang membaca.  
Penegasan UlangPemasalahan di sini adalah rakyat di negara kita kebanyakan malas membaca. Hal ini karena menurut mereka, informasi lebih mudah didapatkan dan diproses dengan cara menonton. Jika dibandingkan dengan masyarakat luar, kita pastilah tertinggal jauh. Masyarakat di negara maju selalu menyempatkan waktu mereka dalam sehari untuk membaca. Oleh karena itu, membaca tidak hanya membantu kita secara induvidual, tetapi juga dapat membantu memajukan negara kita.  
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Paket C

Jasa Proofreading dan Terjemah Teks

Itu tadi penjelasan dari teks eksposisi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur-unsur, struktur, hingga contohnya. Setelah membaca ini, semoga kamu paham apa yang dimaksud dengan teks eksposisi dan bagaimana cara membuatnya. Nah, jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyunting atau menerjemahkan teks eksposisi, Xerpihan siap untuk membantumu. Tim Xerpihan sudah berpengalaman dalam menyunting berbagai macam tulisan, baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Inggris. Jika kamu tertarik, silakan menghubungi admin kami melalui email admin@xerpihan.id atau WA (0831) 1916 1413.

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *