Apa Itu Preposisi: Arti, Penggunaan, dan Macam-macam Kata Depan

Apa Itu Preposisi: Arti, Penggunaan, dan Macam-macam Kata Depan

Apa itu preposisi? Jika kamu belum paham, simak penjelasan mengenai arti, penggunaan, dan macam-macam kata depan berikut ini.

Jika ditanya, “apakah kalian pernah mendengar istilah preposisi?” Pasti sebagian besar dari kalian akan menjawab pernah. Namun, jika kalian ditanya pertanyaan yang lebih spesifik seperti, “apa pengertian preposisi, apa fungsi preposisi, apa saja macam-macam preposisi dalam bahasa Indonesia, dan bagaimana penulisan preposisi yang benar?” Mungkin sebagian dari kalian belum mengetahui jawabannya. Nah, jika kalian belum mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, sebaiknya kalian mulai mempelajari apa itu preposisi dari sekarang. Hal ini karena preposisi merupakan bagian yang penting dalam penulisan kalimat. Dengan menggunakan preposisi yang benar, kalimat yang dibuat akan lebih informatif, lebih enak dibaca, dan tentunya akan sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia yang benar.

Jasa Proofreading Dokumen

Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih dalam apa itu preposisi, simak artikel ini sampai selesai ya. Sebab, dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu preposisi, fungsi preposisi, macam-macam preposisi, lengkap dengan cara penulisan serta contohnya.

Apa Itu Preposisi?

Mari kita awali pembahasan mengenai preposisi dengan mempelajari pengertiannya terlebih dahulu.

Arti Preposisi secara Etimologis

Secara etimologis, preposisi adalah kata serapan dari bahasa Inggris ‘preposition’. Kata ‘preposition’ berasal dari bahasa latin ‘praeponere’ yang merupakan gabungan dari kata ‘prae’ (yang berarti: sebelum) dan ‘ponere’ (yang berarti: menempatkan). Seiring berjalannya waktu, kata ‘praeponere’ berkembang menjadi ‘praepositio’ dan diadaptasi ke dalam bahasa Inggris menjadi ‘preposition’.

Jasa Translate Dokumen

Arti Preposisi Menurut KBBI

Pengertian preposisi menurut KBBI adalah suatu kata yang biasa diletakkan di depan nomina. Contoh preposisi antara lain: dari, dengan, di, dan ke.

Pengertian Preposisi Menurut Para Ahli

Menurut Kridalaksana (1984), preposisi adalah suatu partikel yang umumnya berada di depan nomina dan menghubungkannya dengan kata lain di dalam sebuah ikatan eksosentris. Sedangkan menurut Alwi dkk (1999) preposisi adalah kata depan yang (jika ditinjau dari perilaku semantisnya) berfungsi sebagai penanda berbagai hubungan makna antara konsituen di depan dan di belakang preposisi tersebut.

Jadi, Apa yang Dimaksud dengan Preposisi?

Preposisi adalah jenis kata yang diletakkan di depan atau sebelum kata benda, kata kerja, dan kata keterangan lain yang mempunyai hubungan makna. Preposisi juga biasa disebut sebagai kata depan, meski penggunaannya tak melulu harus di depan kalimat.

Apa Fungsi Preposisi (Kata Depan)?

Preposisi adalah kata depan yang memiliki beragam fungsi, fungsi utamanya adalah untuk menjelaskan atau menghubungkan antara kata-kata sebelum dan kata-kata sesudahnya.

Tak mengherankan bila dalam kalimat dengan preposisi, kamu menemukan kata preposisinya di tengah kalimat. Dari fungsinya saja, bisa disimpulkan bahwa preposisi digunakan sebagai kata perantara yang menjelaskan kata-kata di belakangnya.

Bagaimana Penggunaan Preposisi (Kata Depan)?

Berdasarkan definisi dan fungsinya, kamu mungkin sudah menebak beberapa penggunaan dari istilah bahasa ini. Preposisi biasa digunakan di dalam kalimat, terutama sebagai kata yang sifatnya menjelaskan. Supaya kamu lebih paham, simak beberapa penggunaan preposisi atau kata depan berikut.

  1. Untuk menyatakan perilaku (oleh).
  2. Untuk menyataan maksud dan tujuan (untuk, guna, bagi)
  3. Untuk menyatakan sebab akibat (hingga, sampai).
  4. Untuk menyatakan hal (tentang) atau masalah (mengenai).
  5. Untuk menyatakan perbandingan (dari pada).
  6. Untuk menyatakan alat (dengan).
  7. Untuk menyatakan tempat berada atau berlangsung sesuatu. contohnya di, pada, atas, bawah.
  8. Untuk menyatakan arah asal (dari) dan arah tujuan (ke, kepada).

Setelah mengetahui penggunaan preposisi, kamu akan lebih mudah dalam memilih preposisi yang tepat untuk melengkapi kalimatmu. Kamu bisa menggunakan preposisi untuk menjelaskan maksud dan tujuan dalam kalimat, atau kamu bisa menjelaskan sebuah alat dengan mudah.

Contoh Penggunaan Preposisi (Kata Depan)

Utamanya, penulisan preposisi sangat disesuaikan dengan kebutuhan. Kebutuhan dalam membuat kalimat atau informasi apa yang ingin diberikan penulis melalui sebuah kalimat. Katakanlah salah satu jenis preposisi yaitu sebagai arah asal. Akan digunakan kata ‘dari’ untuk menjelaskan sebuah asal, dan tak menutup kemungkinan dijelaskan tujuannya.

Coba simak contoh kalimat dengan preposisi tersebut.

“Ayah dari kantor membawa oleh-oleh untuk adik.”

Sangat jelas bahwa kata ‘dari’ di sini berfungsi sebagai preposisi. Tanpa ada kata ‘dari’, akan sulit sebagai pembaca untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan ayah. Begitu juga dengan kata-kata preposisi lain yang memiliki fungsinya masing-masing.

Baca juga: Pengertian dan Penggunaan Kata Sapaan

Bagaimana Penulisan Preposisi ‘di, ke, dan dari’ pada Kalimat?

Mungkin kamu masih bingung bagaimana penulisan preposisi ‘di, dari, dan ke’ yang benar. Apakah digabung atau dipisah? Cara penulisan preposisi di dalam kalimat yang benar adalah dipisah.

Contohnya penulisan preposisi di, ke, dan dari:

  • Di mana kamu meletakkan sapu?
  • Ayah pergi ke kota.
  • Ibu pulang dari pasar.
  • Lisa sedang belajar di kamar.
(freepik.com/undrey)

Bagaimana Penulisan Preposisi (Kata Depan) pada Judul?

Apabila preposisi terletak di bagian awal judul, ditulis menggunakan huruf kapital pada huruf pertamanya. Sedangkan penulisan preposisi yang terletak di tengah atau akhir judul, tidak menggunakan huruf kapital.

Contoh penulisan preposisi pada judul:

  • Pengaruh Suhu Klingkerisasi Semen terhadap Kuat Desak Mortar
  • Di Hari Minggu yang Tenang

Baca juga: Apa Itu Pronomina? Mengenal Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contohnya

Apa Saja Macam-Macam Preposisi (Kata Depan)?

Di bagian ini kamu akan mempelajari apa saja macam-macam preposisi. Ada tiga jenisnya, yakni preposisi sebagai kata dasar, preposisi berafiks, dan preposisi gabungan.

Preposisi dasar dan preposisi berafiks terdiri dari satu kata saja. Sedangkan pada preposisi gabungan, bisa digunakan dua atau lebih kata sekaligus. Jadi, misalnya kamu menemukan kalimat dengan preposisi gabungan, jangan dikira jumlah preposisinya banyak, karena memang terdiri dari beberapa kata sekaligus.

Supaya mudah dipahami, berikut keterangan lebih detail tentang macam-macam preposisi.

  1. Preposisi dasar (hingga, kecuali, tentang, seperti, dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, antara, demi, serta, tanpa, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan)
  2. Preposisi berafiks (melalui, mengenai, bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, seluruh, bagaikan, terhadap, selam)
  3. Preposisi gabungan (antara…dengan, sejak…kepada, daripada, oleh karena itu, sampai)

Contoh Preposisi

Kamu sudah memahami apa itu preposisi, sudah tahu apa saja jenisnya, apa fungsinya, dan bagaimana cara penulisannya. Namun itu saja mungkin akan kurang untuk bisa menggunakan preposisi ini dengan sesuai. Supaya kamu bisa membuat atau mengaplikasikannya ke kalimat dengan baik, berikut adalah beberapa contoh preposisi yang berada di dalam kalimat. Masing-masing contoh ini akan disertai penjelasan supaya kamu bisa memahaminya.

  1. Mulai dari tahun 2014 sampai 2019 Bapak Ganjar telah memimpin daerah ini.
  2. Risa bersama keluarganya merayakan hari natal di desa.
  3. Bu Rita bekerja banting tulang demi menghidupi anak-anaknya.

Dalam contoh pertama, kata ‘demi’ dicetak miring karena menjadi preposisi dalam kalimat. Memang benar letaknya tidak di awal kalimat, namun kalimat contoh ini pun bisa saja diubah memiliki kata ‘demi’ di awal.

Kemudian untuk contoh kedua, preposisinya adalah kata ‘di’ yang dicetak miring. Adapun jenis preposisi yang digunakan adalah preposisi dasar.

Contoh yang terakhir memiliki kata ‘demi’ yang dicetak miring sebagai preposisinya. Jenis preposisinya adalah preposisi dasar, sama seperti dua contoh sebelumnya.

Butuh Jasa Proofreading?

Ternyata preposisi bukanlah istilah bahasa yang sulit dipahami bukan? Sangat sederhana, namun eksistensinya sangat penting. Sebab membuat kalimat tanpa preposisi akan membuat pembuatnya harus membuat lebih banyak kalimat dan dengan jumlah kata yang sedikit-sedikit. Lain cerita kalau sudah ada preposisi ini, bisa dibuat satu kalimat yang agak panjang.

Membuat kalimat yang informatif akan membutuhkan preposisi. Memang bisa-bisa saja bila kalimat disusun tanpa adanya preposisi. Namun di kebanyakan kesempatan, preposisi ini dibutuhkan karena bisa membuat sebuah kalimat lebih mudah dipahami. Nah, agar tulisanmu lebih mudah dipahami, jangan lupa untuk diperiksa terlebih dahulu ya. Jika kamu butuh bantuan untuk memeriksa tulisanmu, jangan ragu untuk menggunakan layanan proofreading Xerpihan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *