Seperti namanya, aplikasi proofreading online akan membantu kamu melakukan proofreading. Untuk kamu yang belum tahu, proofreading dilakukan untuk mengetahui kesalahan yang ada di dalam naskah. Kegiatan proofreading tentunya tidak hanya dilakukan untuk mengetahui mana yang salah dan benar, tetapi masih dilanjutkan dengan memperbaiki semua yang salah.
Di kesempatan ini, kamu akan mengetahui apa fungsi dari aplikasi proofreading online, aplikasi proofreading apa saja yang direkomendasikan, serta kelebihan dan kekurangan dari aplikasi proofreading online.
Sebenarnya saat ini sudah ada banyak aplikasi dan platform website yang menawarkan fasilitas berupa jasa proofreading secara otomatis. Ada yang berbayar, ada juga yang gratis. Namun, ada yang kurang disarankan karena sering terjadi error.
Baca juga: Apa Itu Proofreader? Pahami Tugas Proofreader di Sini
Fungsi Aplikasi Proofreading Online
Fungsi dari aplikasi proofreading adalah membantu kamu melakukan proofreading secara otomatis. Sudah tahukah kamu apa saja yang perlu dilakukan ketika melakukan proofreading?
Ketika melakukan proofreading, kamu harus menemukan kesalahan dari naskah yang diterima dan memperbaikinya.
Setelah menerima teks, pertama kali yang harus dilakukan adalah membacanya, akan lebih bagus lagi jika dilakukan dengan membaca cepat. Setelah membaca dan memahami naskahnya, kamu bisa mencari kesalahannya. Kesalahan yang dicari meliputi kesalahan tata bahasa, struktur dan pola kalimat, salah ketik, serta kesalahan alur berpikir tulisan tersebut.
Setelah menemukan kesalahannya, proofreader akan langsung memperbaikinya atau memberikan saran untuk memperbaiki tulisan tersebut. Tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan penulisan ulang apabila alur berpikir dari naskah tersebut masih kacau sebab salah satu tanggung jawab proofreader adalah memastikan logika berpikir sebuah tulisan, apakah sudah masuk akal atau belum.
Setelah naskah dicek dan dikoreksi, naskah siap untuk dicetak atau dipublikasikan. Naskah yang sudah melalui proses proofreading sudah siap dibaca oleh umum.
Seperti yang telah dijelaskan, fungsi dari aplikasi proofreading adalah melakukan pengecekan atau pengoreksian naskah yang dilakukan secara online sehingga kamu tidak perlu mengeceknya secara manual.
Baca juga: Aplikasi Convert Audio to Text Indonesia
Rekomendasi Aplikasi Proofreading Online Bahasa Indonesia dan Inggris
Setelah memahami fungsi dari aplikasi proofreading online, sekarang saatnya kamu mengetahui apa saja aplikasi proofreading yang bisa digunakan. Berikut aplikasi yang bisa membantu kamu dalam melakukan proofreading secara otomatis atau online.
Xerpihan Online Document Proofreading
Buat kesimpulan, dapatkan review ilmiah, dan perbaiki kesalahan penulisan dalam sekali klik! Xerpihan telah meluncurkan aplikasi AI atau kecerdasan buatannya untuk meninjau apapun jenis dokumenmu. Aplikasi ini telah terbukti ampuh dalam membantu berbagai pihak dengan macam-macam latar belakang untuk meningkatkan kualitas dokumennya. Tunggu apalagi? Cek Xerpihan Online Proofreading sekarang!
PaperRater
Rekomendasi aplikasi proofreading online yang kedua adalah PaperRater. Aplikasi proofreading online ini bisa diakses secara gratis melalui situs web paperrater.com. Kelebihan dari PaperRater yaitu memiliki fitur yang cukup lengkap. Tidak hanya mengecek ejaan dan tata bahasa saja, di dalam PaperRater juga tersedia fitur untuk mendeteksi plagiarisme. Selain itu, kamu juga bisa memilih jenis artikel dan target pembaca dari tulisanmu. Sayangnya, PaperRater hanya menyediakan layanan untuk satu bahasa saja, yaitu bahasa Inggris.
Grammarly
Grammarly merupakan platform proofreading online yang tersedia dalam bentuk aplikasi maupun situs web. Aplikasi proofreading online ini tersedia baik dalam versi gratis maupun berbayar. Pada versi gratis, kamu hanya bisa memeriksa ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Jika kamu ingin menggunakan fitur tambahan berupa deteksi plagiarisme dan pilihan kata, kamu bisa berlangganan versi premium dengan membayar $11.66/bulan.
Ejaan.id
Ejaan.id merupakan aplikasi proofreading online bahasa Indonesia yang bisa kamu coba secara gratis. Aplikasi ini mengacu pada kaidah penulisan di dalam PUEBI sehingga kita dapat mengecek apakah tulisan kita sudah sesuai PUEBI atau belum. Selain itu, aplikasi ini juga bisa mendeteksi kata baku dan tidak baku sesuai KBBI sehingga kita bisa meminimalisasi kesalahan penggunaan kata tidak baku di dalam tulisan kita.
Microsoft Word
Ternyata dengan Microsoft Word pun kamu bisa melakukan proofreading. Kamu tidak perlu menutup dokumen yang sedang kamu ketik sebab kamu bisa langsung melakukan proofreading di aplikasi ini.
Tentu kamu harus tahu bagaimana cara melakukan proofreading menggunakan Microsoft Word ini. Pertama-tama, kamu harus memastikan dulu pengaturan bahasa di Microsoft Word sesuai dengan teks yang akan kamu periksa. Jika teks atau naskah menggunakan bahasa Indonesia, pastikan pengaturan bahasa di Microsoft Word adalah bahasa Indonesia.
Setelah memastikan pengaturan bahasanya, kamu harus mengaktifkan ‘Language Preferences’. Menu ini letaknya berada di taskbar. Setelah pengaturan itu aktif, setiap kata yang dianggap salah ejaan akan diberi garis berwarna merah. Sementara itu, kalimat yang dianggap memiliki kesalahan struktur akan diberi garis hijau, sedangkan kata yang ejaannya sudah tepat tetapi tidak lazim digunakan akan diberi garis biru. Jadi, jika muncul garis merah, hijau, atau biru pada tulisanmu, kamu perlu mengecek ulang kata dan kalimat tersebut.
Baca juga: Aplikasi Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Proofreading Online
Di bagian ini kamu akan mengetahui apa saja kelebihan menggunakan aplikasi proofreading dan apa saja kekurangannya. Ya, meskipun bisa membantu kamu dengan cara instan, tetap saja ada kekurangan yang dimiliki aplikasi-aplikasi ini.
Pertama akan dibahas dulu apa saja kelebihannya. Sebagai aplikasi atau platform online, semua itu bisa memberikan kamu bantuan secara instan. Bagaimana tidak, proofreading yang biasanya membutuhkan waktu lama karena harus memeriksa satu per satu kalimat dari awal hingga akhir, kini bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Ada aplikasi atau platform yang memberitahu kesalahan sekaligus memperbaikinya, tetapi ada juga yang sebatas memberi tahu kesalahannya saja untuk kemudian diperbaiki sendiri.
Kekurangan dari aplikasi proofreading adalah hasilnya tidak bisa selalu akurat. Sering kali masih ada kesalahan dalam naskah. Hal ini seharusnya dimaklumi sebab apa yang kamu gunakan adalah mesin yang masih terbatas kemampuannya. Untuk kekurangan lainnya, aplikasi proofreading online belum bisa memeriksa kesesuaian alur berpikir sebuah tulisan. Oleh karena itu, aplikasi proofreading tidak bisa menjamin apakah tulisanmu sudah masuk akal atau belum. Jika kamu ingin memeriksa logika tulisanmu sebaiknya kamu menggunakan jasa proofreading manual, salah satunya yaitu jasa proofreading Xerpihan.