Apa Itu Sitasi: Pengertian Sitasi, Cara Menulis Sitasi dan Contoh Sitasi

Apa Itu Sitasi? Pengertian Sitasi, Cara Menulis Sitasi dan Contoh Sitasi

Apa itu sitasi dan bagaimana cara menulis sitasi yang benar? Jika kamu belum paham, mari kita pelajari bersama-sama di sini.

Pengetahuan tentang apa itu sitasi, cara menulis sitasi, dan contoh sitasi adalah hal yang penting untuk kamu pelajari. Sebagai seorang mahasiswa atau akademisi, tentu kita sepakat bahwa sitasi sangat erat kaitannya dengan karya tulis ilmiah. Sebab, dalam menulis karya ilmiah biasa ditambahkan teori dari karya orang lain untuk memperkokoh argumen kita. Apapun bentuknya, bisa berupa teori, hasil penelitian, atau data, yang berada di karya ilmiah orang lain dan kamu ambil, harus ditulis dalam sitasi.

Jasa Proofreading Dokumen

Dengan mengetahui apa itu sitasi dan cara menulis sitasi, tentu akan memudahkanmu dalam membuat karya ilmiah maupun esai. Maka dari itu, mari kita pelajari apa itu sitasi dan cara penulisannya yang benar.

Baca juga: Struktur Artikel Ilmiah dan Cara Membuat Artikel Ilmiah

Apa Itu Sitasi?

Sitasi adalah sebuah referensi, yang berisi sumber dari naskah yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan. Sitasi digunakan untuk menulis ulang suatu pernyataan yang berasal dari orang lain. Apabila kamu mengutip suatu teori atau pernyataan tanpa mencantumkan sumbernya, kamu bisa dituduh melakukan plagiarisme. Agar lebih memahami apa itu sitasi, simak beberapa pengertian sitasi berikut ini.

Jasa Translate Dokumen

Apa Itu Sitasi: Pengertian Sitasi Secara Etimologis

Asal kata sitasi adalah adaptasi dari bahasa inggris ‘citation’. Istilah ‘citation’ sendiri berasal dari bahasa Perancis lama ‘citation’ atau dari bahasa Latin ‘citare’ yang kemudian berkembang menjadi ‘citatio’ yang berarti perintah.

Apa Itu Sitasi: Pengertian Sitasi Menurut KBBI

Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian sitasi adalah kutipan. Sedangkan kutipan sendiri didefinisikan sebagai pengambilalihan kalimat yang berasal dari teks atau tulisan lain dengan tujuan memperkuat argumen dalam tulisan sendiri.

Apa Itu Sitasi: Pengertian Sitasi Menurut Para Ahli

Supaya lebih memahami apa itu sitasi, berikut akan dijelaskan pengertian sitasi menurut para ahli.

Menurut Garfield, pengertian sitasi adalah suatu analisis sitiran, analisis ini akan banyak digunakan dalam kajian bibliometrika. Sebab sitasi ini sudah jelas sumbernya, sudah bisa mewakilkan subjek yang dimaksud, tidak lagi membutuhkan interpretasi, jelas valid, dan bersifat reliable.

Sedangkan bagi Nancy Sommers, sitasi adalah cara yang digunakan untuk menghargai peneliti yang membuat karya ilmiah. Sebab apa yang dilakukan seseorang dalam membuat sitasi adalah menggunakannya sebagai sumber atau dasar teori, maka sitasi perlu dibuat untuk menghargai mereka.

Baca juga: Apa Itu Footnote dan Cara Menulis Footnote dari Jurnal, Buku, Internet

Penulisan Sitasi: Cara Membuat Sitasi

Apa Itu sitasi dan cara menulis sitasi dari jurnal, buku, dan internet
(freepik.com/marcovector)

Umumnya, penulisan sitasi dilakukan dengan tiga cara, yakni cara parafrasa, kutipan, dan meringkas.

Untuk yang berwujud parafrasa, kamu harus terlibat di dalamnya. Akan ada beberapa sumber tulisan yang kamu gunakan, dan kamu akan menulisnya kembali dengan struktur atau bahasa kamu sendiri. Soal panjang tidaknya, boleh sama atau lebih pendek dari sumber yang digunakan.

Kemudian untuk kutipan, kamu akan mengutip beberapa kata, kalimat, atau beberapa baris dari sumbernya. Kalau contoh sitasi yang satu ini, kamu tidak boleh melakukan perubahan apapun. Ejaan, urutan kata, dan hal lainnya, apa yang dikutip harus benar-benar sama dengan sumbernya.

Sedangkan untuk meringkas, kamu akan menggunakan sumber dan menambahkan ide pemikiran sendiri. Bisa dikatakan mirip dengan parafrase, hanya saja didalamnya ada ide dari kamu sendiri yang ditambahkan.

Baca juga: Apa Itu Daftar Pustaka dan Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal dan Buku

Penulisan Sitasi: Cara Menulis Sitasi yang Benar dan Contohnya

Berdasarkan gaya penulisannya, cara menulis sitasi dibagi menjadi 2 metode:

  1. Sitasi Parentetik
    Sitasi parentetik merupakan gaya penulisan sitasi yang memberikan referensi singkat di dalam teks dengan menggunakan tanda kurung. Biasanya referensi singkat tersebut berisi nama penulis dan tahun terbit.
    Terdapat beberapa gaya penulisan sitasi yang menggunakan metode parentetik, antara lain: Harvard, Chicago author-date, APA, MLA, AAA, dan APSA
  2. Sitasi Numerik
    Sitasi Numerik merupakan gaya penulisan sitasi yang hanya mencantumkan nomor di akhir teks. Nomor tersebut harus sesuai dengan urutan penulisan catatan kaki (footnote), catatan akhir (endnote), maupun daftar referensi.
    Gaya sitasi yang biasanya menggunakan metode numerik adalah Vancouver, Chicago notes and bibliograpghy, OSCOLA, AMA, IEE, dan ACS.

Penulisan Sitasi: Cara Menulis Sitasi Chicago Style dan Contohnya

Cara menulis sitasi yang pertama adalah dengan gaya Chicago atau Chicago style. Gaya Chicago sebagai cara menulis sitasi merupakan yang paling tua dari tiga gaya penulisan sitasi di Amerika. Asal gaya Chicago ini dari “Chicago Manual of Style”, lebih tepatnya dari University of Chicago Press.

Jasa Parafrasa

Terdapat dua cara penulisan sitasi menggunakan gaya Chicago, yaitu author-date dan notes and bibliography. Seperti yang sudah disebutkan pada bagian sebelumnya, Chicago author-date termasuk dalam gaya penulisan sitasi parentetik. Sedangkan Chicago notes and bibliography termasuk dalam gaya penulisan sitasi numerik.

Cara Menulis Sitasi Chicago Author-date Berdasarkan Jumlah Penulis

Apabila terdapat dua atau tiga penulis, tambahkan kata ‘and’ diantara nama penulis. Namun, jika terdapat lebih dari tiga penulis, tambahkan kata et al setelah penulis pertama.

Contoh sitasi Chicacgo style berdasarkan jumlah penulis:

  • 1 penulis: (Abbott, 1947)
  • 2 penulis: (Abbott, and Smith, 1947)
  • 3 penulis: (Abbott, Smith, and Swihart, 1947)
  • 4 penulis: (Abbott et al., 2014)

Cara menulis sitasi Chicago author-date yang mencantumkan halaman

Halaman dicantumkan di dalam sitasi jika kamu ingin mengutip secara spesifik bagian tertentu dari buku atau jurnal. Namun, jika kamu meringkas argumen umum dari sebuah sumber, kamu tidak perlu menuliskan halaman.

Contoh sitasi Chicago style yang mencantumkan halaman:

  • Sementara itu, komentator lain menegaskan bahwa perekonomian sedang mengalami penurunan (Singh, 2015, 13).
  • Wilson (2015, 12–14) membuat argumen untuk efektivitas teknik.

Cara menulis sitasi Chicago notes and bibliography

Penulisan sitasi dengan gaya Chicago notes and bibliography sangat mudah. Cukup cantumkan nomor pada akhir kalimat kutipan kemudian cantumkan referensi berupa catatan kaki (footnote) atau catatan akhir (endnote).

Terdapat dua tipe catatan yang bisa digunakan dalam penulisan sitasi Chicago style, yaitu catatan lengkap dan catatan pendek. Catatan lengkap berisi detail publikasi lengkap dari sumbernya. Sedangkan catatan pendek hanya berisi nama belakang penulis, judul, dan nomor halaman jika relevan. Namun, jika menggunakan catatan pendek, kita wajib menuliskan daftar pustaka.

Contoh sitasi Chicago notes and bibliography:

  • Johnson berpendapat bahwa “datanya tidak meyakinkan.”1 Namun demikian, Menurut Smith penelitian tersebut membuat “kasus yang menarik” untuk rencana tindakan ini.2

Contoh catatan kaki untuk sitasi Chicago notes and bibliography:

  • 1Virginia Woolf, “Modern Fiction,” in Selected Essays, ed. David Bradshaw (Oxford: Oxford University Press, 2008), 11.
  • 2Woolf, “Modern Fiction”, 11.

Penulisan Sitasi Harvard Style: Cara Menulis Sitasi Harvard Style dan Contohnya

Cara menulis sitasi selanjutnya adalah penulisan sitasi Harvard style. Pada penulisan sitasi Harvard style, kutipan di dalam teks terdiri dari nama belakang penulis, tahun terbit, dan nomor halaman jika relevan.

Cara menulis sitasi Harvard style berdasarkan jumlah penulis

Jika jumlah penulis kurang dari empat, nama penulis dicantumkan semua. Namun, jika penulis berjumlah empat atau lebih, sitasi akan disingkat dengan et al.

Contoh sitasi Harvard style berdasarkan jumlah penulis:

  • 1 penulis: (Abbott, 1947)
  • 2 penulis: (Abbott, and Smith, 1947)
  • 3 penulis: (Abbott, Smith, and Swihart, 1947)
  • 4 penulis: (Abbott et al., 2014)

Cara menulis sitasi Havard style yang mencantumkan halaman

Apabila kamu ingin mengutip satu halaman, gunakan ‘p.’. Jika kamu ingin mengutip lebih dari satu halaman, gunakan ‘pp.’

Contoh sitasi Harvard style yang mencantumkan halaman:

  • Sementara itu, komentator lain menegaskan bahwa perekonomian sedang mengalami penurunan (Singh, 2015, p. 13).
  • Wilson (2015, pp. 12–14) membuat argumen untuk efektivitas teknik.

Cara menulis sitasi Harvard style yang sumbernya tidak lengkap

Apabila kamu ingin menulis sitasi dari sumber yang tidak diketahui tahun publikasinya, kamu bisa menggantinya denga kata ‘no date’.
contoh:

  • (Abbott, no date)

Jika nama penulisnya tidak diketahui, kamu bisa menggantinya dengan judul sumber.

Contoh:

  • (Republika, 2000)

Jasa Proofreading Jurnal dan Karya Ilmiah

Sudah jelas semua hal yang perlu kamu pahami tentang sitasi. Sitasi adalah sistem penulisan yang wajib dipahami akademisi, mahasiswa, siswa, atau siapa saja yang sedang membuat karya ilmiah dan mengambil sumber dari karya ilmiah lain. Beberapa gaya telah disebutkan di atas, masih ditambah dengan bagaimana cara menulisnya. Saatnya kamu juga menulis sitasi dengan kaidah yang tepat sesuai dengan gaya yang dipilih. 

Selain penulisan sitasi yang benar, kita juga harus memperhatikan ejaan, tata bahasa, dan logika kalimat saat menyusun karya ilmiah. Hal ini penting agar karya ilmiah yang kamu susun mudah dipahami oleh pembaca. Jika kamu masih bingung dengan ejaan, tata bahasa, dan logika kalimat yang kamu susun, ada baiknya jika kamu menggunakan jasa proofreading Xerpihan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *