Artikel ini membahas tentang apa yang dimaksud kalimat perintah, mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, jenis, dan contoh kalimatnya.
Ada beragam jenis pembagian kalimat dalam bahasa Indonesia. Salah satu jenis kalimat yang sering kita temui adalah kalimat perintah. Apa sih kalimat perintah itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Kalimat Perintah
Dalam KBBI, kalimat perintah didefinisikan sebagai kalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan. Dalam bentuk lisan kalimat ini ditandai dengan intonasi tinggi. Sementara dalam bentuk tulisan, kalimat ini biasanya diakhiri dengan tanda seru (!).
Menurut Keraf (1984) kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung perintah agar orang lain melakukan hal yang diinginkan oleh orang yang memerintahkan. Sementara menurut Chaer (2011), kalimat perintah adalah jenis kalimat yang isinya mengharapkan adanya reaksi berupa tindakan atau perbuatan dari orang yang diajak bicara.
Kalimat perintah biasanya digunakan saat pembicara ingin menyuruh lawan bicaranya untuk berbuat sesuatu. Kalimat perintah ini dapat berkisar antara suruhan yang sangat kasar sampai dengan permintaan yang sangat halus atau sopan.
Jadi jika disimpulkan, kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu.
Baca juga: Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Interogatif
Ciri-ciri Kalimat Perintah
Adapun ciri-ciri kalimat perintah adalah:
- Kalimat perintah pada umumnya menggunakan pola kalimat inversi P-S.
- Predikat dalam kalimat perintah biasanya akan ditambahkan dengan partikel kan atau lah.
- Dalam bentuk tulisan, kalimat tersebut biasanya diakhiri dengan tanda seru (!).
- Apabila diucapkan, kalimat tersebut biasanya diakhiri dengan intonsai naik.
Fungsi Kalimat Perintah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalimat perintah adalah jenis kalimat yang berisi perintah kepada lawan bicaranya untuk berbuat sesuatu, Apabila dirinci lebih detail lagi, kalimat perintah memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi kalimat perintah adalah sebagai berikut.
1.Memberi komando
Fungsi kalimat perintah yang pertama adalah untuk memberikan komando. Biasanya kalimat ini digunakan di dalam dunia militer. Saat sedang bertugas atau latihan militer, biasanya seorang pimpinan akan memberikan instruksi secara serentak kepada prajuritnya.
Contohnya adalah:
- Bersiaplah untuk menembak!
- Tetap bertahan di posisi masing-masing!
Baca juga: Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Deklaratif
2. Memberi perintah
Fungsi kalimat perintah selanjutnya adalah memberi perintah kepada pembaca atau lawan bicara. Secara sekilas fungsi ini hampir sama dengan memberi komando. Perbedaannya mmberi perintah digunakan untuk situasi yang lebih umum, seperti di sekolah, di kantor, atau di rumah
Contohnya adalah:
- Segera kumpulkan tugasnya ke ruang guru!
- Buanglah sampah pada tempatnya!
- Jagalah kebersihan lingkungan sekolah!
3. Memberi larangan
Fungsi yang selanjutnya adalah memberikan larangan supaya tidak melakukan sesuatu. Kalimat ini biasa digunakan oleh orang tua untuk melarang anaknya berbuat sesuatu. Selain itu, kalimat ini juga sering digunakan di lingkungan sekolah untuk melarang siswa agar tidak melanggar peraturan.
Contohnya adalah:
- Jangan terlambat masuk ke kelas!
- Jangan pulang terlalu malam!
- Jangan terlalu sering begadang!
4. Memberi ajakan
Fungsi kalimat perintah selanjutnya adalah memberikan ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Ajakan ini biasanya ditujukan demi kepentingan bersama, yaitu agar tidak merugikan orang lain.
Contoh kalimat perintah memberi ajakan adalah:
- Ayo pakai masker untuk membantu mencegah penyebaran penyakit!
- Mari patuhi peraturan lalu lintas agar selamat sampai tujuan!
5. Memberi tuntutan
Fungsi lainnya, yaitu untuk memberikan tuntutan kepada orang lain. Tuntutan ini biasanya digunakan dalam dunia hukum saat jaksa memberikan tuntutan kepada terdakwa di persidangan. Atau sering juga digunakan oleh orang yang sedang menagih hutang.
Contohnya adalah:
- Bayarlah hutangmu sekarang juga!
- Dakwaan yang diberikan selama 10 tahun penjara!
6. Memberi pembiaran
Fungsi yang terakhir adalah memberi pembiaran. Ini biasanya digunakan oleh seseorang yang ingin memberi perintah dalam bentuk memberi pembiaran kepada orang lain.
Contohnya adalah:
- Biarkan dia bersiap-siap dulu.
- Biarkan dia menenangkan diri sejenak.
- Biarkan mereka menyelesaikan tugasnya.
Jenis-Jenis Kalimat Perintah
Ada beberapa jenis kalimat perintah yang perlu kamu ketahui.
1. Kalimat Perintah Biasa
Kalimat perintah yang pertama adalah kalimat perintah biasa. Kalimat ini berisi perintah yang diucapkan secara langsung untuk melakukan sesuatu. Biasanya, kalimat ini digunakan dalam percakapan sehari-hari, entah secara ucapan atau lisan atau secara tertulis.
Contoh Kalimat Perintah Biasa
- Rapikan tempat tidurmu!
- Buanglah sampah pada tempatnya!
2. Kalimat Perintah Larangan
Kalimat perintah laranagan ditujukan untuk melarang seseorang dalam melakukan sesuatu. Kalimat ini biasanya mempunyai ciri, yaitu menggunakan kata perintah jangan.
Contoh Kalimat Perintah Larangan
- Jangan mengganggu temannya!
- Jangan bertengkar!
- Jangan pulang terlambat!
3. Kalimat Perintah Ajakan
Kalimat perintah ajakan adalah kalimat yang berisi tentang ajakan seseorang untuk melakukan suatu hal. Kalimat ini ditujukan kepada seseorang agar mereka mau melakukan suatu hal yang kita inginkan. Pada umumnya, kalimat ini ditandai dengan adanya kata ajakan seperti ayo atau mari.
Contoh Kalimat Perintah Ajakan
- Ayo temani Ibu berbelanja!
- Mari patuhi peraturan yang berlaku!
- Ayo kita berangkat!
4. Kalimat Perintah Permintaan
Kalimat perintah permintaan merupakan kalimat yang berisi tentang perintah yang ditujukan pada seseorang untuk melakukan satu hal. Adapun jenis kalimat ini digunakan untuk sebuah permintaan atau permohonan yang diharapkan oleh seseorang yang memerintah agar dilakukan sesegera mungkin.
Contoh Kalimat Perintah Permintaan
- Tolong buka jendelanya!
- Mohon sertakan bukti transfernya!
5. Kalimat Perintah Sindiran
Kalimat perintah selanjutnya yang harus kamu pahami adalah kalimat perintah sindiran. Biasanya kalimat ini digunakan untuk menyindir seseorang.
Contoh Kalimat Perintah Sindiran
- Berantakan sekali ruangan ini! (Bermaksud untuk menyindir seseorang agar membersihkan ruangan tersebut.)
- Panas sekali ruangannya! (Bermaksud menyindir untuk menghidupkan AC)
6. Kalimat Perintah Mempersilakan
Kalimat perintah saran merupakan kalimat dengan tujuan untuk meminta seseorang melaksanakan suatu hal. Akan tetapi, kalimat yang satu ini digunakan dengan bahasa yang lebih sopan dan halus.
Contoh Kalimat Perintah Mempersilakan
- Semua hadirin dipersilakan berdiri!
- Silakan antri dengan tertib!
7. Kalimat Perintah Saran
Kalimat perintah saran adalah jenis kalimat yang berisi saran atau cara meminta seseorang untuk melakukan hal yang kita inginkan. Jenis kalimat perintah yang satu ini ditandai dengan adanya kata sebaiknya atau seharusnya.
Contoh Kalimat Perintah Saran
- Sebaiknya kau segera berangkat ke sekolah agar tidak terlambat!
- Seharusnya kamu tidak pulang terlambat!
- Seharusnya kamu tidak menaruh ponselmu sembarangan!
8. Kalimat Perintah Informasi
Kalimat perintah informasi adalah kalimat yang diucapkan dalam bentuk penjelasan atau informasi. Jenis kalimat yang satu ini kerap digunakan sebagai kalimat perintah yang diucapkan secara tidak langsung.
Contoh Kalimat Perintah Informasi
- Bu guru meminta semua murid untuk mengumpulkan tugas.
- Ayah menyarankan kakak untuk melanjutkan S2.
- Ibu meminta adik untuk menghabiskan makanan.
