Tingkatan Jurnal Scopus: Perbedaan Jurnal Q1 Q2 Q3 Q4

Bagaimana tingkatan jurnal Scopus dan apa saja perbedaan jurnal q1, q2, q3, dan q4? Simak penjelasannya berikut ini

Tingkatan Jurnal Scopus

Scopus adalah layanan indeksasi jurnal internasional yang memberikan penilaian terhadap suatu jurnal. Dalam menilai jurnal, Scopus membagi kualitas jurnal menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan kualitas jurnal Scopus disebut juga dengan quartile.

Bisa dikatakan, quartile merupakan pengelompokkan atau klasterisasi dalam penilaian kualitas jurnal-jurnal yang terindeks dalam database Scopus. Terdapat empat kelompok jurnal, yaitu quartile 1 (Q1), quartile 2 (Q2), quartile 3 (Q3), dan quartile 4 (Q4).

Perbedaan Jurnal Q1 Q2 Q3 Q4

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Scopus mempunyai beberapa tingkatan jurnal. Tingkatan jurnal Scopus dikelompokkan menjadi empat quartile, yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4. Lantas, apa perbedaan jurnal Q1, Q2, Q3, dan Q4?

Dikutip dari buku Strategi Pendanaan Penelitian pada Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Kinerja Penelitian oleh Dr. Sri Suryaningsum, S.E., M. Si., Ak., C.A., dkk (2020), tingkatan kualitas jurnal Scopus adalah sebagai berikut:

• Quartile 1 (Q1) adalah tingkatan tertinggi yang menandakan jurnal terindeks Scopus dengan pengaruh paling besar.
• Quartile 2 (Q2) adalah tingkatan kedua setelah Q1, yang menandakan jurnal terindeks Scopus dengan pengaruh cukup besar.
• Quartile 3 (Q3) menandakan tingkatan jurnal terindeks Scopus dengan pengaruh tidak terlalu besar.
• Quartile 4 (Q4) menandakan tingkatan jurnal terindeks Scopus dengan pengaruh yang paling rendah.

Pengelompokkan quartile ini didasarkan pada perhitungan dari jumlah cite score dari jurnal-jurnal yang terdapat dalam database Scopus. Jurnal yang memiliki cite score paling banyak akan masuk ke dalam quartile 1 (Q1). Sementara jurnal yang memiliki cite score paling sedikit akan masuk ke dalam quartile 4 (Q4). Jadi bisa dibilang, Jurnal Q1 merupakan tingkatan jurnal yang paling tinggi, karena memiliki cite score paling banyak. Sementara jurnal Q4 merupakan tingkatan jurnal yang paling rendah karena memiliki cite score paling sedikit.

Cara Mengecek Jurnal Q1

Sebenarnya kita dapat melihat quartile dari jurnal Scopus melalui situs Scimago Journal & Country Rank (SJR). Namun, biasanya Scimago jurnal ranking terlambat mengupdate informasi mengenai quartile jurnal scopus. Hal ini karena Scimago Journal & Country Rank (SJR) tidak mengambil data dari Scopus secara realtime, sehingga data yang ada di Scimago agak tertinggal dari data Scopus yang paling baru.

Kabar baiknya, sejak tahun 2017, Scopus sudah menyediakan informasi mengenai quartile suatu jurnal di situs resminya. Oleh karena itu, kita sebaiknya mengecek quartile suatu jurnal secara langsung melalui situs resmi scopus di https://www.scopus.com/.

Kita bisa mengetahui quartile suatu jurnal berdasarkan pada nilai percentile jurnal yang ditampilkan oleh Scopus. Jika quartile membagi sebaran data menjadi empat bagian, percentile membagi data menjadi 100 bagian dari, yaitu dari 0-99%. Untuk menentukan quartile jurnal berdasarkan percentile, kita bisa mengelompokkannya sebagai berikut:

• Jurnal Quartile 1 (Q1) adalah jurnal yang memiliki percentile 75%-99%.
• Jurnal Quartile 2 (Q2) adalah jurnal yang memiliki percentile 50%-74%.
• Jurnal Quartile 3 (Q3) adalah jurnal yang memiliki percentile 25%-49%.
• Jurnal Quartile 4 (Q4) adalah jurnal yang memiliki percentile 0%-24%.

Jadi apabila jurnal yang kita cek ternyata memiliki highest percentile 75% ke atas, jurnal tersebut termasuk ke dalam kategori Q1. Namun, jika jurnal yang kita cek ternyata memiliki highest percentile 74%, jurnal tersebut masuk ke dalam kategori Q2.

Berikut adalah cara mengecek quartile jurnal Scopus melalui situs resminya:

• Buka situs resmi Scopus di https://www.scopus.com/.

• Setelah muncul halaman utama Scopus, klik menu Sources di bagaian atas.

• Di halaman Sources akan muncul pilihan pencarian, yaitu Subject area, Title, Publisher, dan ISSN. Jika kita sudah tau nama jurnal yang ingin dicek, pilih Title lalu ketikkan nama jurnal dan klik Find sources.

Setelah muncul daftar jurnal hasil pencarian, lihat kolom highest percentile dari judul jurnal yang dimaksud. Jika highest percentile suatu jurnal lebih besar atau sama dengan 75%, jurnal tersebut masuk ke dalam q1.

Supaya lebih meyakinkan, klik pilihan 1^st quartile pada fitur Filter refine list di bagian kiri, lalu tekan Apply. Jika judul jurnal tersebut muncul di daftar hasil pencarian, berarti masuk ke dalam jurnal q1. Jika tidak muncul di daftar hasil pencarian, coba klik pilihan 2^nd quartile/3^rd quartile/4^th quartile, hingga judul jurnal yang dimaksud muncul di daftar pencarian. Dengan cara ini kita bisa memastikan tingkat quartile dari jurnal yang dimaksud.