Saat membaca sebuah artikel, buku, atau majalah, kita pasti akan menemukan berbagai jenis kalimat. Di antara jenis kalimat yang paling umum ditemui adalah kalimat tunggal. Tahukah kamu apa itu kalimat tunggal dan bagaimana pola kalimatnya? Jika kamu belum tahu, simak pengertian, ciri-ciri, struktur pola kalimat, dan contoh kalimat tunggal berikut ini.
Pengertian Kalimat Tunggal
Menurut Kridalaksana (2001), pengertian kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiri atas klausa. Sementara kata ‘tunggal’ dalam KBBI diartikan sebagai ‘satu-satunya’. Nah, berdasarkan pada pengertian kalimat tadi, kata tunggal atau satu-satunya merujuk pada jumlah klausanya. Oleh karena itu, kalimat tunggal dapat diartikan sebagai kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa.
Lantas apa yang dimaksud dengan klausa? Menurut Kridalaksana (2001, 10), “klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan mempunyai potensi menjadi kalimat.” Sementara menurut Chaer, klausa adalah satuan gramatik yang terdiri atas subjek dan predikat, baik disertai objek, pelengkap, dan keterangan maupun tidak. Jadi berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa satu struktur klausa di dalam kalimat setidaknya terdiri dari subjek dan predikat. Namun selain memiliki subjek dan predikat, sebuah klausa juga bisa memiliki objek, keterangan, maupun pelengkap.
Supaya bisa menjadi sebuah kalimat tunggal, suatu kalimat harus memiliki satu klausa yang setidaknya terdiri atas subjek dan predikat. Selain memiliki subjek dan predikat, kalimat tunggal juga bisa memiliki objek, keterangan, maupun pelengkap.
Baca juga: Pengertian Kalimat Majemuk dan Contohnya
Ciri-Ciri Kalimat Tunggal
Ciri-ciri dari kalimat tunggal adalah sebagai berikut:
- Hanya memiliki satu peristiwa pokok
- Memiliki satu struktur penyusun kalimat saja, yaitu satu subjek dan satu predikat.
- Tidak menggunakan kata sambung atau konjungsi.
- Selalu di awali dengan huruf kapital.
Baca juga: Apa itu Kalimat? Berikut Pengertian, Unsur-Unsur, dan Jenis-Jenis Kalimat
Pola Kalimat Tunggal dan Contohnya
Kalimat tunggal memiliki struktur pola sebagai berikut.
Pola S-P
Kalimat tunggal tipe ini memiliki unsur subjek dan predikat. Unsur predikat pada kalimat dapat berupa kata kerja, kata bendam kata sifat, atau kata bilangan.
Contoh kalimat tunggal berpola S-P:
- Anai sedang berenang. (Subjek: Ana | Predikat: sedang berenang)
- Lukisan itu bagus. (Subjek: Lukisan itu | Predikat: bagus)
- Anggotanya empat puluh orang. (Subjek: Anggotanya | Predikat: empat puluh orang)
- Bu guru sangat rajin. (Subjek: Bu guru | Predikat: sangat rajin)
- Adik sedang tidur. (Subjek: Adik | Predikat: sedang tidur)
Pola S-P-O
Kalimat tunggal tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. Biasanya jenis kalimat ini memiliki predikat berupa verba transitif. Selain itu, objek pada kalimat berpola S-P-O biasanya dapat berubah menjadi subjek dalam pemasifan kalimat.
Contoh kalimat tunggal berpola S-P-O:
- Ani sedang membuat kue. (Subjek: Ani | Predikat: sedang membuat | Objek: kue)
- Ketua tim sedang memimpin rapat. (Subjek: Ketua tim | Predikat: sedang memimpin | Objek: rapat)
- Lita membersihkan halaman. (Subjek: Lita | Predikat: membersihkan | Objek: halaman)
- Nina sedang mencabuti rumput. (Subjek: Nina | Predikat: sedang mencabuti | Objek: rumput)
Pola S-P-Pel
Kalimat tunggal tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan pelengkap. Kalimat yang berpola S-P-Pel biasanya memiliki predikat berupa verba intransitif atau kata sifat. Selain itu, pelengkap dalam kalimat berpola S-P-Pel tidak bisa berubah menjadi subjek dalam pemasifan kalimat.
Contoh kalimat tunggal berpola S-P-Pel:
- Anda sudah bekerja dengan keras. (Subjek: Anda | Predikat: sudah bekerja | Pelengkap: dengan keras)
- Nenek berjalan dengan hati-hati. (Subjek: Nenek | Predikat: berjalan | Pelengkap: dengan hati-hati)
- Tas itu berharga mahal. (Subjek: Tas itu | Predikat: berharga | Pelengkap: mahal)
Pola S-P-O-Pel
Kalimat tunggal tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan pelengkap.
Contoh kalimat tunggal berpola S-P-O-Pel:
- Ibu membelikan ayah kemeja (Subjek: Ibu | Predikat: membelikan | Objek: ayah | Keterangan: kemeja)
- Lisa memesankan saya taksi (Subjek: Lisa | Predikat: memesankan | Objek: saya | Keterangan: taksi)
Pola S-P-K
Kalimat tunggal tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan keterangan.
Contoh kalimat tunggal berpola S-P-O-K:
- Nana berasal dari Bangka Belitung. (Subjek: Nana | Predikat: berasal | Keterangan: dari Bangka Belitung)
- Lala sedang menggambar di kelas. (Subjek: Lala | Predikat: sedang menggambar Keterangan: di kelas)
- Lia sedang berenang di kolam renang. (Subjek: Lis | Predikat: sedang berenang | Keterangan: dikolam renang)
Pola S-P-O-K
Kalimat tunggal tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Contoh kalimat tunggal berpola S-P-O-K:
- Rini memasukkan pakaian ke dalam lemari. (Subjek: Rini | Predikat: memasukkan | Objek: pakaian | Keterangan: ke dalam lemari)
- Nina sedang mencabuti rumput tadi pagi. (Subjek: Nina | Predikat: sedang mencabuti | Objek: rumput | Keterangan: tadi pagi)
Jenis-Jenis Kalimat Tunggal
Menurut kata ahli berdasakan dari unsur predikatnya, kalimat tunggal bisa dikategorikan menjadi bermacam jenis yaitu:
Kalimat Tunggal Nominal
Merupakan Salah satu jenis kalimat tunggal yang predikatnya dalam bentuk kata benda atau nominal.
Contoh Kalimat Tunggal Nominal
- Nisa anak Bude Ingga.
- Bapaknya seorang Insinyur.
- Ibuku seorang guru.
- Pamanku seorang nelayan.
Kalimat Tunggal Adjektival
Merupakan salah satu jenis kalimat tunggal yang predikatnya dalam bentuk kata sifat.
Contoh Kalimat Tunggal Adjektival
- Bunga itu sangat wangi.
- Sepatunya sudah kotor.
- Bajuku masih bagus.
Kalimat Tunggal Verbal
Merupakan jenis kalimat yang predikatnya dalam bentuk kata kerja (Verbal),
Contoh Kalimat Tunggal Verbal
- Rara sedang mencari bukunya yang hilang.
- Kakak sedang menyapu halaman rumah.
- Paman sedang membajak padi di sawah.
- Maria pergi berkemah di tepi pantai.
Kalimat Tunggal Preposisional
Merupakan salah satu jenis kalimat yang memakai kata depan sebagai unsur predikatnya.
Contoh Kalimat Tunggal Verbal
- Lili akan ke toko buku.
- Saya masih ada di kampus.
- Ayah sekarang ada di kantor.
Kalimat Tunggal Numerial
Merupakan jenis kalimat yang memakai kata bilangan sebagai predikatnya.
Contoh Kalimat Tunggal Verbal
- Harga ponsel ini hanya 1 juta.
- Saya mempuyai 2 baju renang.
- Ada 2 motor di sini.
- Ada banyak makanan di rumahku.