Perbedaan Grafologi Psikologi dan Grafologi Linguistik

Apa Itu Grafologi?

Grafologi berfokus pada studi tulisan tangan untuk mengungkap kepribadian, karakter, dan ciri-ciri psikologis seseorang. Singkatnya, ia adalah studi tentang unsur-unsur grafis atau sistem penulisan. Ilmu ini bukanlah cara diagnosa yang pasti. Oleh karena itu, iakontroversial dan sering dianggap sebagai ilmu yang tidak pasti.

Kajian terbagi menjadi dua bidang, yaitu psikologi dan linguistik. Hingga kini bidang psikologi diminati oleh banyak orang. Sebaliknya, pada bidang linguistik tidak terlalu terkenal dan jarang diminati orang. Lantas, apa perbedaan grafologi pisokologi dan grafologi linguistik?

Sejarah Grafologi

Sekitar 2000 tahun yang lalu, Aristoteles telah mengungkap keterkaitan antara tulisan tangan dengan kepribadian. Di Yunani, ini disebut sebagai ilmu pengetahuan yang digunakan untuk menggambarkan kepribadian dan karakter seseorang melalui tulisan tangannya. Universitas Bologna di Italia telah mengajarkannya sejak abad 17.

Pada 1622 Dr. Camilo Baldi menulis buku “How to Recognise from a Letter the Nature and Quality of a Writer” yang didalamnya terdapat tulisan tentang grafologi sehingga menjadi terkenal. Namun, secara modern berkembang pada abad ke-19 di Eropa, ketika Jean-Hippolyte Michon, seorang guru Prancis, memperkenalkannya ke masyarakat luas.

Perbedaan Grafologi Psikologi dan Grafologi Linguistik

Grafologi linguistik dan grafologi psikologi adalah dua pendekatan yang berbeda dalam menganalisis tulisan tangan seseorang. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Grafologi Linguistik

Grafologi linguistik lebih berfokus pada analisis elemen-elemen linguistik dalam tulisan tangan seseorang. Ini mencakup aspek-aspek seperti tata bahasa, struktur kalimat, pemilihan kata, dan gaya penulisan.

Bidang ini bertujuan untuk mengungkap informasi tentang aspek komunikasi dan bahasa seseorang, seperti kecenderungan dalam penulisan, struktur pikiran, dan kemampuan berkomunikasi tertulis.

Sementara itu, metode analisis dalam linguistik didasarkan pada aturan bahasa dan tata bahasa. Peneliti mencari tanda-tanda linguistik tertentu dalam tulisan tangan, seperti kecenderungan menggunakan kata-kata tertentu atau struktur kalimat yang spesifik.

Grafologi Psikologi

Grafologi psikologi lebih berfokus pada analisis psikologis dan kepribadian seseorang melalui tulisan tangan mereka. Ini mencakup aspek-aspek seperti ukuran huruf, tekanan pena, arah tulisan, dan bentuk huruf.

Bidang ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik kepribadian seseorang, seperti tingkat emosi, stabilitas emosi, agresivitas, kepercayaan diri, dan sebagainya, berdasarkan tanda-tanda dalam tulisan tangan mereka.

Sementara itu, analisis dalam psikologi didasarkan pada interpretasi psikologis dari tanda-tanda dalam tulisan tangan. Peneliti mencari tanda-tanda yang diyakini mencerminkan aspek-aspek tertentu dari kepribadian, seperti garis yang cenderung melengkung menunjukkan emosi yang lebih mendalam, atau tekanan pena yang kuat mengindikasikan kepercayaan diri.

Prinsip-prinsip Dasar Grafologi

Berikut merupakan prinsip dasar kajian:

Gaya Tulisan Khas

Setiap orang memiliki gaya tulisan yang unik, dan grafolog memeriksa detail seperti bentuk huruf, ukuran, spasi, dan penekanan untuk menentukan karakter seseorang.

Gestur Tulisan

Cara seseorang menulis, termasuk ketegangan, kecepatan, dan tekanan pena, dapat memberikan wawasan tentang emosi dan kepribadian mereka.

Hubungan antara Huruf

Grafolog memeriksa hubungan antara huruf dalam kata-kata dan kalimat, mencari tanda-tanda seperti keseragaman atau ketidakseragaman yang menggambarkan karakteristik psikologis.

Spasi dan Margin

Jumlah dan ukuran spasi antara kata-kata serta lokasi teks dalam halaman juga dianggap sebagai petunjuk penting.

Manfaat Grafologi

Grafologi telah digunakan dalam berbagai bidang, meskipun bukan sebagai alat diagnostik atau prediktif yang mutlak. Berikut merupakan beberapa manfaatnya.

Seleksi Karyawan

Beberapa perusahaan menggunakan analisis tulisan tangan sebagai salah satu komponen dalam proses seleksi karyawan untuk memahami lebih dalam karakter calon karyawan.

Konseling dan Psikoterapi

Terkadang psikolog menggunakan ilmu ini untuk memahami pasien mereka lebih baik dan membantu mereka mengatasi masalah psikologis.

Investigasi Kriminal

Dapat digunakan dalam penyelidikan kasus kriminal untuk mengidentifikasi tanda tangan atau tulisan tangan yang mencurigakan.

Kontroversi

Grafologi mendapatkan banyak kritik. Ia dianggap tidak ilmiah karena kurangnya konsistensi dalam hasil dan kurangnya metode ilmiah yang konsisten untuk mengukur karakter. Beberapa bahkan menganggapnya sebagai bentuk pseudosains atau ilmu yang tidak berlandaskan metode ilmiah.

Meskipun bukan alat diagnostik yang pasti, iatetap memiliki daya tarik yang besar dalam pemahaman karakter dan karakteristik individu. Sebagai ilmu yang terus berkembang, ia menarik minat banyak orang sehingga sampai sekarang masih sering digunakan di berbagai bidang.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *