Apa Itu IELTS? Mengenal Jenis, Fungsi, Skor, dan Biaya Tes IELTS

Apa Itu IELTS? Mengenal Jenis, Fungsi, Skor, dan Biaya Tes IELTS

Apa itu IELTS? Yuk cari tahu apa itu IELTS, mulai dari jenis-jenis, fungsi, skor, materi, dan biaya tes IELTS di sini.

Siapa di antara kalian yang belum kenal IELTS? IELTS merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang terkenal saat ini. Beberapa beasiswa dan pekerjaan memerlukan hasil tes IELTS sebagai syarat pendaftarannya. Seperti apa sih IELTS itu?

Jasa Proofreading Dokumen

Apa Itu IELTS?

IELTS (International English Language Testing System, bahasa Indonesia-nya “Sistem Ujian bahasa Inggris Internasional”) adalah ujian kemampuan bahasa Inggris yang dikembangkan bersama-sama oleh British Council (organisasi pendidikan dan kebudayaan asal Inggris), IDP Education (organisasi pendidikan asal Australia), dan Cambridge Assessment English (badan bentukan Universitas Cambridge, Inggris). Dalam praktiknya IELTS banyak digunakan oleh universitas dan keimigrasian di negara-negara anggota persemakmuran Inggris. Meski begitu IELTS merupakan tes bahasa Inggris yang banyak diminati. Terbukti, tahun 2018 saja, sudah ada 3,5 juta orang yang menjadi peserta tes ini.

Jasa Translate Dokumen

Seperti halnya tes kemampuan bahasa Inggris yang lain, IELTS ditujukan bagi mereka yang tidak menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Tujuannya untuk mengukur kompetensi bahasa Inggris mereka sebagai patokan dalam belajar atau bekerja di negara-negara yang berbahasa Inggris. Sebagai orang Indonesia yang bahasa ibu pada umumnya tidak berbahasa Inggris, ujian kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS menjadi sangat penting bila kita mau melanjutkan pendidikan di luar negeri. Selain itu tes IELTS juga menjadi syarat penting jika kita mendaftar pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris. Misalnya seperti jasa penerjemah dokumen dan pembuat subtitle film.

Bagaimana Sejarah IELTS?

Awal mula IELTS dapat ditelusuri dari English Proficiency Test Battery (EPTB), tes kemampuan bahasa Inggris yang dikembangkan bersama oleh British Council dan University of Birmingham. Tes ini baru berfokus pada keterampilan membaca dan mendengarkan. EPTB dilangsungkan pada tahun 1965 hingga 1980.

IELTS sendiri dimulai dari English Language Testing System (ELTS), yang diluncurkan pada tahun 1980. Ujian yang dibuat oleh British Council dan Cambridge Assessment English (saat itu bernama University of Cambridge Local Examinations Syndicate) ini menggunakan pendekatan ‘inovatif’, dengan mendorong pembelajaran bahasa ‘komunikatif’ dan ‘bahasa Inggris untuk tujuan tertentu’ dari elemen-elemen tes. ELTS kemudian mengalami beberapa hambatan dalam praktiknya, sehingga teknisnya diperbaiki dengan menggandeng IDP Education – dengan harapan agar ujian tersebut dapat diterima secara internasional. Hasil perbaikan tersebut, yakni IELTS, digunakan mulai tahun 1989.

Seperti Apa Jenis-Jenis IELTS?

Jasa Proofreading Dokumen

Secara umum saat ini terdapat dua jenis IELTS, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. Keduanya mengasah kemampuan bahasa Inggris di empat lingkup yang berbeda: membaca (reading), mendengarkan (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing). Perbedaan di antara IELTS Academic dan IELTS General Training terletak pada tujuannya. IELTS Academic ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas di negara-negara berbahasa Inggris, sedangkan IELTS General Training ditujukan bagi mereka yang ingin bekerja atau tinggal di negara-negara berbahasa Inggris.

Di samping itu, IELTS juga mengembangkan IELTS Life Skills, tes kemampuan bahasa Inggris yang hanya menguji kemampuan berbicara dan mendengar. Tes ini dirancang untuk menguji kemampuan bahasa Inggris yang tersedia pada Kerangka Kerja Eropa untuk Jenjang Kompetensi Bahasa (CEFR) Level A1, A2, atau B1. Tes ini dapat dipakai untuk beberapa keperluan imigrasi.

Oh ya, IELTS sendiri lebih banyak menggunakan aksen bahasa Inggris ala Inggris (British English), meskipun aksen lain seperti aksen bahasa Inggris Amerika (American English) juga digunakan.

Apa Itu IELTS Academic?

IELTS Academic adalah ujian kemampuan bahasa Inggris yang cocok untuk keperluan akademik di negara-negara berbahasa Inggris. IELTS Academic memiliki total durasi 2 jam 45 menit, yang dibagi dalam empat segmen kemampuan bahasa Inggris yang diujikan. Tes ini dapat dilakukan melalui kertas maupun komputer.

Apa Saja Materi IELTS Academic?

Berikut ini gambaran isi IELTS Academic menurut bagian-bagiannya:

  • Bagian listening terdiri dari 4 jenis percakapan yang diikuti masing-masing dengan 10 pertanyaan. Bagian ini memiliki total 40 pertanyaan, dengan durasi selama 30 menit. Empat jenis percakapan tersebut meliputi dialog sehari-hari, monolog sehari-hari, percakapan 2-4 orang bertopik pendidikan, dan monolog yang sifatnya akademis. Percakapan hanya diputar sekali, dan di akhir bagian ini peserta tes diberikan 10 menit tambahan untuk memindahkan jawaban ke lembar jawaban.
  • Bagian reading terdiri dari 40 pertanyaan yang dibagi menjadi tiga bagian berbeda dan berdurasi selama 60 menit. Bagian ini dirancang untuk menguji berbagai keterampilan membaca, seperti mencari inti topik, mencari gagasan utama, mencari detail, membaca sekilas, memahami argumen logis, serta mengenali pendapat, sikap dan tujuan penulis. Teks bacaan dapat berasal dari buku, jurnal, majalah, surat kabar, dan sumber daring yang merupakan topik umum mahasiswa di tingkat sarjana atau pascasarjana.
  • Bagian writing terdiri dari 2 tugas dengan total durasi selama 60 menit. Dalam tugas pertama, peserta tes diminta menggambarkan suatu tabel, diagram, grafik, atau bagan dengan kata-katanya sendiri sebanyak minimal 150 kata. Dalam tugas kedua, peserta diminta menulis esai tanggapan atas suatu sudut pandang, argumen, atau masalah sebanyak minimal 250 kata.
  • Bagian speaking terdiri dari 3 bagian dengan durasi sekitar 11 hingga 14 menit. Pada bagian pertama, peserta tes diperintahkan untuk menjawab pertanyaan umum dan familiar tentang diri sendiri selama 4-5 menit. Kedua, peserta tes diminta berbicara mengenai topik yang telah ditentukan selama 2 menit, lalu penguji akan menanyakan 1-2 pertanyaan terkait. Terakhir, peserta tes diperintahkan untuk berdiskusi dengan penguji mengenai suatu topik selama 4-5 menit.

Apa Itu IELTS General Training?

IELTS General Training (terjemahannya “IELTS Pelatihan Umum”) adalah ujian kemampuan bahasa Inggris yang cocok untuk keperluan karir atau pindah tempat tinggal ke negara-negara berbahasa Inggris. Selain itu tes ini cocok untuk keperluan pendidikan di bawah sarjana (seperti SMA/SMK ke bawah) di negara-negara tersebut. Sama seperti IELTS Academic, IELTS General Training memiliki total durasi 2 jam 45 menit. Tes ini dapat dilakukan melalui kertas maupun komputer.

Apa Saja Materi IELTS General Training?

Seperti halnya IELTS Academic, IELTS General Training juga menguji empat keterampilan bahasa Inggris dengan teknis yang pada umumnya sama. Hanya saja, bagian reading dan writing di IELTS General Training berbeda dengan di IELTS Academic.

  • Bagian reading secara teknis sama dengan IELTS Academic, terdiri dari 40 pertanyaan dalam 3 bagian, dengan durasi 60 menit. Namun topik dan sumber teks lebih berhubungan dengan topik pekerjaan dan sehari-hari. Pada bagian 1, misalnya, berisi beberapa teks pendek dengan topik sehari-hari (seperti jadwal atau pemberitahuan). Bagian 2 berisi dua teks bertopik pekerjaan. Bagian 3 berisi satu teks panjang tentang topik umum. Teks bisa diambil dari surat kabar, majalah, buku atau sumber daring.
  • Bagian writing juga secara teknis sama dengan IELTS Academic, terdiri dari 2 tugas dengan total durasi selama 60 menit. Akan tetapi, penugasannya berbeda. Dalam tugas pertama, peserta tes diminta menanggapi suatu masalah dengan menulis semacam surat sebanyak minimal 150 kata. Sementara itu, dalam tugas kedua, peserta diminta menulis esai dengan topik umum sebanyak minimal 250 kata.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Jenis-Jenis TOEFL

IELTS untuk Pindah Negara?

Mau pindah tempat tinggal ke luar negeri? Kalau kalian ingin tinggal di Inggris, ada persyaratan lulus tes IELTS yang digunakan khusus untuk keimigrasian dan visa Inggris Raya (UKVI). Tes IELTS UKVI diwajibkan kalau kalian berasal dari negara-negara yang tidak berbahasa Inggris, seperti Indonesia.

Salah satu jenis tes ini ialah IELTS Life Skills. IELTS Life Skills adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk mendapatkan visa dari Inggris. Tes yang hanya menguji kemampuan berbicara dan mendengarkan ini memiliki 3 level, yaitu Level A1, Level A2, dan Level B1. Namun tes yang ditawarkan di Indonesia hanya Level A1 dan B1. Level A1 digunakan untuk mengajukan visa “keluarga dari orang yang menetap” (family of a settled person) di Inggris, sedangkan Level B1 digunakan untuk mengajukan perpanjangan kunjungan di Inggris.

Skor IELTS dan Masa Berlaku Sertifikat IELTS

Pada umumnya, hasil IELTS tertuang dalam sebuah laporan bernama Formulir Laporan Tes (Test Report Form). Dalam Test Report Form, skor IELTS tertulis dengan rentang antara 1 hingga 9 (skor 0 tertulis bila tidak mengikuti tes). Sebagai catatan, tidak ada kata lulus atau gagal dalam tes IELTS. Hal ini karena setiap institusi atau universitas mensyaratkan skor IELTS yang berbeda-beda. Namun biasanya, untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri, skor IELTS minimal adalah 6.

Masa berlaku sertifikat IELTS (Test Report Form) adalah dua tahun sejak ditetapkan. Biasanya, universitas atau institusi tidak mau menerima sertifikat IELTS yang sudah berusia lebih dari dua tahun.

Baca juga: Apa Itu TOEIC dan Berapa Biayanya?

Berapa Biaya Tes IELTS?

Biaya pendaftaran IELTS, baik itu IELTS Academic maupun IELTS General Training, sebenarnya bergantung pada masing-masing penyelenggara, kalian bisa membuka situsnya untuk mencari tempat tes terdekat dari tempatmu. Hingga tulisan ini dibuat, IDP Indonesia, misalnya, menetapkan tarif IELTS sebesar US$ 215 (sekitar Rp 3 juta), IELTS untuk UKVI sebesar US$ 252 (sekitar Rp 3,6 juta), dan IELTS Life Skills sebesar US$ 252 (sekitar Rp 3,6 juta) Di sisi lain, British Council Indonesia mematok biaya IELTS sebesar Rp 2,9 juta, IELTS untuk UKVI sebesar Rp 3,317 juta, dan IELTS Life Skills sebesar Rp 2,7 juta.

Demikian penjelasan lengkap tentang IELTS; mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga isi ujiannya. Apa pun jenis tes yang ingin kalian ambil, pastikan sesuai dengan target yang ingin kalian tuju. Pastikan pula kemampuan bahasa Inggris kalian agar tidak kesulitan saat mengerjakan tes kelak. Kalian bisa mulai membuat sebuah tulisan, misalnya, lalu mengecek tulisan itu untuk memastikan susunan bahasanya sudah tepat. Tunggu apa lagi, yuk siapkan dari sekarang! 🙂

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *