Apa itu TOEIC? Ketahui jenis-jenis, materi tes, biaya tes TOEIC, kegunaan sertifikat TOEIC, dan Perbedaannya dengan TOEFL di Sini.
—
Jika ditanya, apa nama tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris yang berstandar Internasional? Pasti kebanyakan orang akan menjawab TOEFL atau IELTS. Jawaban tersebut memang benar. Namun, tahukah kalian jika ada satu lagi tes yang juga biasa digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang? Tes tersebut adalah TOEIC.
Apa Itu TOEIC?
TOEIC adalah akronim dari Test of English for International Communication. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, artinya ujian bahasa Inggris untuk komunikasi Internasional. Jadi bisa dikatakan, TOEIC adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang berstandar Internasional bagi orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan komunikasi bahasa Inggris bagi orang yang bekerja di lingkungan internasional.
Sama seperti TOEFL, TOEIC juga dikembangkan oleh organisasi nirlaba asal Amerika serikat, yaitu Educational Testing Service (ETS). Lantas apa bedanya TOEFL dengan TOEIC?
Perbedaan TOEFL dan TOEIC
TOEIC dan TOEFL memang sama-sama tes kemampuan bahasa Inggris. Namun, kedua tes tersebut memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda. Jika TOEIC digunakan dalam ranah pekerjaan, TOEFL umumnya digunakan untuk keperluan akademik seperti kuliah. Apabila kamu ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, terutama di negara Amerika dan Kanada, umumnya universitas tersebut mensyaratkan sertifikat TOEFL dalam pendaftarannya.
Kegunaan Sertifikat TOEIC
Sertifikat TOEIC biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam melamar pekerjaan. Saat ini, lebih dari 1000 perusahaan dan pemerintahan di dunia yang menggunakan tes TOEIC sebagai persyaratan perekrutan karyawan. Masa berlaku sertifikat TOEIC adalah 2 tahun. Apabila sudah lewat dari 2 tahun maka sudah tidak bisa digunakan lagi.
Jenis-Jenis Tes TOEIC
Materi yang diujikan dalam tes TOEIC ada empat macam, yaitu membaca (reading), mendengar (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing). Keempat materi tersebut dikelompokkan menjadi dua jenis tes TOEIC yang dapat diambil secara terpisah. Kedua jenis tes tersebut adalah TOEIC Listening and Reading Test (tes mendengar dan membaca) dan TOEIC Speaking and Writing Test (tes berbicara dan menulis).
Apa Itu TOEIC Listening and Reading Test?
Seperti namanya, TOEIC Listening and Reading Test adalah ujian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mendengar percakapan dan membaca tulisan bahasa Inggris. Ujian ini berlangsung selama 2 jam yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah listening atau mendengarkan dengan durasi waktu 45 menit. Sesi kedua adalah reading atau membaca dengan durasi waktu 75 menit. Namun sebelum ujian, peserta tes diminta untuk melengkapi administrasi selama 30 menit, sehingga total waktu untuk TOEIC Listening and Reading Test adalah 2 jam 30 menit.
Apa Saja Materi Tes TOEIC Sesi Listening?
Pada sesi listening, peserta tes akan diminta mendengarkan percakapan dan pertanyaan dalam bahasa Inggris kemudian menjawabnya sesuai dengan pemahaman masing-masing peserta. Sesi ini terdiri dari 100 soal pilihan ganda yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
- Bagian 1 terdiri dari 6 pertanyaan. Peserta diminta untuk memilih deskripsi yang paling tepat dengan gambar yang diberikan.
Bagian 2 terdiri dari 25 pertanyaan. Peserta diminta menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. - Bagian 3 terdiri dari 39 pertanyaan. Peserta diminta mendengarkan obrolan singkat (short conversations) kemudian menjawab pertanyaan.
- Bagian 4 terdiri dari 30 pertanyaan. Peserta diminta mendengarkan ceramah atau singkat (short talks) kemudian menjawab pertanyaan.
Apa Saja Materi Tes TOEIC Sesi Reading?
Pada bagian reading, peserta akan diminta untuk membaca berbagai macam bacaan kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tersebut. Sama dengan listening, sesi reading juga terdiri dari 100 soal pilihan ganda. Namun sesi reading hanya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Bagian 1 terdiri dari 30 pertanyaan. Peserta diminta untuk melengkapi kalimat yang belum selesai.
- Bagian 2 terdiri dari 16 pertanyaan. Peserta diminta untuk mengidentifikasi kesalahan dalam teks atau melengkapi teks yang belum lengkap.
- Bagian 3 terdiri dari 50 pertanyaan. Peserta diminta untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan.
Berapa Skor Tes TOEIC Listening and Reading?
Skor maksimal TOEIC listening and reading adalah 990. Skor tersebut merupakan akumulasi dari setiap sesi, sesi listening 495 poin dan sesi reading 495 poin. Karena soal TOEIC listening and reading berupa pilihan ganda, maka setiap soal hanya ada dua jenis jawaban, benar atau salah. Setiap jawaban benar akan mendapat 5 poin sedangkan jawaban yang salah akan mendapat 0 poin. Total skor TOEIC merupakan hasil konversi dari jumlah jawaban yang benar.
Umumnya, standar nilai TOEIC untuk kerja di perusahaan dalam negeri minimal 400-500. Sedangkan perusahaan luar negeri biasanya mensyaratkan nilai TOEIC minimal 600.
Dilansir dari situs resmi ETS, kategori dari skor TOEIC Listening and Reading adalah sebagai berikut:
Baca juga: Apa Itu IELTS dan Berapa Biayanya?
Apa Itu TOEIC Speaking and Writing?
Tes TOEIC Speaking and Writing adalah ujian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berbicara dan menulis seseorang dalam bahasa Inggris, terutama dalam lingkup pekerjaan, seperti presentasi, rapat, konferensi, percakapan melalui telepon, dan menulis email. Walaupun dapat diambil secara terpisah, tapi tes ini sebaiknya diambil secara bersamaan dengan TOEIC listening and reading agar kita mendapatkan data yang lengkap mengenai kemampuan komunikasi bahasa Inggris. Tes ini terdiri dari dua bagian, yaitu sesi speaking yang berlangsung selama 20 menit dan sesi writing yang berlangsung selama 60 menit.
Apa Saja Materi TOEIC Sesi Speaking?
Bagian speaking terdiri dari berdiri dari 11 soal.
- Soal 1-2: membaca dengan lantang.
- Soal 3: mendeskripsikan gambar.
- Soal 4-9: menjawab pertanyaan.
- Soal 10: memberikan solusi.
- Soal 11: mengemukakan pendapat terhadap topik tertentu.
Apa Saja Materi TOEIC Sesi Writing?
Bagian writing terdiri dari berdiri dari 8 soal.
- Soal 1-5: menulis kalimat berdasarkan gambar yang tersedia.
- Soal 6-7: mengenai cara merespons email.
- Soal 8: menulis opini terhadap topik tertentu sebanyak 300 kata.
Berapa Skor TOEIC Speaking and Writing?
Soal TOEIC Speaking and Writing bukan merupakan pilihan ganda, sehingga poin untuk setiap soal berbeda-beda. Pada sesi writing, Soal nomor 1-9 bernilai 0-3, sedangkan soal nomor 10-11 bernilai 0-5. Total nilai dari 11 soal tersebut nantinya dikonversikan menjadi skor antara 0-200.
Pada sesi writing, soal nomor 1-5 bernilai 0-3, soal nomor 6-7 bernilai 0-4, sedangkan soal nomor 10-11 bernilai 0-5. Total nilai pada sesi writing nantinya dikonversikan menjadi skor antara 0-200, sehingga skor maksimal untuk TOEIC Speaking and Writing adalah 400.
Dilansir dari situs resmi ETS, kategori dari skor TOEIC Speaking and Writing adalah sebagai berikut:
Baca juga: Apa Itu TOEFL ITP dan iBT?
Berapa Biaya Tes TOEIC?
Biaya tes TOEIC berbeda-beda, tergantung pihak yang menyelenggarakan tes tersebut. ITC Indonesia, salah satu penyelenggara tes TOEIC, menetapkan harga tes TOEIC listening and reading sebesar Rp675.000, sedangkan harga tes TOEIC writing and speaking sebesar Rp1452000.