Artikel ini membahas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih jasa proofreading jurnal dan tips menghemat biaya proofreading.
—
Salah satu faktor yang menentukan kualitas jurnal adalah teknik dan gaya penulisan jurnal tersebut, meliputi tata bahasa, ejaan, konsistensi, dan koherensi antarparagraf. Maka dari itu, proofreading menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum melakukan publikasi jurnal.
Kegiatan proofreading memang bisa dilakukan secara mandiri. Namun, akan lebih baik jika kamu menggunakan jasa proofreading jurnal profesional agar hasilnya lebih akurat dan objektif.
Saat ini sudah banyak jasa proofreading yang ada di Indonesia, baik yang bekerja secara freelance maupun tergabung dalam suatu perusahaan. Nah, bagi kamu yang sedang membutuhkan jasa proofreading jurnal, simak artikel ini hingga selesai ya. Di artikel ini akan dijelaskan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih jasa proofreading jurnal agar kamu tidak salah pilih.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Jasa Proofreading Jurnal
Dalam memilih jasa proofreading jurnal maupun dokumen lainnya, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa faktor berikut.
1. Tarif Jasa Proofreading
Faktor yang paling penting dalam memilih jasa proofreading jurnal adalah biaya yang diperlukan. Saat memilih jasa proofreading, sesuaikan dengan anggaran yang kita punya. Hal ini karena setiap penyedia jasa proofreading mematok harga yang berbeda-beda. Biasanya, proofreader profesional menawarkan tarif jasa proofreading yang lebih mahal daripada proofreader freelance.
Umumnya, tarif jasa proofreading ditentukan berdasarkan jumlah kata dan bahasa yang digunakan. Harga jasa proofreading bahasa Inggris umumnya lebih mahal daripada proofreading bahasa Indonesia.
Tarif jasa proofreading juga ditentukan berdasarkan rentang waktu pengerjaan. Apabila klien ingin mempercepat waktu pengerjaan, maka biasanya proofreader akan memberikan harga yang lebih tinggi.
2. Kualitas Hasil Pengerjaan
Selain tarif jasa proofreading, kualitas hasil pengerjaan juga merupakan faktor yang sangat penting. Pastinya, kita tidak akan mau jika mendapatkan harga yang murah tapi hasilnya tidak bagus.
Untuk mengetahui kualitas hasil pengerjaan, kamu bisa melihat portofolio proofreader dan komentar klien. Perusahaan proofreader profesional biasanya akan mencantumkan portofolio perusahaan di situs web mereka. Nah, supaya lebih meyakinkan lagi, kamu juga bisa meminta contoh hasil dokumen yang sudah diperiksa oleh proofreader.
3. Garansi Revisi
Faktor penting selanjutnya, yaitu adanya garansi revisi gratis. Akan lebih baik lagi jika ada layanan revisi gratis sesuai komentar reviewer. Jadi kamu tidak perlu cemas jika jurnalmu ditolak reviewer karena jasa proofreading jurnal tersebut akan siap membantu memperbaiki jurnalmu secara gratis.
4. Jaminan Kerahasiaan
Satu lagi yang tak kalah penting adalah jaminan kerahasiaan. Jaminan kerahasiaan ini sangat penting agar dokumenmu tidak disalahgunakan oleh proofreader. Apalagi jika dokumen yang ingin diperiksa merupakan dokumen yang sifatnya rahasia, seperti surat perjanjian bisnis dan naskah buku yang akan diterbitkan.
5. Kecepatan pengerjaan
Faktor lainnya adalah kecepatan pengerjaan. Mungkin kecepatan pengerjaan tidak begitu penting jika kamu tidak diburu deadline. Namun bagi kamu yang sedang diburu deadline, kecepatan pengerjaan menjadi sangat penting.
Lama waktu pengerjaan biasanya ditentukan berdasarkan jumlah kata yang akan diperiksa. Jika kamu menginginkan hasil yang lebih cepat dari waktu normal, maka biasanya proofreader akan memasang tarif yang lebih tinggi. Jadi, jika kamu sedang tidak diburu waktu, lebih baik memesan dengan waktu pengerjaan yang normal.
6. Sertifikat Proofread
Terakhir yaitu adanya sertifikat proofread. Bagi sebagian orang, sertifikat proofread mungkin tidak penting. Namun, ada beberapa pihak yang membutuhkan sertifikat proofread sebagai syarat administrasi saat mengumpulkan jurnal atau paper ilmiah. Jadi jika kamu membutuhkan sertifikat proofread untuk keperluan administrasi, pastikan jika jasa proofreading yang kamu pilih menyediakan sertifikat proofread.
Tips untuk menghemat biaya proofreading
Jika kamu memiliki keterbatasan dana, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut untuk menghemat biaya proofreading.
- Mengurangi jumlah kata yang akan di-proofread
Di bagian sebelumnya sudah dijelaskan bahwa salah satu faktor yang menentukan harga jasa proofreading adalah jumlah kata pada dokumen. Nah, salah satu tips untuk menghemat biaya proofreading adalah dengan mengurangi jumlah kata yang akan di-proofread. Salah satu caranya dengan menghilangkan bagian-bagian yang tidak perlu di-proofread, seperti daftar pustaka. Untuk meminimalisasi kesalahan dalam penulisan daftar pustaka, kamu bisa menggunakan aplikasi Mendeley untuk membuat daftar pustaka otomatis. Jika kamu belum tahu cara membuat daftar pustaka otomatis, kamu bisa mempelajarinya di sini. - Negosiasi harga
Cara lain untuk menghemat biaya proofreading adalah dengan melakukan negosiasi pemotongan harga. Para penyedia jasa proofreading biasanya bersedia memberikan tarif yang lebih murah dengan konsekuensi rentang waktu pengerjaan yang lebih lama. Sebagai catatan, cara ini boleh dicoba jika kamu sedang tidak diburu waktu. Maka dari itu, sebaiknya persiapkan naskahmu sedini mungkin agar tidak diburu deadline.
Demikian penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih jasa proofreading. Semoga kamu tidak salah pilih ya!
Berbicara mengenai jasa proofreading, kamu juga bisa menggunakan jasa proofreading Xerpihan. Tim Xerpihan sudah berpengalaman dalam memeriksa berbagai macam jurnal ilmiah. Selain itu, Xerpihan juga menyediakan garansi revisi gratis berdasarkan komentar reviewer, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi. Jika kamu tertarik, kamu bisa memeriksa portofolio Xerpihan di sini.