Contoh Laporan Kegiatan Kunjungan Industri hingga Studi Wisata Terbaru

Baik dalam ranah profesional maupun akademik, memahami cara membuat laporan kegiatan sangatlah penting. Terlebih untuk kamu yang sering memiliki banyak agenda atau kegiatan yang harus dilakukan pada periode tertentu. Umumnya, laporan kegiatan hanya dilakukan oleh penanggung jawab ataupun pelaksana saja.

Setiap jenis laporan acara atau kegiatan memiliki format yang berbeda-beda sehingga membuat kita sering kali bingung seperti apa membuatnya. Jika kamu merasa demikian, saatnya simak berbagai informasi dalam artikel ini hingga akhir, ya!

Daftar Isi

Pengertian Laporan Kegiatan

Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu laporan kegiatan, garis besarnya adalah sebuah dokumen tertulis untuk menunjukkan bahwa sebuah acara/event/kegiatan sudah dilaksanakan. Dokumen tersebut juga digunakan sebagai bukti yang berisi perencanaan, hasil, evaluasi dari individu hingga perusahaan.

Lalu, apakah laporan kegiatan sama dengan laporan pertanggung jawaban? Jawabannya adalah tidak sama. Cakupan laporan untuk kegiatan hanya sebatas menjelaskan bagaimana acara atau kegiatan berjalan, apakah sesuai rencana, atau terdapat kendala yang ditemukan.

Dalam organisasi atau perusahaan, orang yang biasanya membuat laporan adalah sekretaris ataupun seseorang yang berkaitan erat dengan acara yang digelar. Selain merancang agenda, mereka juga bertanggung jawab atas jalannya acara hingga berbagai hal tentang post-event.

Fungsi Laporan Kegiatan

Lalu, apa saja fungsi sebuah laporan kegiatan? Berikut adalah fungsi dari adanya laporan untuk kegiatan yang wajib kamu pahami:

Bahan Evaluasi untuk Agenda Selanjutnya

Adanya laporan dalam sebuah kegiatan memiliki fungsi untuk bahan evaluasi di acara selanjutnya. Sebuah laporan harus bisa memuat hasil analisa dari apa saja yang sudah dilakukan, kemudian membedahnya apakah acara tersebut telah berhasil sesuai target ataupun sebaliknya. Adanya laporan akan sangat membantu kita dalam mengidentifikasi masalah, sehingga perbaikan bisa dilakukan secara lebih tepat.

Mengukur Target & Akuntabilitas

Setiap acara atau agenda yang dirancang pasti memiliki sebuah target yang ingin dicapai, entah itu penjualan, jumlah peserta, value, dan masih banyak lagi. Target menjadi sebuah tolok ukur apakah kegiatan bisa dikatakan berhasil ataupun gagal, bila melebihi target yang ditetapkan maka bisa dibilang kegiatan tersebut berhasil, begitu pun sebaliknya.

Selain itu, adanya sebuah laporan juga membantu kita dalam melihat penggunaan sumber daya, apakah sudah tepat guna atau belum. Dari sebuah laporan kita bisa membaca bagaimana pengaturan seluruh sumber daya ke setiap posnya, jika belum efektif maka harus ada evaluasi mendalam yang menjadi landasan untuk perbaikan.

Menyampaikan Informasi

Fungsi selanjutnya dari adanya laporan dalam kegiatan adalah menyampaikan berbagai informasi di lapangan. Tentu ada banyak perubahan yang terjadi jika melihat bagaimana proses perencanaan ketika dieksekusi langsung. Dengan bantuan laporan, kita bisa mengidentifikasi satu per satu informasi yang disajikan. Dalam laporan untuk kegiatan, kita harus lengkap dalam mencantumkan tiap kejadian berdasarkan kronologi ataupun hasil yang didapatkan.

Jenis Laporan Kegiatan

Kini saatnya kamu memahami berbagai jenis laporan kegiatan dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga ranah profesional. Berikut adalah beberapa yang paling sering digunakan:

Laporan Proyek

Sebuah laporan proyek ditujukan untuk mendokumentasi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan proyek tersebut. Contohnya pada proyek A, seseorang ditugaskan untuk membuat sebuah event festival kesenian di Jakarta. Sebagai penanggung jawab, seseorang tersebut harus membuat proposal untuk pre-acara dan juga sebuah laporan, ketika acara telah selesai dilaksanakan.

Laporan Kunjungan Industri

Laporan Kunjungan Industri adalah dokumen yang dibuat setelah melakukan kunjungan ke suatu perusahaan atau industri untuk tujuan pembelajaran atau observasi. Beberapa hal yang harus dicantumkan dalam sebuah laporan kunjungan industri adalah latar belakang, profil perusahaan, jenis kegiatan apa saja yang dilakukan, hasil observasi, analisa, hingga pembahasan.

Laporan Studi Wisata

Sementara itu, laporan studi wisata adalah tulisan yang berisi berbagai kegiatan wisata yang bertujuan untuk pembelajaran, pengamatan, atau penelitian di tempat tertentu. Jangan lupa untuk menyertakan foto dalam setiap laporan sebagai bukti yang sah jika kamu sudah melakukan kegiatan tersebut. Isi laporan studi wisata pun hampir sama dengan kunjungan industri, perbedaannya adalah dalam studi wisata kamu harus mencantumkan rincian kegiatan yang dilakukan selama studi wisata, seperti kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, museum, taman nasional, atau situs budaya.

Laporan Penelitian

Jenis laporan yang terakhir adalah laporan penelitian, dimana sangat lekat dengan dunia akademik. Setiap penelitian biasanya memiliki struktur laporan yang berbeda-beda, tergantung dengan objek yang akan diteliti. Laporan penelitian bertujuan untuk mengomunikasikan temuan penelitian kepada pembaca dengan cara yang jelas, sistematis, dan terstruktur, sehingga dapat dipahami dan dinilai oleh pihak lain.